Dream - Kuasa hukum Tsania Marwa, Busro Sapawi, mengungkap sosok pria yang diduga sebagai selingkuhan kliennya. Menurut dia, pria yang disebut oleh sopir Tsania, Kuryadi, hanyalah teman kuliah istri Atalarik Syah itu.
" Kita tidak tahu dugaannya kenapa jadi kayak gitu, padahal itu teman kuliah Marwa," kata Busro di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Selasa 13 Juni 2017.
Menurut Busro, Tsania memang dekat dengan teman kuliah itu. Bahkan telah dianggap sebagai keluarga oleh kliennya tersebut. " Sudah kayak keluarga saja, jadi tidak mungkinlah selingkuh," tegas Busro.
Dugaan adanya orang ke tiga ini muncul setelah Kuryadi membuat pengakuan dalam video yang diunggah oleh suami Tsania, Atalarik Syah, ke Instagram. Kuryadi mengaku pernah diminta mengantar Tsania ke apartemen untuk bertemu seseorang.
Meski demikian, Busro meminta semua orang tak mempercayai Kuryadi. Dia bahkan menyebut Kuryadi asal ngomong. " Bohong itu, pokoknya kita bantah itu."
Dia menambahkan, " Orang ketiga itu tidak pernah ada. Orang itu ngacau. Di dalam replik duplik (berkas persidangan) juga tidak ada cerita itu, kan aneh ya. Asal ngomong tuh orang," tegas Busro.
Tak hanya itu, Busro menyebut bahwa Kuryadi bukanlah sopir Tsania. Sehingga tidak mungkin mengetahui segala hal tentang Tsania. " Bukan sopir Marwa. Itu supirnya Arik. Ya sekali-kali dulu suka anter Marwa, pas masih akur," tutur Busro.
Dream - Sejak kasus perceraian dengan Tsania Marwa bergulir di pengadilan, Atalarik Syah memang memilih bungkam, enggan bicara pada awak media. Saat hadir dalam persidangan di Pengadilan Agama Cibinong pun dia pernah dikawal beberapa bodyguard berbadan besar.
Namun bukan tanpa alasan, pria 44 tahun itu selama ini memilih bungkam bungkam. Secara mengejutkan pria yang karib disapa Arik ini membeberkan alasanya kanapa diam selama ini.
Melalui akun Instagram @ariksyach, dia mengunggah screensot video degan judul " Dusta Dibalik Tangisan Gugatan Cerai (Part 1). Arik mengunci posting tersebut, sehingga tidak ada warganet yang bisa berkomentar.
" Semoga dg ini semua sadar kenapa saya terdiam," tulis Arik melengkapi unggahannya di akun Instagram, Kamis 8 Juni 2017.
Video tersebut ternyata berisi kesaksian sopir pribadi Tsania Marwa yang menceritakan tentang majikannya.
" Kalau misalkan bapak telepon posisi aku disini jangan diangkat. Aku kan jadi ga karuan kan jadi bingung. kok ibu jadi berubah kaya gini," demikian petikan pengakuan sopir Tsania Marwa.
Unggahan Arik langsung ramai di media sosial, salah satunya di akun gosip @lambe_turah. Dalam postingan tersebut, ramai diperbincangkan oleh warganet.
" Aq males nonton ampe hbis.. sudah suaranya gemeresek kagak jelas.. trus yg wawancara kesannya mengarahkan kesaksian si supir buat jelek2in tsania," tulis akun @raisa_azaria.
" Kasian banget ih sampe nangis gw nontonnya," tulis akun @oniknike.
Dream - Pengacara Atalarik Syah, Junaidi, mengaku sangat terkejut dengan gugatan cerai yang diajukan oleh istri kliennya, Tsania Marwa. Padahal, sebelum gugatan cerai didaftarkan ke Pengadilan Agama Cibinong, 14 maret 2017, hubungan Atalarik dan Tsania baik-baik saja.
" Pernikahan mereka baik-baik saja, itu 100 persen benar. Saya berapa kali ke rumah mereka, punya rumah tangga yang harmonis selama 5 tahun, terlihat mereka keluarga bahagia," kata Junaidi saat dihubungi awak media, Senin 3 April 2017.
Junaidi mengaku tak menyangka, di balik kebahagian yang mereka tampilkan tersimpan cerita lain dari pihak Tsania. Ibu dua anak ini mengaku merasakan tekanan batin. Sehingga memberanikan diri menggugat cerai Atalarik.
" Kita lihat dari gugatan cerainya itu sendiri kan sifatnya normatif. Tsania mengaku selama berumah tangga mendapat tekanan batin. Itu yang buat kaget, Ata pun kaget, itu yang harus didengar langsung," tambah dia.
Menurut Junaidi, pertengkaran dalam rumah tangga merupakan hal yang biasa. Atalarik pun mengakui adanya pertengkaran, namun jika sang istri merasakan tekanan batin, itu yang membuat Atalrik sebagai suami merasa kaget.
" Saya tanya ke Ata ada bertengkar? Ya ada dan itu biasa," tutupnya.
Dream - Pengacara Atalarik Syah, Junaidi, membeberkan pemicu keretakan rumah tangga kliennya dengan Tsania Marwa. Menurut dia, masalah yang berujung gugatan cerai itu bermula dari kepergian Tsania dari rumah.
" Marwa keluar dari rumah hampir 3 minggu. Makannya kalau percekcokan enggak ada. Percekcokan justru terjadi saat dia enggak pulang-pulang," kata Junaidi saat dihubungi, Senin 3 April 2017.
Menurut Junaidi, ibu dua anak ini malah memilih pergi ke rumah orangtuanya. Saat diminta pulang oleh Atalarik, Tsania tak mau dan justru mengajukan gugatan cerai.
" Tapi kalau sudah disuruh pulang tidak pulang-pulang malah ajukan gugatan itu kan bikin kaget. Seharusnya kalau ada masalah diselesaikan di rumah, bukan di rumah orangtua. Makannya Arik bilang selesaikan di rumah," tambah dia.
Junaidi mengungkapkan, Tsania pergi sambil membawa kedua anaknya. Namun tak lama Tsania mengembalikan anaknya ke Atalarik dan kemudian kembali lagi ke rumah orangtuanya.
" Jadi ceritanya Atalarik baru pulang syuting, tiba-tiba Marwa ini sudah bawa baju anaknya berlebihan. Mau ada apa? Kita mau ke rumah orangtua?"
" Anaknya pulang, ibunya enggak pulang, itu yang kita enggak ngerti. Karena yang besar harus sekolah. Anaknya sekolah seperti biasa. Tapi Marwa enggak mau pulang. Dari situ mereka bertengkar," ujar Junaidi.
Belum ada klarifikasi dari Tsania terkait penuturan Junaidi ini. Namun yang jelas, sebelumnya Tsania mencurahkan isi hatinya melalui media sosial.
Melalui akun Instagram, Tsania justru mengaku Atalarik memutus komunikasi mereka. Dia juga mengaku dilarang bertemu dengan anak-anaknya.
" Assalammualaikum rik, sehat? Apa kbr? Anak2 gmn? Sedih aku kamu block semua no aku sampai gak bs nanya kbr anak. Tapi sebagai Ibu aku selalu berdoa agar mereka sehat walafiat dan bahagia lahir batin. Amin," tulis Tsania Marwa melalui instagramnya, tsaniamarwa54, Minggu 3 April 2017.
Tak hanya itu, Tsania juga mengaku hanya meminta hak asuh anak-anaknya melalui gugatan cerai itu. Bukan soal harta gono-gini. Selengkapnya baca: Curhatan Pilu Tsania Marwa.
" Aku gugat cerai kamu hanya minta hak asuh. Sama sekali tdk mau gugat harta gono gini, aku ikhlas dengan uang aku yang sudah terpakai. Aku percaya ilmu sedekah rik. Tapi kalau kamu UDAH RAMPAS SEMUANYA, namanya kamu dzalim rik. Dan kalau kamu mau hitung2an harta gono gini ya udah kita hitung2an aja. Aku masih Ibu dr anak-anak kamu. Terima kasih rik untuk cerita hari ini. Sampai ketemu di ruang sidang. #hariminggu #2april2017 #ceritaseorangibu," imbuh Tsania.
Dream - Sidang lanjutan gugatan perceraian yang dilayangkan oleh Tsania Marwa kepada suaminya, Atalarik Syah, kembali digelar di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sidang yang dimulai pukul 11.50 WIB itu berlangsung hanya sekitar 10 menit. Sidang berlangsung tanpa kehadiran Marwa dan Atalarik yang mewakilkanya ke pihak kuasa hukum masing-masing.
" Hari ini agenda acaranya replik. Replik itu jawaban dari yang disampaikan tergugat," tegas Busro Sapawi, tim kuasa hukum Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juni 2017.
Dalam tuntutannya, Marwa menegaskan tetap pada pendiriannya untuk bercerai dari Atalarik. Marwa juga mengajukan hak asuh untuk keduanya anaknya.
" Kami tetap berpendapat untuk ajukan cerai dan anak diasuh oleh kami. Tapi posisi sekarang ini, anak dibimbing oleh tergugat. Maka kami ajukan agar diasuh oleh ibunya," ucap Busro.
Sementara itu pihak Atalarik dalam persidangan kali ini menolak untuk buka suara terkait pembicaraan dalam sidang tersebut. Perempuan berjilbab merah yang datang menggantikan Junaedi, kuasa hukum Atalarik, memilih menyibukkan diri dengan menelepon.
" Aduh, jangan saya deh (yang diwawancara), Pak Junaedi aja. Meskipun Pak Junaedi tidak hadir, bisa tanya beliau lewat telepon," ujarnya.(Sah)
Dream - Tsania Marwa, istri Atalarik Syah memenuhi janjinya untuk melaporkan kasusnya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Tsania mengaku kesulitan bertemu kedua buah hatinya sejak kasus perceraiannya terjadi.
" Kami minta bantuan KPAI dengan memasukan formulir pengaduan. Kami berharap besok bisa diproses," kata kuasa hukum Tsania Marwa, Hamdan saat dihubungi awak media, Selasa, 25 April 2017.
Menurut Hamdan kliennya sebetulnya sudah memasukan laporannya ke KPAI sejak kamis (20/4/2017) lalu. Hingga kini Marwah masih menunggu pihak KPAI memproses laporan tersebut.
" Kalau KPAI sudah tentukan hari Tsania Marwa untuk diperiksa saya infokan," ucap Hamdan.
Melihat tidak ada itikad baik dari Atalarik untuk mempertemukan Marwa dengan kedua buah hatinya Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira. Wanita 26 tahun itu berusaha kerasa agar bisa bertemu anaknya.
" Yang terpenting usaha kami yang terbaik bagi anak atau the Best interest of the child sekali pun orang tua mereka bersengketa," tuturnya.
Sementara itu pihak Atalarik Syah yang diwakili kuasa hukum, Junaedi dalam persidangan beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya sebetulnya terbuka jika Marwa ingin menemui anak-anaknya.
" Kan bisa komunikasi dulu sama saya, nomor saya malah diblok sama dia," katanya.
Junaedi mengatakan, kliennya selama ini tak pernah membahas soal nasib sang anak. Bahkan dalam persidangan mediasi, Arik, sapaan Atalarik, hanya membahas soal permohonan bercerai.
" Urusan anak itu urusan pengadilan. Nanti pengadilan menjawab, ada bukti dan membuktikan. Jadi nggak mungkin itu," imbuh Junaedi. (Sah)
Dream - Istri aktor Atalarik Syah, Tsania Marwa mengaku paling sayang kepada anak-anaknya dibandingkan orang lain. Dia bahkan sampai punya kebiasaan yang tidak dilakukan orang lain, termasuk Arik sendiri, yaitu membersihkan telinga anaknya.
Tsania mendasarkan perkataannya dari pertemuan dengan dua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira pada 25 Maret lalu. Dari mereka, dia mengetahui kebersihan anak-anaknya bahkan tidak pernah diperhatikan Arik.
" Di tempat hiburan salah satu mal, saya tanya ke anak saya, 'Syarief di rumah siapa yang bersihin kotoran telinga?" kata Marwa usai mediasi di Pengadilan Agama Cibinong, Selasa, 18 April 2017.
Syarif menjawab tidak ada yang membersihkan kotoran telingannya. Jawaban anaknya membuat Tsania terkejut.
" Saya tanya lagi, 'Kok suster nggak bersihin telinga?'. Syarief menjawab, 'Nggak tahu'," ucap Tsania sambil menyeka air matanya.
Setelah itu, Tsania mencoba membersihkan telinga anaknya. " Dan ternyata kotor banget," kata dia.
Marwa menuding keberadaan dirinya sebagai ibu sang anak juga pernah disinggung Arik. Ucapan tersebut muncul melalui pesan WhatsApp.
" Dia bilang, 'Kamu nggak usah khawatir masalah ibu, saya bisa dapat yang lebih baik'," ucap dia.
Mawra menegaskan, tidak ada orang lain yang lebih sayang kepada anaknya selain dia. " Karena saya itu adalah ibunya. Saya yang mengandung dan yang melahirkan," ucap Marwa.
Dream - Kuasa hukum Tsania Marwa, Rizam Tajoedin, mengatakan, kliennya sudah menutup pintu maaf untuk Atalarik Syah. Ibu dua anak itu merasa sangat tertekan dengan kondisi rumah tangganya.
" Pintu maaf kayaknya tertutup, karena ini akibatnya fatal," kata Rizman di Cibinong, Selasa 4 April 2017.
Menurut Rizman, sebelum mengajukan gugatan cerai, intensitas pertengkaran dalam rumah tangga Tsania memang meningkat dan terjadi terus menerus. Pertengkaran itu, tuding Rizman, menunjukkan karakter sesungguhnya Atalarik, yang selama ini tak terlihat.
Karena itulah Tsania merasa tidak nyaman dan sangat tertekan, sehingga memutuskan menggugat cerai Atalarik. " Karena tekanan jiwa itu berakibat kesehatan fisik, bisa stres, hipertensi, bisa segala macam. Makanya Tsania berpikir ini tidak bisa diteruskan karena berhubungan dengan fisik dia," tambah Rizam
Meski demikian, Rizman memastikan tak ada kekerasan fisik dalam pertengkaran keluarga ini. Hanya kata-kata yang dirasakan Tsania sangat menekan. " Walau begitu kata-kata lebih jahat dari tangan, kadang-kadang," ujar dia.
" Nah itu membuat pikiran dari klien saya terganggu dan mengakibatkan gejala sakit lambung dan hipertensi, bisa bahaya bagi dia," lanjut Rizam.
Dream - Komunikasi antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa masih berlangsung setelah datangnya surat cerai. Namun, itu semua tak mengubah keputusan Marwa berpisah dengan suami yang meminangnya, 10 Februari 2012 silam.
" Setelah gugatan cerai terjadi chating di mereka, yang mana dalam chat mereka terjadi ketersinggungan-ketersinggungan yang tak pantas disampaikan Marwa," kata Junaidi di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Selasa 4 April 2017.
Junaidi lalu meminta Atalarik bersabar ketika ia berkonsultasi soal sikap sang istri.
" Saya bilang sabarlah. Untuk sementara tunggu sampai sidang pengadilan bisa dibicarakan lagi untuk sementara diblok dulu," ujarnya.
Hingga saat ini, Arik--sapaan akrab Atalarik--tidak tahu apa penyebab pasti Marwa menggugat cerai.
" Bahwa istrinya sudah pergi 3 minggu ditunggu-tunggu sama anaknya nggak pernah datang. Alasannya ada di gugatan. Arik sendiri sampai sekarang nggak baca gugatannya, saya yang baca gugatan, saya baca gugatan Arik terpukul," tutur Junaidi.
Ditambahkan Junaidi, Arik sudah berusaha membawa Marwa kembali ke rumah.
" Pernah bertemu, beberapa kali di rumah orangtuanya, mas Atalarik ajak pulang tapi nggak mau. Ternyata nggak pulang sampai hari ini."
Atalarik menerima surat cerai tepat di hari ulang tahun anak pertamanya dengan Tsania, Syarif Muhammad Fajri, 25 Maret lalu.
Dream - Tsania Marwa menjawab tudingan yang menyebutnya kabur dari rumah. Dia memang mengaku meningalkan rumah, bahkan bersama anak-anaknya. Namun semua itu dia lakukan dengan seizin sang suami, Atalarik Syah.
" Mas Atalarik itu juga mengizinkan, bahkan Beliau sempat berpamitan dengan anak-anaknya," kata Tsania di Cibinong, Jawa Barat, Selasa 4 April 2017.
Masalah ini sempat diangkat oleh pengacara Atalarik, Junaidi. Dia menyebut Tsania keluar rumah selama tiga minggu, sehingga memicu percekcokan rumah tangga yang sudah dibina sejak 2012.
Junaidi bahkan menyebut saat pulang Tsania langsung mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama. Selengkapnya baca di sini: Ini Pemicu Awal Keretakan Rumah Tangga Atalarik dan Tsania.
Dan Tsania merasa tidak pernah kabur, karena sudah mendapat izin dari Atalarik. " Jadi kalau memang ada anggapan kalau saya itu kabur, saya bisa bilang di sini itu salah besar," kata dia.
Tsania bahkan menyebut ada saksi yang melihat semua proses kepergian itu. " Itu semua disaksikan semua suster dan sopir, dan kalau ditanya saksi dari keluarga saya pastinya semua sudah tahu," tambah Tsania.
" Cuma kalau saya bilang keluarga saya bagian dari saksi kayaknya tidak objektif, jadi orang luar saja yang menjadi saksi," tambah Tsania.
Dream - Ada kisah sedih dari sidang gugatan cerai Tsania Marwa di Pengadilan Agama, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 4 April 2017. Bukan karena sidang yang terpaksa ditunda karena ketidakhadiran sang suami, Atalarik Syah.
Air mata Tsania tumpah saat menceritakan sejumlah jurnalis menanyakan tentang buah hatinya. Pipi wanita berusia 25 tahun basah oleh lelehan air mata saat bercerita.
" Saya adalah seorang ibu yang seperti pada ibu-ibu umumnya yang mengandung dan menyusui," isak Tsania saat ditemui awak media di Cibinong, Selasa 4 April 2017.
Sebagai Tsania, lanjutnya, Dirinya tidak mungkin mengutamakan kebahagiaan diri sendiri di atas kebahagiaan dua buah hatinya. Keputusan cerai yang diambilnya juga dilakukan untuk kebahagian Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, buah hatinya.
" Saya tidak mungkin meninggalkan rumah tanpa mereka," katanya.
Menurut Tsania, dirinya sudah lebih dari sebulan tidak bertemu anak-anak. Tsania mengatakan Syarif dan Aisyah saat ini tinggal bersama dengan Atalarik sebagai ayahnya.
Tak menyebut diambil atau diculik, Tsania mengaku kecewa dengan sikap Atalarik terkait kedua buah hatinya tersebut. " Beliau punya hak tapi caranya saja yang tidak punya itikad baik," kata Tsania.
Lebih jauh, Tsania menegaskan dirinya adalah orang yang paling tahu kondisi rumah tangganya bersama Atalarik. Termasuk soal kebenaran informasi yang beredar mengenai keretakan dalam rumah tangganya.
" Saya adalah orang yang menjalankan pernikahan ini bersama dengan Mas Atalarik. Jadi saya orang yang paling tahu seperti apa dalamnya," papar Marwa
Terkait isu anak dalam kasus perceraian Tsania, Pengacara Atalarik Syah, Junaidi, justru membeberkan cerita yang berbeda. Menurut Junaidi, ibu dua anak ini malah memilih pergi ke rumah orangtuanya. Saat diminta pulang oleh Atalarik, Tsania tak mau dan justru mengajukan gugatan cerai.
" Tapi kalau sudah disuruh pulang tidak pulang-pulang malah ajukan gugatan itu kan bikin kaget. Seharusnya kalau ada masalah diselesaikan di rumah, bukan di rumah orangtua. Makannya Arik bilang selesaikan di rumah," tambah dia.
Junaidi mengungkapkan, Tsania pergi sambil membawa kedua anaknya. Namun tak lama Tsania mengembalikan anaknya ke Atalarik dan kemudian kembali lagi ke rumah orangtuanya.
Dream - Di tengah kemelut rumah tangganya dengan aktris cantik Tsania Marwa, Atalarik Syah ternyata tak lupa akan kewajibannya sebagai seorang ayah.
Perhatian Atalarik pada sang anak terungkap dari screenshot postingan sang adik, Atilla Syah yang diunggah di Instagram oleh akun gosip @lambe_turah. Dalam unggahan itu terlihat foto Atalarik sedang mengajak putranya untuk sholat berjamaah.
Pada caption foto tersebut tertulis, " Kebahagiaan itu dibangun, bukan didapatkan. Jangan bermimpi menjadi yang terbaik, namun jalankan lah kebaikan..respect you a lot bro! Allah know you better than everyone. Ngerasain nginep di rumah Arik..serruuuu! Selamat subuh guyz" .
Postingan tersebut menuai beragam komentar netizen. Ada yang memuji Atalarik. Tak sedikit pula yang berkomentar miring dengan menudingnya sebagai pencitraan.
" Sembunyikan ibadahmu seperti kamu menyembunyikan aib mu," tulis akun ratna.dewia.
" Gak tau siapa yg bener, soalnya jaman sekarang banyak pencitraan," sambung akun nandasantoso_.
" Pencitraan gak sih ini?," kata akun intantyaputrie.
" Pencitraan atau tidak ambil sisi baiknya, dalam postingan tersebut ngajarin hal baik," tulis akun yuliaa93.
Saat Dream berusaha melihat postingan aslinya di akun Atilla Syah di @attilaarius, tak terlihat foto unggahan tersebut. Akun Attila sebelumnya juga diatur dengan mode pribadi. Hanya teman-teman saja yang bisa melihat unggahan Attila.
Dream - Komunikasi antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa masih berlangsung setelah datangnya surat cerai. Namun, itu semua tak mengubah keputusan Marwa berpisah dengan suami yang meminangnya, 10 Februari 2012 silam.
" Setelah gugatan cerai terjadi chating di mereka, yang mana dalam chat mereka terjadi ketersinggungan-ketersinggungan yang tak pantas disampaikan Marwa," kata Junaidi di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Selasa 4 April 2017.
Junaidi lalu meminta Atalarik bersabar ketika ia berkonsultasi soal sikap sang istri.
" Saya bilang sabarlah. Untuk sementara tunggu sampai sidang pengadilan bisa dibicarakan lagi untuk sementara diblok dulu," ujarnya.
Hingga saat ini, Arik--sapaan akrab Atalarik--tidak tahu apa penyebab pasti Marwa menggugat cerai.
" Bahwa istrinya sudah pergi 3 minggu ditunggu-tunggu sama anaknya nggak pernah datang. Alasannya ada di gugatan. Arik sendiri sampai sekarang nggak baca gugatannya, saya yang baca gugatan, saya baca gugatan Arik terpukul," tutur Junaidi.
Ditambahkan Junaidi, Arik sudah berusaha membawa Marwa kembali ke rumah.
" Pernah bertemu, beberapa kali di rumah orangtuanya, mas Atalarik ajak pulang tapi nggak mau. Ternyata nggak pulang sampai hari ini."
Atalarik menerima surat cerai tepat di hari ulang tahun anak pertamanya dengan Tsania, Syarif Muhammad Fajri, 25 Maret lalu.
Advertisement
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025