Dream - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menawarkan reformasi birokrasi lebih objektif. Anies siap mempertahankan sistem reward and punishment yang saat ini berjalan.
" Memang di mana-mana seluruh dunia memakai konsep reward and punishment," ujar Anies.
Menurut Anies, konsep itu menawarkan penghargaan setinggi-tingginya pada mereka yang berprestasi dan memicu orang untuk meningkatkan kemampuan.
Tetapi, Anies akan menggunakan pendekatan berbeda dengan yang telah berjalan.
" Bukan sekadar reward and punishment, pendekatan kami akan lebih objektif," kata Anies.
Anies meyakini pendekatan itu akan berdampak pada kemajuan birokrasi dan pegawai. Menurut dia, pemimpin tidak harus selalu saklek pada sistem reward and punishment.
" Pemimpin juga harus memberikan contoh yang baik dan tak mempermalukan pejabat publik di depan umum," kata dia. (Ism)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya



Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan