Proses Evakuasi Kiper Tornado FC Taufik Ramsyah (Twitter @SonyAndrio)
Dream - Taufik Ramsyah, salah satu talenda muda sepakbola Indonesia meninggal dunia pada 21 Desember 2021. Kiper Tornado FC meninggal setelah tim dokter berusaha memberikan penanganan atas cedera benturan di bagian kepala yang dialaminya.
Sang pemain sebelumnya menjalani perawatan intensif usai insiden benturan saat pertandingan Tornado FC melawan Wahana FC Pekanbaru di Liga 3 pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Saat mencoba menghalau bola, Taufik berbenturan dengan dua pemain dan langsung pingsan.
Kabar meninggalnya Taufik disampaikan Sony Andrio Ranhas lewat akun Twitternya @SonyAndrio. Menurut Sony, Taufik sempat berbenturan dengan salah satu pemain Wahana FC.
" Benturan menyebabkan retak cukup serius apda tengkorak kepala Taufik," kata Sony.
Taufik sempat mengalami koma dalam beberapa hari. Tetapi pada Selasa malam, 21 Desember 2021, Taufik dinyatakan meninggal dunia.
Taufik berbenturan dgn salah seorang pemain Wahana FC Pekanbaru dan langsung tak sadarkan diri.
Benturan menyebabkan retak cukup serius pada tengkorak kepala Taufik.
Sempat dinyatakan koma selama beberapa hari namun malam ini Taufik pergi untuk selamanya. pic.twitter.com/krI49SSgm5— Sony Andrio Ranhas (@SonyAndrio)December 21, 2021
Sementara pengelola Tornado FC melalui akun Instagramnya menyampaikan ucapan duka atas berpulangnya kiper andalan mereka, Taufik Ramsyah.
Sang pemain selama ini dikenal sebagai penjaga gawang masa depan sepakbola Riau yang sangat mencintai olahraga tersebut.
" Momen terakhirnya saat sedang mengawal gawangnya dan melakukan profesi yang amat dicintainya ini," demikian pernyataan Tornado FC di akun instagramnya.
" Kini Taufik sudah lebih dulu meninggalkan kita semua dengan semangat, pesan dan buktinya untuk olahraga dan profesi ini."
" Selamat Jalan, Taufik Ramsyah."
View this post on Instagram
Mengutip Bola.com, insiden itu terjadi saat Taufik Ramsyah bertugas menjaga gawang Tornado FC saat melawan Wahana FC. Pertandingan yang berlangsung pada 18 Desember 2021 itu adalah babak 6 besar Liga 3 Riau.
Insiden terjadi bermula saat Wahana FC melancarkan serangan balik pada menit ke-40. Taufik kala itu hendak menangkap bola liar sambil menjatuhkan badan. Sayangnya kepala Taufik Ramsyah sempat bertabrakan dan kontak langsung dengan kaki dari salah satu pemain Wahana FC.
Usai benturan terjadi Taufik langsung tak sadarkan diri di lapangan. Beberapa rekan mencoba mendekatinya dan wasit meminta tim kesehatan untuk memeriksa keadaannya.
Setelah penanganan pertama di lapangan, Taufik Ramsyah akhirnya diputuskan dibawa ke Rumah Sakit menggunakan ambulance untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kiper kelahiran 12 Mei 2001 itu dikabarkan mengalami pendarahan di hidung dan mulut ketika kepalanya terbentur. Penjaga gawang asal Kabupaten Kuantan, Riau itu sempat dioperasi, namun nyawanya tidak tertolong.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial