Kementerian Agama (Shutterstock.com)
Dream - Posisi Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama sebentar lagi akan mengalami perombakan. Jabatan itu saat ini diisi oleh Sekjen Kemenag, M Nur Kholis, yang statusnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Dalam keterangan tertulisnya, Nur Kholis mengaku tidak cermat dalam memahami surat edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 2/SEA/1/2019, tentang Kewenangan Pelaksana Harian dan Pelaksana Tugas dalam Aspek Kepegawaian. Dalam surat tersebut membolehkan eselon II mengisi jabatan Plt eselon I.
Lihat juga alkitab online.
" Saya mohon maaf atas semua kekhilafan tersebut," ujar Nur Kholis, Selasa 11 Februari 2020.
Nur Kholis mengaku dalam mengisi jabatan Plt eselon I masih terpaku pada pertimbangan administrasi keuangan, tentang tidak dimungkinkannya rangkap jabatan antara Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
Rencananya, penggantian dirinya yang menjabat sebagai Plt Dirjen Bimas Katolik akan dilakukan hari ini. Hal itu menunggu keputusan dari Menteri Agama.
" Segera ada surat perintah baru untuk Plt Dirjen Bimas Katolik dan Plt Irjen dari internal unit kerja dengan merujuk kepada SE BKN Nomor 2/SEA/1/2019 tentang Kewenangan Pelaksana Harian dan Pelaksana Tugas dalam Aspek Kepegawaian," kata dia.
Selain itu, Menag juga akan mengganti Plt Inspektorat Jenderal Kemenag yang saat ini dijabat oleh Dirjen Bimas Kristen.
Dream - Beberapa waktu lalu, warganet ramai membahas mengenai jabatan Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama (Kemenag). Pasalnya, jabatan itu diisi Sekjen Kemenag, Nur Kholis Setiawan yang beragama Islam.
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, jabatan Dirjen Bimas Katolik sebelumnya diisi Eusabius Binansi. Tapi, Eusabius, pensiun sejak Juli 2019 lalu.
" Agar tidak terjadi kekosongan diangkat pejabat pelaksana tugas (Plt) Sekjen Prof. Dr. Nur Kholis Setiawan sampai ada pejabat yang baru secara definitif," ujar Zainut dalam keterangan tertulisnya, Senin, 10 Februari 2020.
Menurutnya, jabatan Plt Dirjen Bimas Katolik sebelum Nur Kholis juga diisi oleh Muhammadiyah Amin, juga beragama Islam. Muhammadiyah Amin menjabat sebagai Dirjen Bimas Islam ketika menjadi Plt Dirjen Bimas Katolik.
Berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 2/SE/VII 2019, ketentuan pelaksana tugas dalam Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas hanya boleh dijabat oleh pejabat yang sama atau setingkat lebih tinggi di lingkungan unit kerjanya.
" Untuk diketahui pejabat Eselon 1 di lingkungan Bimas Katolik itu hanya ada 1, sementara selebihnya adalah Eselon 2 dan 3 jadi tidak mungkin plt diambilkan dari lingkungan Ditjen Binmas Katolik," ucap dia.
Dalam surat edaran Kepala BKN itu juga tertulis mengenai tugas dan fungsi pelaksana tugas, yakni dilarang mengambil keputusan yang bersifat strategis. Selain itu, pelaksana tugas juga dilarang mengangkat, memindahkan dan memberhentikan pegawai.
" Jadi fungsi plt lebih bersifat administratif dan tidak boleh mengambil kebijakan yang sifatnya strategis," kata dia.
Lebih lanjut, Zainut menerangkan, PNS yang ditunjuk untuk menempati jabatan pelaksana tugas paling lama tiga bulan dan dapat diperpanjang paling lama tiga bulan.
" Kami berharap dalam waktu dekat sudah ditetapkan pejabat dirjen yang definitif sehingga dapat segera melaksanakan tugasnya baik," ujar dia.
Dream - Anak berusia 12 tahun pada umumnya mungkin masih sibuk bermain dengan teman sepulang dari sekolah. Termasuk juga anak-anak di Indonesia.
Tidak hanya itu, kebanyakan anak kelas 6 atau 7 di Indonesia juga masih perlu bimbingan agar bisa mendapat nilai maksimal.
Karena itu anak-anak di usia tersebut bisa dikatakan belum cukup dewasa dalam membuat keputusan besar dalam hidup mereka.
Tetapi tidak demikian dengan bocah 12 tahun di India ini. Di usia yang masih begitu belia, dia sudah menjadi data scientist (ilmuwan data) di sebuah perusahaan.
Bocah bernama Siddharth Srivastav Pilli itu menjadi data scientist di sebuah perusahaan perangkat lunak di Hydrebad.
Usia yang sangat belia dan bisa dibilang tergolong anak-anak bukan halangan bagi Pilli untuk bekerja.
Pilli, yang masih duduk di kelas tujuh, mengatakan, ayahnya adalah orang yang membantunya menjadi seperti sekarang ini.
Advertisement
Ayah Resign Demi Jualan Nasi Goreng Dekat Kampus untuk Jaga Anaknya

3 Komunitas Kuliner Aktif Jelajah Beragam Makanan & Minuman di Tanah Air

Inspiratif, Deretan Komunitas Fotografi Berbasis Ponsel

Prabowo Lantik Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Siap Mundur dari Rektor IPB

Redenominasi Rupiah Ubah Rp1.000 Jadi Rp1 Dilakukan 2027


Penutup Megah “The Race of Rising Stars”: Kilas Balik IHR Piala Raja HB X 2025


Profesi Baru, Joki Kursi di KRL Jabotabek Tarifnya Mulai Rp10.000

BPOM Kembali Rilis 23 Produk Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya

Ayah Resign Demi Jualan Nasi Goreng Dekat Kampus untuk Jaga Anaknya


3 Komunitas Kuliner Aktif Jelajah Beragam Makanan & Minuman di Tanah Air