TikTok @maryeobrien
Dream - Menenangkan bayi baru lahir yang terus menangis bukan perkara mudah. Biasanya agar bayi tertidur, bakal digendong, dinyanyikan lagu pengantar tidur dan membuat suasana jadi senyaman dan setenang mungkin.
Bila para ayah yang menggendong, mungkin akan kebingungan dan menyerahkan si kecil pada ibunya ketika tangisan tak kunjung berhenti.
Berbeda dengan ayah satu ini. Ia justru memutar lagu metal saat bayinya menangis. Caranya cukup 'hardcore'.

Seorang ibu pemilik akun TikTok @maryeobrien memperlihatkan cara unik sang suami menidurkan putri mereka. Awalnya si bayi tampak menangis kencang di gendongan sang ayah.
Lalu ayah tersebut mencoba menggoyangkan dengan lembut dalam gendongan, tapi tangisan tak kunjung berhenti. Beberapa menit kemudian terdengar suara lagi metal berjudul Izebel, dari Memphis May Fire.
© Dream
Tak lama suara musik keras tersebut dimainkan, mata si bayi terlihat berat. Dalam hitungan detik bayi itu pun tertidur pulas.
Ayah dan ibunya tertawa melihat putri mereka bisa langsung tidur saat ada suara musik metal.
@maryeobrien Why.
♬ original sound - Mary OBrien
© Dream
Dream - Viral di media sosial, seperti Instagram dan TikTok, video bayi yang payudaranya mengeluarkan air susu. Saat dipencet, payudara bayi mengeluarkan air susu. Hal ini membuat banyak orang kaget, karena bayi berusia 1 bulan sudah mengeluarkan susu.
Dalam video yang viral tersebut tertulis " subhanallah Maha Kuasa Allah anak bayi umur 1 bulan udah mengeluarkan air susu asi" . Sebenarnya kondisi tersebut merupakan hal yang cukup normal.

Dikutip dari HaloDoc, bayi dengan kelainan payudara membesar dan puting mengeluarkan cairan mirip Air Susu Ibu (ASI) tak perlu dikhawatirkan. Pada kasus bayi dengan payudara membesar, kondisi ini disebabkan oleh mengalirnya hormon estrogen dari ibu ke tubuh janin selama dalam kandungan.
© Dream
Kadar hormon tersebut membuat bayi baru lahir mengeluarkan cairan seperti ASI, dikenal dengan istilah " witch's milk" . Kondisi ini bisa terjadi pada bayi perempuan dan laki-laki, serta hanya bersifat sementara karena payudara bayi akan kembali ke ukuran semula setelah beberapa minggu.
Kondisi keluarnya ASI pada payudara bayi disebut galaktorea. Hal ini umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Jika kondisi ini berlangsung cukup lama, diperlukan pemeriksaan fisik untuk mencari tahu penyebab keluarnya ASI pada payudara bayi.
Pada kasus yang jarang terjadi, galaktorea disebabkan oleh tumor sehingga perlu diatasi dengan operasi. Jika galaktorea bukan disebabkan oleh tumor, dokter mungkin tidak menyarankan perawatan apa pun.
© Dream
Ibu dengan anak pengidap galaktorea perlu berhati-hati saat menyentuh area payudara bayi. Hindari memencet payudara bayi atau sengaja mengeluarkan cairan dari putingnya. Justru hal tersebut dikhawatirkan bisa membuat bakteri masuk ke kelenjar susu bayi dan menyebabkan peradangan.
Memencetnya apalagi sampai kulitnya kemerahan bisa menimbulkan trauma dan memicu luka. Bila payudara bayi masih bengkak dan terus mengeluarkan air susu saat usianya lebih dari 4 bulan, segera periksakan ke dokter.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
