7 Bacaan Doa Bepergian Jauh Agar Senantiasa Dilindungi

1. Doa Diberi Kemudahan Saat Bepergian

Kesulitan bisa saja dihadapi saat di perjalanan. Bahkan bisa datang bahaya yang mengancam keselamatan. Maka kita harus selalu waspada dan berusaha membiasakan diri membaca doa diberi keselamatan selama di perjalanan.

Dengan membaca doa, maka kita memasrahkan hidup kepada Tuhan setelah melakukan ikhtiar. Berikut bacaan doa memohon perlindungan di perjalanan agar terhindar dari segala macam kesulitan dan marahbahaya.

اللهمَّ الطفْ بي في تيسيرِ كلِّ عسيرٍ فإن تيسيرَ كلِّ عسيرٍ عليك يسيرُ وأسألُك اليسرَ والمعافاةَ في الدنيا والآخرةِ

Allahummalthuf bi fi taisiri kulli 'asir fa inna taisira kulli 'asirin 'alaika yasir, wa as alukal yusra wal mu'afata fid dunya wal akhirati.

Artinya:

" Ya Allah, lunakkanlah kepadaku dalam memudahkan setiap sesuatu yang sulit karena memudahkan setiap sesuatu yang sulit bagi-Mu sangat mudah, dan aku memohon kepada-Mu kemudahan dan kesehatan di dunia dan akhirat."

2. Doa Bepergian Jauh Saat Keluar Rumah

Doa bepergian jauh ini dimulai ketika hendak keluar rumah. Saat keluar rumah kemanapun perginya, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa. Berikut bacaan doa ketika keluar rumah:

بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Bismilaahi tawakkaltu ‘alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi.

Artinya: “ Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja”.

Sebagaimana hadis Nabi SAW menyebutkan betapa pentingnya membaca doa sebelum melakukan bepergian.

“ Barangsiapa yang ketika keluar dari rumahnya membaca doa: 'Bismillahi tawakkaltu ‘alallah laa haula wa laa quwwata illaa billah', maka dikatakan kepadanya: kamu telah tercukup dan terlindungi, dan syetan pun akan menjauh darinya.” (HR. Tirmidzi; hasan shahih. Hadits senada diriwayatkan juga oleh Abu Daud).

3. Doa Bepergian Jauh Agar Selamat Naik Kendaraan

Kita tidak tahu nasib malang apa yang akan menimpa di perjalanan. Sebagai ikhtiar untuk menghindarinya, bacalah doa bepergian jauh berikut ini. Doa ini dibaca sebagai permohonan agar Allah senantiasa melindungi selama bepergian.

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Alhamdulillahil ladzi sakhkhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila rabbina lamunqalibun.

Artinya:

" Segala puji bagi Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya hanya kepada Tuhan kami-lah kami akan kembali."

4. Doa Bepergian Jauh yang Paling Umum

Setelah membaca doa keluar rumah dan doa naik kendaraan, selanjutnya kamu bisa melanjutkan dengan membaca doa bepergian jauh berikut ini.

Diharapkan dengan membaca doa bepergian jauh ini Allah senantiasa melindungimu dan keluarga dalam melakukan bepergian. Selain membaca doa bepergian jauh, kamu juga perlu mempersiapkan segela keperluan untuk bepergian dengan matang.

Ini dia bacaan doa bepergian jauh yang perlu kamu ketahui:

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ

Allohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waathwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.

Artinya:

“ Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga”.

5. Doa Istirahat Saat di Perjalanan

Tak hanya itu, ketika sedang istirahat di bepergian kamu juga perlu membaca doa agar Allah senantiasa melindungimu dari marabahaya selama bepergian.

Berikut bacaan doa ketika istirahat saat bepergian jauh:

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A'udzu bi kalimaatillahit taammaati min syarri maa khalaq.

Artinya:

" Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya."

6. Doa Ketika Memasuki Suatu Wilayah

Selain membaca doa bepergian jauh di atas, kamu juga disarankan membaca doa ketika memasuki suatu wilayah dalam perjalananmu. Berikut bacaan doa bepergian jauh ketika memasuki suatu wilayah yang ada dalam sebuah hadis:

اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ وَرَبَّ الأَرَضِينِ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضْلَلْنَ وَرَبَّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ فَإِنَّا نَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ الْقَرْيَةِ وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا

Artinya:

“ Ya Allah Rabb pemilik tujuh lapis langit dan apa yang dinaunginya, Rabb tujuh lapis bumi dan apa yang dikandungnya, Rabb para syetan dan apa yang disesatkannya dan Rabb angin dan apa yang dihembuskannya, aku mohon kepadaMu kebaikan daerah ini, kebaikan penduduknya, serta kebaikan yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan daerah ini, keburukan penduduknya serta keburukan yang ada di dalamnya.”

7. Doa untuk Keluarga yang Ditinggal Bepergian

Tak hanya berdoa agar perjalanan lancar, Sahabat Dream juga perlu mendoakan keluarga di rumah yang ditinggalkan. Agar selama bepergian, keluargamu di rumah diberi kesehatan dan dijauhkan dari bahaya.

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

Astaudi'ullaha dinaka wa amanataka wa khowatima 'amalika.

Artinya:

" Aku titipkan kepada Allah pemeliharaan agamamu, amanatmu, dan akhir penutup amalmu."

Adab Bepergian Jauh

Dalam Islam, bepergian jauh biasanya disebut dengan istilah safar. Jika sebelumnya sahabat Dream sudah mengetahui beberapa bacaan doa bepergian jauh, kini sahabat Dream juga perlu mengetahui adab-adab saat melakukan safar. Berikut adalah beberapa adabnya yang penting diperhatikan seperti dikutip dari muslim.or.id:

Tidak Safar Sendirian

Bagi seseorang yang akan melakukan bepergian jauh atau safar, hendaknya tidak melakukannya sendirian. Melakukan safar sendirian hukumnya adalah makruf. Mengingat bahwa ketika sahabat Dream pergi dengan ditemani orang lain, maka bisa lebih aman dan ada yang orang yang dikenal ketika membutuhkan bantuan dalam perjalanan.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut:

“ Andaikan orang-orang mengetahui akibat dari bersafar sendirian sebagaimana yang aku ketahui, maka mereka tidak akan bersafar di malam hari sendirian.” (HR. Bukhari)

Boleh Menjamak Sholat

Adab berikutnya saat melakukan bepergian jauh atau safar adalah dibolehkan menjamak sholat. Akan tetapi lebih baik jika tidak dijamak. Menjamak sholat diperbolehkan dalam Islam jika ada kesulitan. Hal ini seperti dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim berikut:

“ Rasulullah saw menjamak sholat dhuhur dan sholat ashar, dan menjamak sholat maghrib dan isya, di Madinah padahal tidak sedang dalam ketakutan dan tidak hujan.” (HR. Muslim)

Kemudian para ulama menjelaskan kenapa Nabi Muhammad saw menjamak sholatnya, yakni karena ada kesulitan seperti dijelaskan berikut:

“ Dibolehkannya mengqasar sholat hanya ketika safar secara khusus, tidak boleh dilakukan pada selain safar. Adapun menjamak sholat, dibolehkan ketika ada kebutuhan dan uzur.”

Wajib Sholat di Darat jika Memungkinkan

Salah satu syarat ketika mengerjakan sholat adalah menghadap kiblat. Sholat wajib sebaiknya dilakukan ketika berada di darat. Karena ketika sholat di atas kendaraan, maka akan sulit untuk menghadap ke arah kiblat yang tepat. Jadi, sebaiknya usahakan untuk melakukan sholat wajib di darat jika memang kondisinya memungkinkan.

Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT melalui surat Al-Baqarah ayat 144 berikut:

قَدْ نَرٰى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى السَّمَاۤءِۚ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضٰىهَا ۖ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهٗ ۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ لَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ

Artinya: “ Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 144)

Pamitan pada Keluarga dan Tetangga

Adab berikutnya saat akan bepergian jauh atau safar adalah berpamitan dengan keluarga dan tetangga. Hal ini seperti dijelaskan dalam sebuah hadis berikut:

“ Biasanya Rasulullah saw berpamitan kepada kami (sebelum safar) kemudian membaca doa: astaudi’ullah diinaka wa amaanataka wa khowaatima amalaka (aku titipkan kepada Allah, agamamu, amanatmu, dan penutup amalanmu).” (HR. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi)

Itulah tujuh kumpulan doa bepergian jauh yang bisa kamu baca saat melakukan perjalanan dan adab-adab saat bepergian jauh Dengan membaca doa bepergian jauh tersebut, maka Allah akan melindungimu selama naik kendaraan.