Shutterstock.com
Dream – Secara medis, bayi dikatakan sehat bila lahir dengan berat rata-rata 2,75 kg. Berat badan bayi bisa dilihat sejak masih dalam kandungan saat menjalani pemeriksaan USG (Ultrasonografi).
Jika dari hasil pemeriksaan, berat badan bayi masih dirasa kurang, dokter atau bidan biasanya akan langsung memberi tahu. Banyak faktor yang mempengaruhi berat badan bayi.
Salah satunya asupan zat gizi ibu saat hamil. Untuk itu sangat penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan kaya gizi agar berat janin saat masih di kandungan dalam level normal.
Bagi ibu hamil yang kini sedang berusha meningkatkan berat badan janin, cobalah untuk mengonsumsi makanan-makanan berikut.
Kualitas protein yang terkandung di dalam telur cukup tinggi jika dibanding dengan makanan lainnya. Selain itu, telur juga memiliki kandungan zat besi, asam folat serta kolin yang sangat dibutuhkan janin.
Protein yang terkandung di dalamnya bisa dengan mudah diserap oleh tubuh, terutama telur rebus. Sebagai informasi, mengonsumsi satu telur rebus setiap harinya sudah lebih dari cukup bagi ibu hamil.
2. Makanan Sehat Penambah Berat Badan Janin: Ikan
Tidak hanya telur saja, ikan juga dikenal memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Kandungan asam lemak omega-3 juga sangat baik untuk perkembangan otak janin.
Sebelum makan ikan jenis tertentu, pastikan terlebih dahulu apakah ikan tersebut memiliki kandungan merkuri yang tinggi atau tidak. Tidak perlu bingung, sudah ada daftar jenis ikan mengandung merkuri yang beredar luas. Merkuri yang tinggi bisa memicu masalah kesehatan pada ibu dan janin.
Daging tanpa lemak merupakan salah satu sumber protein yang bisa membuat berat badan si kecil menjadi bertambah. Protein tersebut secara efektif akan meningkatkan perkembangan otot serta jaringan pada janin.
Daging tanpa lemak mengandung komponen seperti vitamin B kompleks serta zat besi. Kedua komponen inilah yang memiliki peranan penting dalam perkembangan otak pada si kecil. Cobalah untuk mengonsumsi bagian tertentu dari domba, ayam atau makanan laut. Cukup 2-3 kali dalam seminggu, Bunda bisa merasakan sensasi perbedaannya.
4. Makanan Sehat Penambah Berat Badan Janin: Sayuran Hijau
Tidak perlu diragukan lagi, sayuran hijau memang sangat bagus untuk dikonsumsi oleh siapa saja terutama ibu hamil. Sayuran hijau memiliki berbagai macam asupan nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan. Apalagi bagi janin yang sedang dikandung.
Kandungan seperti vitamin A, vitamin C, asam folat, zat besi serta magnesium bisa ditemukan pada sauyuran hijau. Kandungan tersebut itulah yang snagat dibutuhkan janin dalam tumbuh dan berkembang.
Terutama vitamin A, di mana memiliki peran dalam perkembangan tulang serta kulit bayi. Kandungan ini juga akan mempengaruhi kenaikan berat badan janin.
Buah kering dan kacang bisa menambah berat badan janin. Sebagian besar dokter akan menyarankan untuk mengonsumsi buah kering dan kacang pada ibu hamil dengan janin yang kurang berat badannya. Kedua makanan ini merupakan salah satu sumber protein yang baik.
Bonusnya, kedua makanan ini tidak berlemak sama sekali. Terdapat beberapa buah kering yang bisa dikonsumsi oleh Bunda yang meliputi kismis hitam, kurma, apricot kering serta buah ara.
Sedangkan untuk kacang, Bunda bisa mengonsumsi seperti kacang almond, kenari, pistasio, kacang tanah hingga kacang mete. Cobalah untuk menjadikan kedua makanan tersbeut sebagai camilan sehat setiap saat.
6. Makanan Sehat Penambah Berat Badan Janin: Biji-Bijian
Biji-bijian sangat bagus dikonsumsi oleh ibu hamil. Kandungan protein, karbohidrat, serta, zat besi serta magnesiumny sangat tinggi.
Tidak hanya bagus dalam kesehatan saja, biji-bijian utuh juga mampu membantu dalam menaikan berat badan janin.
Jika selama ini Bunda kerap mengonsumsi tepung jagung ataupun sereal olahan, sebaiknya gantilah dengan biji-bijian utuh seperti beras merah. Akan lebih baik lagi jika mengonsumsi makanan ini minimal 2 porsi setiap harinya selama dalam masa kehamilan.
Mengonsumsi minimal 2 gelas susu setiap harinya merupakan salah satu kewajiban bagi ibu hamil. Terutama bagi Bunda yang memiliki masalah dengan berat badan si kecil dalam kandungan. Dengan mengonsumsinya secara teratur, ada kemungkinan berat badan janin akan naik dalam waktu empat hari.
Susu merupakan salah satu sumber protein terbaik lainnya. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi 200-500 ml susu setiap harinya akan menimbulkan efek positif pada berat badan janin. Menariknya, Bunda bisa mengonsumsinya dengan mencampurkan susu bersama makanan sehat lainnya. Selain itu, Bunda juga bisa mengonsumsinya dengan membuat susu menjadi smoothie.
Tidak hanya susu, semua produk olahan susu termasuk yogurt juga sangat bagus untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Yogurt ternyata memiliki kemampuan dalam mencegah risiko bayi lahir dengan berat badan yang rendah.
Pasalnya, yogurt merupakan sumber protein juga memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dibanding dengan susu. Selain itu, yogurt juga kaya akan vitamin B kompleks serta seng. Sebaiknya, konsumsilah yogurt minimal 3 porsi setiap harinya. (mut)
(Sumber: Boldsky)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib