3 Inovator RI Rancang Aplikasi Jakarta Masa Depan

Ketiga aplikasi karya inovator muda ini terpilih sebagai finalis Jakarta Urban Challenge berhadiah total US$ 20.000.

Dream - Tiga aplikasi karya inovator muda Indonesia terpilih menjadi finalis sayembara New Cities Foundation berhadiah US$ 20 ribu. Ketiga aplikasi ini terpilih untuk membantu mengatasi masalah mobilitas ibukota.

Ketiga finalis terpilih dari 226 pendaftar ini akan mempresentasikan proyeknya di depan 800 ahli perkotaan seluruh dunia dalam ajang New Cities Summit, di Jakarta.

" Kami sangat terinspirasi dengan orisinalitas dan kreatifitas dari 226 pendaftar yang kami terima. Detil dan visi mereka merupakan bukti bahwa generasi muda Indonesia sangat peduli permasalahan urbanisasi yang dihadapi negaranya," kata Kepala New Cities Foundation, John Rossant seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 28 Mei 2015.

Ketiga finalis ini dipilih karena dianggap memiliki proyek yang mampu memenuhi kriteria Jakarta Urban Challenge. Selain solusi yang baru dan inovatif untuk memperbaiki kepadatan lalu lintas, para inovator juga dituntut membuat proyek yang bisa mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi air dan/atau memperbaiki keamanan transportasi dan aksesibilitas dalam kota.

Para pelamar yang mengirimkan proyeknya selanjutnya disaring dalam beberapa kategori termasuk, kampanye perubahan perilaku, aplikasi, sistem sepeda bersama, sistem berkendara bersama, proyek pembangunan transportasi umum dan mekanisme filterisasi udara.

New Cities Foundation mengaku menerima 226 pendaftaran sejak tanggal 16 Maret sampai 8 Mei. Pendaftar harus berusia 18-35 tahun dan merupakan warga negara Indonesia baik yang tinggal dalam negeri atau luar negeri.

Panel juri nantinya akan mengalokasikan hadiah total US$ 20.000 untuk ketiga pemenang dengan komposisi US$ 4.000 untuk pemenang ketiga, US$ 6.000 untuk pemenang kedua, dan US$ 10.000 untuk pemenang pertama.

Pemenang nantinya diwajibkan menggunakan hadiah yang diterima untuk melaksanakan proyeknya di Jakarta

Sementara di jajaran dewan juri tercatat nama pemenang Nobel Perdamaian dan Pendiri Grameen Bank, Muhammad Yunus. Selain itu terdapat juga nama-nama seperti Ke Fang yang merupakan spesialis transportasi perkotaan dari Bank Dunia dan Deputi Gubernur Bidang Industri Perdagangan dan Transportasi DKI Soetanto Soehodho.

Berikut adalah tiga inovasi yang lolos menjadi finalis tersebut:

1. Squee Mobile App

Aplikasi yang menyatukan pejalan kaki dan pengendara sepeda untuk berpergian bersama lewat rute yang lebih singkat, aman, dan bebas kendaraan bermotor melewati kampung-kampung di perkotaan Jakarta

2. Jalan Aman (Safe Passage)

Aplikasi mobile yang fokus pada keamanaan komuter wanita, memungkinkan pengguna untuk saling berbagi lokasi mereka, melaporkan kejadian pelecehan dan mengakses informasi mengenai pilihan transportasi yang lebih aman kepada pengguna lain.

3. Cyclist Urban System

Sebuah rencana untuk menciptakan “ Pusat Pengendara Sepeda” yang terdedikasi, dimana pengendara sepeda dapat memarkir sepeda mereka, berganti pakaian, membeli minuman, memperbaiki sepeda mereka, mendapatkan pertolongan pertama dan informasi rute dan menyewa sepeda.