Cerita Unik di Balik Tempat Tidur Air yang Populer 1980an

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 14 Februari 2018 11:57
Cerita Unik di Balik Tempat Tidur Air yang Populer 1980an
Tempat tidur ini boleh dibilang termasuk furnitur elit di masanya.

Dream - Ranjang atau matras yang kita gunakan sehari-hari terbuat dari busa dan pegas yang berfungsi menyang tubuh saat tidur. Tahukah Sahabat Dream dulu sempat sangat populer tempat tidur yang berisi air?

Tempat tidur ini boleh dibilang termasuk furnitur elit di masanya. Harganya juga sangat mahal karena dijual sangat terbatas dan kalangan atas saja yang bisa memilikinya. Saat dibuat pertama kali pada 1968, tempat tidur air awalnya terinsinpirasi dari sofa berisi tepung jagung dan jeli.

Adalah Charlie Hall, seorang mahasiswa desain asal San Fransisco, Amerika Serikat yang mengembangkannya. Ia kemudian membuat tempat tidur berisi air sebagai proyek thesisnya. Ide tersebut kemudian diaplikasikan pada produk nyata.

Ternyata tempat tidur air saat itu bisa mengurangi ruam akibat tidur terlalu lama di matras. Bahan vinyl pun digunakan sebagai pelapis agar air tak bocor dan tetap bisa bergerak. Mereka yang tidur di atasnya pun merasa lebih rileks. Hall ternyata menjual tempat tidur air buatannya pada bos Playboy, Hugh Hefner.

Pada 1971, ranjang air milik Hefner pun jadi perbincangan. Ternyata banyak yang penasaran dan ingin membelinya. Hall pun membuat banyak ranjang air, puncak penjualannya tertinggi pada sekitar 1987.

Tapi satu tahun setelahnya popularitas tempat tidur air ini turun drastis dan saat ini sudah sangat sulit dicari. Penasaran ingin tidur di atas kasur air, Sahabat Dream?

Sumber: Apartment Theraphy

Beri Komentar