Kisah Menarik di Balik Lagu Happy Birthday

Dream - Sengketa hukum masalah hak cipta lagu Happy Birthday to You akhirnya bisa diselesaikan di pengadilan. Salah satu lagu paling dikenal di dunia itu akhirnya menjadi milik publik.

Sebelumnya, perusahaan musik Warner/Chappell telah mengklaim hak cipta atas lagu yang sudah mendunia itu. Tapi awal tahun ini, Kepala Hakim Distrik George King di Los Angeles memutuskan bahwa lirik lagu itu bisa digunakan tanpa perlu membayar royalti.

Syarat-syarat kesepakatan tidak diungkap dalam dokumen pengadilan mengenai penyelesaian sengketa tersebut.

Menanggapi klaim hak cipta lagu Happy Birthday, perwakilan kelompok artis dan pembuat film berusaha mengklaim kembali, setelah melihat aliran dana jutaan dolar AS yang dikumpulkan perusahaan selama bertahun-tahun dari penggunaan lagu tersebut.

Warner/Chappell diduga mendapat royalti US$ 2 juta setahun setiap kali lagu itu digunakan dalam sebuah film, televisi, iklan atau pertunjukan publik lainnya.

Penerbit musik milik Warner Music Group itu memiliki hak cipta Happy Birthday pada tahun 1988. Tetapi King memutuskan itu hanya musiknya, sementara lirik lagunya tidak.

"Meski tidak setuju dengan keputusan pengadilan, tapi kami senang masalah ini selesai," kata Warner/Chappell dalam satu pernyataan.

Pengacara para artis, Mark Rifkin, kepada Reuters mengatakan mereka gembira dengan keputusan tersebut namun menolak menjelaskan lebih lanjut rincian keputusannya.

Kasus ini mendapat perhatian dari seluruh dunia. Bukan karena lagu itu sudah menjadi lagu wajib di setiap acara ulang tahun, tapi banyak orang yang tidak tahu bahwa lagu itu masih di bawah paten.

Lagu Happy Birthday sendiri punya sejarah yang rumit. Lagu itu konon disusun oleh dua bersaudara asal Kentucky, Mildred dan Patty Hill, pada tahun 1893.

Namun Mildred dan Patty memberi judul lagu mereka Good Morning To All, yang kemudian berkembang menjadi lagu populer yang dinyanyikan di pesta ulang tahun di seluruh dunia.

(Ism, Sumber: www.bbc.com)