Haruskah Kakak Diberi Tanggung Jawab Mengurus Adik?

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 7 Februari 2017 16:00
Haruskah Kakak Diberi Tanggung Jawab Mengurus Adik?
Banyak orangtua yang menganggap anak tertua memiliki kewajiban untuk mengurus adik-adiknya.

Dream - Memiliki dua atau lebih buah hati di rumah kadang membuat konsentrasi orangtua terpecah. Ketika tak ada bantuan, anak tertua pun diberi tanggung jawab untuk mengurus adik-adiknya. Apakah ini dibenarkan?

Banyak orangtua yang menganggap anak tertua memiliki kewajiban untuk mengurus adik-adiknya saat orangtua tak ada di rumah. Padahal faktanya, bisa jadi si kakak tak siap secara emosi dan psikologis.

" Mungkin sudah terbentuk rasa sayang pada si adik, tapi tanggung jawab untuk mengurusnya itu dibutuhkan kematangan emosi yang memadai. Jangan sampai malah muncul masalah baru,
karena bukan tugas kakak untuk mengurus adiknya. Orangtua lah yang bertanggung jawab mengurus anak-anaknya," ujar Steven Bridge, seorang family therapist, seperti dikutip SheKnows.

Sebelum memberi tanggung jawab pada si kakak, Steven meminta orangtua untuk berpikir masak-masak. Misalnya ketika si adik terjatuh atau menjatuhkan sesuatu, apakah orangtua akan
menyalahkan si kakak? Jika jawabannya iya, itu sama saja mengalihkan tanggung jawab dan kesalahan pada orang lain.

" Anak-anak harus selalu dalam pengawasan orang dewasa yang emosinya stabil dan matang. Meminta kakak menjaga dan mengurus adiknya adalah perkara besar. Jangan pernah
melakukannya. Jika memang orangtua tak bisa mengawasi, mintalah bantuan orang lain yang sudah cukup dewasa untuk mengawasi," kata Steven.

Ada efek yang mungkin muncul ketika seorang kakak yang belum matang secara emosi dan psikologis diberi tanggung jawab mengurus adiknya. Kakak bisa saja 'menindas' si adik karena ia
merasa direpotkan dan tak bisa bermain sesukanya karena harus menjaga adik. Bisa juga kakak dan adik ini kompak melakukan 'kenakalan' dan menyembunyikannya dari orangtua.

" Meski banyak yang beranggapan meminta kakak menjaga adik mengajarkannya bertanggung jawab tapi hal itu sangat tidak disarankan. Terutama pada anak-anak yang usianya tak jauh berbeda. Emosi mereka masih sangat labil dan bisa berdampak pada perkembangan psikologisnya kelak," ujar Steven.

 

Beri Komentar