Medina Zein Terjerat Narkoba, Sarah Azhari: Pengalihan Dosa

Medina Zein Terjerat Narkoba, Mertua Irwansyah: Allah Jawab Doa Orang Terzalimi

Dream - Ibunda Zaskia Sungkar, Fanny Bauty, mengaku sangat kaget atas penangkapan Medina Zein terkait kasus narkoba. Dia mengaku seolah tidak percaya istri Lukman Azhari itu mengonsumsi sabu-sabu.

" Saya prihatin dan kaget dia ditangkap, dia kan juga kena bipolar," kata Fanny Bauty saat dihubingi, Senin 30 Desember 2019.

Fanny mengaku, sejauh ini hanya tahu bahwa yang dibekuk polisi hanyalah kakak ipar Medina Zein, Ibra Azhari. Zaskia Sungkar dan Irwansyah, tambah dia, belum mengetahui penangkapan Medina Zein karena sedang berada di Amerika Serikat.

" Saya lihat ada keterangan itu ya kaget, belum nanya sama Kia karena dia ada di San Francisco, ini subuh di sini," ungkap Fanny.

Hubungan Medina Zein dengan keluarga Fanny Bauty sempat menjadi sorotan. Medina pernah melaporkan Irwansyah ke polisi dengan tudingan penggelapan uang Rp2 miliar milik PT Bandung Berkah Bersama --perusahaan patungan Irwansyah, Medina Zein, dan beberapa selebritis.

Uang itu ditransfer dari PT Bandung Berkah Bersama ke rekening JCorp, perusahaan milik Irwansyah. Namun Irwansyah mengatakan transfer itu dilakukan atas dasar keputusan pemegang saham mayoritas PT Bandung Berkah Bersama. Uang itu dipakai untuk operasional anak usaha PT Bandung Berkah Bersama di Jakarta.

Baca di sini: Irwansyah Blak-blakan Soal Tuduhan Penggelapan Uang Rp2 Miliar

Menurut Fanny, kasus narkoba yang menjerat Medina Zein merupakan buah doa Irwansyah dan Zaskia Sungkar. Selama ini, tambah dia, Irwansyah dan Zaskia Sungkar terzalimi dengan berbagai tudingan Medina Zein tersebut.

" Gimana perasannya Irwan, semua orang menuding dia, banyak yang memfitnah, tapi dia diam saja. Itulah hasilnya cuma diam saja," kata dia.

" Bukan saya mensyukuri, bukan karma, tapi Allah kadang menjawab doa orang yang dizalimi gitu saja. Doanya bukan menjatuhkan, tapi minta dikasih jalan keluar dari segala fitnahnya," tambah Fanny Bauty.

Bayi Medina Zein yang Baru Berusia 3 Bulan Undang Iba Netizen

Dream - Kabar penahanan Medina Zein terkait kasus Narkoba yang melibatkan kakak iparnya, Ibrahim Azhari membuat publik syok. Status istri Lukman Azhari ini ditingkatkan dari saksi menjadi tersangka.

Hasil tes urine memastikan Medina Zein positif mengonsumsi Narkoba jenis amphetamine. Usai penetapkan tersebut, ibu dua anak ini harus menjalani penahanan di Rutan Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Cobaan yang dihadapi pengusaha dan influencer ini membuat warganet prihatin. Bukan karena kasus hukumnya, netizen memikirkan nasib anak kedua Medina yang masih bayi dan harus mengonsumsi ASI dari ibunya.

Untuk diketahui, Medina baru melahirkan anak keduanya pada 9 September 2019 lalu. Artinya, bayi yang diberi nama Muhammad Syafi Hakim itu baru berusia 3 bulan.

Foto : @medinazein

Dengan komentar bebasnya, warganet membanjiri unggahan foto Medina Zein yang memperlihatkan foto sang buah hati usai menjalani vaksin empat hari yang lalu.

" Astagfirullah'aladzim. Kasian..masih bayi gini diberi ASI mengandung amphetamine,"   tulis akun @heiy.lana.

" Kasian kamu dek, yang sabar yaa dek,' tulis akun @ana_rj_.

" Kasian minum asi mengandung zat narkoba,' tulis akun @dersept.

" Anaknya minum narkoba,"  tulis akun @desty.araa.

Curhat Pilu Medina Zein 5 Hari Sebelum Terjerat Kasus Narkoba

Dream - Medina Zein ditetapkan sebagai tersangka keterlibatan kasus narkoba usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Sebelum kabar ini menggegerkan publik, wanita bernama lengkap Medina Susani Daivinna Zein menuliskan curhatan panjang di laman akun instagramnya.

Dalam curhatannya, Medina menggambarkan rasa gerahnya dengan berbagai komentar sinis usai disebut drama dan meencari sensasi usai melaporkan Irwansyah dan Zaskia Sungkar. Medina juga menyentil orang-orang yang nyinyir tentang dirinya yang dituding tidak bahagia.

"  Cari sensasi? Buat apa ampe kaya gak ada kerjaan lagian kalopun cari sensasi untung/rugi nya situ apa? Inget, hanya orang yang gak happy yang suka nyinyir ”,"  kata Medina Zein dikutip Dream dari akun instagramnya, Senin 30 Desember 2019.

Medina juga mengaku kerap mendapatkan cibiran usai memberi pengakuan bahwa dia sedang berjuang sembuh dari bipolar. Ibu dua anak ini ingin memberikan penjelasan kepada publik jika bipolar itu bukan kekurangan tapi anugerah dri sang pencipta.

"  Bipolar / BPD / apapun bukan sebuah kekurangan, aku cuma mau edukasi orang bahwa mental health Atau mental illness itu bukan kekurangan tapi itu GIFT dari tuhan,"  kata dia.

Menurut wanita 27 tahun ini, orang yang memiliki riwayat bipolar itu tidak perlu dikhawatirkan.

" Orang suatu saat akan tahu kalo mental healt/illness pun bukan sesuatu yang terlalu serius dan perlu ditakutin. Di luar negri udah mulai kok, Indonesia tinggal perlu ngejar dikit biar sadar juga," tuturnya.

Unggahan pengusaha sukses asal Bandung ini pun mendapatkan dukungan dari warganet. tak sedikit pula yang menyinggung kasusnya dengan Irwansyah dan Zaskia Sungkar.

" Mba medi maaf, mba cb klarifikasi laginklw sdh damai secara media, jelasin smuanya, jd kami netizen kan ga mikir cr sensasi, soalnya pas ada masalah pun smpe gembar gembor heboh bgt,' tulis akun @reviewjujur.id.

" Semangaaat zeyang jangan dengerin apa kata org ,' kata akun @indirafranescha.

" Semangatt terus kak medi @medinazein . Hope someday I can meet youu ttp jdi panutann aku selalu kk,"  tulis akun @anggrainikatdrie.

" Ketauan pensos . EhBuat pensos lagi sakit mental mana tau gue di undang. Ko jd aneh ya liat teh media,"  tulis akun @zahraptrisp.

Medina Zein Positif Konsumsi Narkoba

Dream - Kepala Babid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan Medina Zein telah menjalani tes urine. Hasilnya, ditemukan adanya kandungan narkoba dalam cairan urine Medina.

" Ini pengembangannya, kemudian yang bersangkutan kemarin sudah kita lakukan pemeriksaan dan juga kita tes urine positif mengandung amfetamin," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 30 Desember 2019.

Ditetapkan sebagai tersangka, Medina harus menjalani penahanan di rutan Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Saat ini, lanjut Yusri, penyidik tengah menggali informasi keterkaitan Medina dengan tersangka Ibra Azhari yang ditangkap pada 22 Desember 2019. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus ini.

" Kita sedang melakukan pendalaman apakah ada keterkaitan yang lain," kata Yusri.

Lebih lanjut, Yusri mengatakan penyidik juga telah memeriksa ponsel Medina untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya dalam kasus ini.

" Barang buktinya yang ada adalah HP (handphone) yang dimiliki oleh yang bersangkutan," ucap dia.

Medina Zein Jadi Tersangka

Dream - Setelah menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, pengusaha Medina Zein akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Dia diduga terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.

" Sudah tersangka," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada Dream, Senin 30 Desember 2019.

Yusri menjelaskan polisi menggelar pemeriksaan lebih lanjut terhadap Medina.

" Tersangka sudah ditahan," kata dia

Medina mulanya diperiksa terkait penangkapan tersangka Ibra Azhari pada 22 Desember 2019 terkait kasus narkoba.

Meski demikian, Yusri belum dapat menjelaskan lebih lanjut peran Medina dalam kasus tersebut.

Ini Sumber Kekayaan Medina Zein

Dream – Nama Medina Zein menjadi pembicaraan publik usai ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba. Hasil tes urine pebisnis cantik ini positif mengandung zat amfetamin.

Di dunia bisnis, istri Lukman Azhari ini terbilang sukses merintis bisnis. Wanita bernama lengkap Medina Susani Daivina Zein ini meraup omzet sebesar Rp4,5 miliar per bulan.

Dia punya beragam “ kantong” duit. Pertama, bisnis kosmetik. Medina memiliki bisnis kosmetik bernama MD Clinic. Bisnis ini dirintis dengan modal Rp50 juta. Kala itu, dia membuka klinik kecantikan di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Ke dua, Medina juga membuat produk kecantikan bernama MD Cosmetic. Dengan Instagram, dia mempromosikan produk dan klinik kecantikan. Wanita ini tak keberatan menggunakan jasa endorse masyarakat.

Ke tiga, Medina juga memiliki bisnis butik, yaitu Media Zein Boutique.

Ke empat, hijaber ini juga punya bisnis travel MZ Travel and Tour. Dengan bisnisnya, orang-orang bisa menggunakan jasa travel ke Tanah Suci bersama selebritis Indonesia.

Ke lima, dia juga punya bisnis kue kekinian. Medina Zein juga memiliki saham di beberapa kue kekinian. Salah satunya adalah Bandung Makuta, dikutip dari berbagai sumber.

Ke enam, Medina juga memiliki bisnis vila di Jimbaran, Bali. Namanya The Laras Village.

Efek Mengerikan Bagi Bayi Bila Ibu Menyusui Pakai Narkoba

Dream - Selama menyusui, ibu harus lebih hati-hati dan selektif dalam mengonsumsi makanan dan minuman. Hal ini untuk menghindari paparan zat negatif yang bisa dikonsumsi bayi melalui air susu ibu (ASI).

Bukan hanya asupan sehari-hari, begitu juga obat medis. Selalu konsultasikan dengan dokter jika ingin mengonsumsi obat tertentu. Pasalnya, zat dalam obat bisa langsung berdampak bayi.

Bagaimana dengan ibu menyusui yang memakai narkoba? Seperti kasus Medina Zein, pengusaha yang baru saja melahirkan 9 September 2019 lalu. Melalui pemeriksaan polisi, ia diketahui positif mengonsumsi sabu-sabu.

Padahal, bayinya yang masih berusia 3 masih butuh ASI. Lalu apa dampaknya jika seorang ibu yang menyusui, memakai narkoba?

Dikutip dari KlikDokter, sabu atau metamfetamin dan senyawa turunananya yaitu amfetamin dapat menyebabkan sederet gejala yang sangat fatal. Antara lain, halusinasi, agitasi, kejang, psikosis, hipertensi, hipertermia, jantung berdetak lebih cepat, bergantung dengan dosis yang digunakan.

Efek samping obat tersebut menyebabkan ibu yang mengkonsumsi metamfetamin cenderung tidak bisa merawat bayinya.

Metamfetamin dapat dikeluarkan melalui air susu ibu ke bayi dalam jumlah besar. Jika tak ingin bayi juga terpapar metamfetamin, jarak antar menyusui dengan dosis terakhir metamfetamin harus setidaknya 48 jam.

ASI Berkurang

Konsentrasi narkotika jenis ini mencapai 2,5 x lebih banyak saat dikeluarkan di air susu daripada jumlah di dalam cairan tubuh ibu. Pernah terdapat satu kasus kematian bayi setelah menyusu dari ibu pengguna metamfetamin.

Amfetamin senyawa turunan metamfetamin dapat menurunkan kadar hormon prolaktin sehingga menyebabkan produksi air susu ibu berkurang.

Bayi yang menyusu dari ibu pecandu narkotika jenis ini cenderung lebih sering gelisah, rewel dan sering menangis. Metamfetamin tidak aman dipergunakan saat kehamilan karena dapat menyebabkan bayi lahir prematur dan berat badan bayi lahir rendah.