Ilustrasi
Dream - Di masa Rasulullah Muhammad SAW, ada seorang yang kaya namun begitu pelit. Dia punya pohon kurma yang buahnya sangat lebat.
Saat musim panen, tangkai buah pohon kurma itu sampai ke rumah tetangganya yang miskin dan punya banyak anak. Tetapi, orang kaya itu masih tega mengambil buah yang jatuh di rumah tetangganya.
Gara-gara itu, si miskin mengadukan masalahnya kepada Rasulullah yang menyanggupi menyelesaikan persoalan itu.
Kemudian, Rasulullah mendatangi si kaya. Rasulullah bermaksud meminta pohon kurma itu.
" Ya Fulan, pohon kurmamu yang tangkai buahnya menjulur ke tetanggamu tidak punya itu, berikanlah padaku. Sebagai imbalannya, engkau akan mendapatkan pohon kurma di surga kelak," kata Rasulullah.
" Ya Rasulullah, hanya seperti itukah tawaranmu? Aku punya banyak pohon kurma, tetapi yang paling lebat buahnya hanyalah pohon kurma yang engkau minta," kata orang kaya itu, lalu pergi meninggalkan Rasulullah.
Pembicaraan itu didengar oleh orang kaya lain yang dermawan. Ia kemudian mendatangi Rasulullah dan menyampaikan maksudnya.
" Wahai, Rasulullah. Apakah tawaran itu berlaku untukku, sekiranya pohon kurma yang tangkai buahnya menjulur ke tetangganya itu menjadi milikmu?" kata dermawan itu.
" Ya, berlaku untukmu pula," kata Rasulullah.
Pria dermawan itu senang dan segera menemui pemilik pohon. Dia lalu menyampaikan maksudnya untuk membeli pohon itu.
" Apakah engkau akan menjual kurma yang dijanjikan penggantinya di surga oleh Allah?" kata dermawan itu.
" Tidak, kecuali ada orang yang bisa memenuhi keinginanku," jawab si pemilik pohon.
" Berapa harga yang engkau tawarkan," tanya si dermawan.
" Aku ingin pohon kurma itu ditukar dengan 40 pohon kurma kurma lain yang lebat buahnya," kata pemilik pohon itu.
Si dermawan terdiam sejenak mendengar jawaban itu. Dia lalu kembali menjawab ucapan si pemilik pohon.
" Kamu meminta sesuatu di luar kewajaran, namun aku akan penuhi apa yang menjadi permintaanmu. Datangkan saksi dan aku akan menukar pohon kurmamu itu dengan empat puluh pohon kurma milikku."
Transaksi pun terjadi. Dermawan itu kemudian menyerahkan pohon tersebut kepada Rasulullah.
" Ya Rasulullah pohon kurma yang engkau kehendaki telah menjadi milikku. Mulai saat ini aku serahkan kepadamu," kata si dermawan.
Rasulullah begitu senang menerimanya. Segera Rasulullah menemui keluarga miskin yang mengadu tadi.
" Ambillah pohon kurma itu untukmu beserta keluargamu," kata Rasulullah.
Kisah ini merupakan asbabun nuzul turunnya ayat 5-11 Surat Al Lail.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN