Dream - Liburan akhir tahun kali ini bersamaan dengan libur sekolah anak-anak. Hal ini membuat para orangtua melakukan perjalanan liburan yang cukup panjang.
Ada yang memilih untuk liburan di kampung halaman, ke luar kota, atau ke luar negeri. Perjalanan liburan, baik menggunakan mobil, kereta, pesawat, kapal laut dan lainnya pasti sangat melelahkan.
Belum lagi kondisi padat karena memang ada dalam puncak liburan. Satu hal yang patut diwaspadai saat liburan adalah diare yang menyerang anak.
Mengonsumsi minuman dan makanan dalam perjalanan yang belum tentu terjamin kebersihannya, ditambah tubuh yang kelelahan karena perjalanan panjang, membuat diare sangat mudah terjadi.
Diare, dikutip dari Prosehat, merupakan tubuh membersihkan diri dari kuman, dan sebagian besar kasus diare terjadi selama beberapa hari atau satu minggu. Diare pada beberapa kasus disertai demam, kram, dan dehidrasi.
Hal yang paling sering membuat anak-anak terkena diare saat liburan adalah infeksi virus. Untuk jenis virus yang memicu diare antara lain rotavirus, lalu untuk bakteri biasanya karena paparan Salmonella.
Gejalanya berupa mencret atau tinja berair, gejala infeksi viral gastroenteritis termasuk muntah, sakit perut, sakit kepala, dan demam. Untuk penyebab diare lainnya adalah efek samping obat-obatan, keracunan makanan, alergi makanan, dan sebagainya.
Bukan hanya bisa menyerang anak, diare juga bisa terjadi pada orang dewasa ketika liburan. Asupan makanan yang kurang bersih, bertemu banyak orang dan dalam kondisi yang padat jadi pemicu utama masalah kesehatan yang sering disebut traveler’s diarrhea ini.
Untuk mencegah diare terjadi pada anak saat dalam perjalanan liburan atau road trip mereka, sebaiknya para orang tua melakukan hal ini:
- Selalu cuci tangan/ pakai hand sanitizer sebelum dan sesudah makan
Bila ada air bersih yang mengalir dan sabun, pastikan sebelum dan sesudah makan bersihkan tangan dengan baik, hingga sela-sela jari. Bisa juga menggunakan hand sanitizer atau tisu basah antiseptik.
- Cuci alat makan/ botol susu
Untuk anak yang masih menyusu menggunakan botol, pastikan selalu membersihkan dengan baik dan benar di bawah air mengalir. Termasuk alat-alat makan yang digunakan seperti piring dan sendo.
- Cari toilet yang bersih
Sebisa mungkin cari kamar mandi umum yang bersih saat anak ingin buang air. Bawa semprotan antiseptik, jika menggunakan kamar mandi umum.
- Penuhi kebutuhan cairan
Selama di perjalanan, pastinya sangat melelahkan. Anak-anak biasanya malas minum. Akan lebih baik selalu sediakan botol minum di dekatnya agar ia bisa minum kapanpun. Pastikan air yang diminumnya dalam keadaan bersih dan steril.
Sumber: Prosehat
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik