Pintu Kabah (Alarabiya.net)
Dream - Kabah merupakan bangunan tertua di dunia yang masih ada. Peran Kabah tentu sangat penting bagi umat Islam.
Bahkan sebelum Islam datang, Kabah sudah difungsikan sebagai tempat ibadah juga pusat ekonomi bangsa Arab. Sejak dulu hingga sekarang, Kabah selalu ramai dikunjungi.
Bentuk Kabah tampak seperti sebuah kamar luas dengan satu pintu. Pintu yang terbuat dari emas itu selau terkunci.
Selama 16 abad sebelum kedatangan Islam, keturunan dari Qusai bin Kilab bin Murrah dipercaya untuk menjaga dan merawat kunci Kabah. Saat itu, Qusai menjabat sebagai Al Sadanah, pihak yang bertanggung jawab atas penutup dan kunci Kabah.
Ketika peristiwa Fathu Makkah (penaklukan Mekah), kunci Kabah dipegang oleh Utsman bin Talhah yang merupakan anggota Bani Syaibah. Kaum ini merupakan salah satu keturunan dari Qusai.
Dalam peristiwa Fathu Makkah, Ali bin Abi Thalib meminta dengan paksa kunci Kabah kepada Utsman bin Talhah. Setelah kunci didapat, Abbas bin Abdul Muthalib meminta kepada Rasulullah Muhammad SAW agar kunci itu dirawatnya.
Permintaan itu tidak dikabulkan oleh Rasulullah. Kemudian, Rasulullah menyerahkan kembali kunci Kabah kepada Utsman bin Talhah dan menetapkan Bani Syaibah sebagai penjaga kunci Kabah.
Sejak saat itu hingga sekarang, kunci Kabah dirawat oleh keturunan Bani Syaibah. Tanggung jawab mereka adalah Sudnah, artinya merawat seluruh bagian dari Kabah termasuk membuka dan menutupnya, membersihkan dan mencucinya, serta merawat kiswah Kabah.
Bagian dalam Kabah dicuci dua kali setahun, setiap tanggal 1 Sya'ban dan 15 Muharram. Usai sholat Subuh, Kabah dicuci hanya menggunakan zam-zam dan air mawar.
Saat ini, orang yang bertanggung jawab membawa kunci Kabah adalah seorang syeikh dari Bani Syaibah, Saleh Al Syaiba. Dia membawa kunci pintu utama Kabah dan pintu Taubah yang merupakan akses menuju atap Kabah dan Maqam Ibrahim.
" Kunci pintu Kabah sangat penting dalam secara kesejarahan dan keagamaan. Kunci ini memiliki kantong penyimpanan sendiri yang terbuat dari sulaman hijau berisi tulisan, 'Karena Tuhan menyuruhmu melakukan tugasmu untuk rakyat'," ujar sejarawan sekaligus anggota Dewan Syuro Kerajaan Arab Saudi, Dr Mohammed Al Zulfah, dikutip dari Alarabiya.
Menurut Al Zulfah, kunci Kabah terbuat dari logam sepanjang 35 centimeter. Kunci tersebut sudah mengalami perubahan berkali-kali selama berabad-abad.
Saat ini, kunci dan gembok Kabah terbuat dari nikel yang dilapisi emas 18 karat. Al Zulfah mengatakan ada 48 kunci Kabah sejak zaman Kekaisaran Ottoman saat ini disimpan di museum di Turki dan dua replika kunci terbuat dari emas murni disimpan di Arab Saudi.
Merupakan tradisi kunci Kabah harus disimpan oleh anggota tertua dari keturunan Bani Syaibah.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta