Dream - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menawarkan reformasi birokrasi lebih objektif. Anies siap mempertahankan sistem reward and punishment yang saat ini berjalan.
" Memang di mana-mana seluruh dunia memakai konsep reward and punishment," ujar Anies.
Menurut Anies, konsep itu menawarkan penghargaan setinggi-tingginya pada mereka yang berprestasi dan memicu orang untuk meningkatkan kemampuan.
Tetapi, Anies akan menggunakan pendekatan berbeda dengan yang telah berjalan.
" Bukan sekadar reward and punishment, pendekatan kami akan lebih objektif," kata Anies.
Anies meyakini pendekatan itu akan berdampak pada kemajuan birokrasi dan pegawai. Menurut dia, pemimpin tidak harus selalu saklek pada sistem reward and punishment.
" Pemimpin juga harus memberikan contoh yang baik dan tak mempermalukan pejabat publik di depan umum," kata dia. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati