Bacaan Sholat dan Artinya, Lengkap dengan Tata Cara Mengerjakan yang Tepat

Dream- Rukun Islam adalah salah satu pilar penting dalam ajaran agama Islam yang terdiri dari 5 perkara. Salah satunya adalah sholat. Sholat merupakan ibadah wajib bagi umat islam baik laki-laki maupun perempuan. Oleh sebab itu, seluruh umat Islam wajib mengerjakan sholat agar terhindar dari api neraka.
BACA JUGA: Bacaan Sholat 5 Waktu Beserta Niat, Arti Dan Salam
Perintah untuk melakukan sholat 5 waktu telah disampaikan dalam Al Quran dalam surah An Nisa ayat 103 bahwa sholat fardhu telah ditentukan waktunya untuk orang-orang yang beriman. Firman Allah tentang sholat wajib pada surah An Nisa ayat 103:
Artinya:
“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”.
Oleh karena itu, dirikanlah sholat karena sholat merupakan kewajibannya orang islam. Siapa saja yang mengerjakan sholat harus mentaati dan mengetahui syarat dan rukun yang telah ditentukan. Ketentuan dan syarat untuk melakukan sholat wajib pun telah diatur dalam Al Quran.
Syarat Sholat
Tuntunan shalat dimulai dari menjalankan syarat dan rukun shalat. Syarat shalat merupakan perbuatan maupun ucapan yang harus dilakukan sebelum mengerjakan shalat. Syarat shalat yaitu:
- Beragama islam
- Suci dari hadast besar dan kecil
- Sudah baligh dan berakal
- Mengetahui tata ara shalat
- Sudah memasuki waktu shalat
- Menghadap kiblat
- Menutup aurat sesuai dengan syariat agama islam, untuk perempuan seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan, dan untuk laki-laki dari pusar perut hingga lutut.
Rukun Sholat
Sedangkan rukun sholat merupakan perbuatan atau ucapan yang harus dilakukan ketika melaksanakan shalat. Rukun sholat yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Berdiri bagi yang masih mampu
- Mengucapkan niat di dalam hati
- Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)
- Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
- Rukuk dan tumaninah
- Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah
- Menjalani sujud dua kali
- Duduk di antara dua sujud
- Duduk tasyahud akhir
- Membaca doa tasyahud akhir
- Membaca salawat Nabi Saw saat tasyahud akhir
- Salam pertama
- Harus tertib melakukan rukun shalat secara berurutan
Waktu Mengerjakan Salat
Salat Subuh
Salat subuh adalah salat yang dimulai saat munculnya matahari (fajar shiddiq) atau cahaya putih di ufuk timur. Salat subuh berjumlah 2 rakaat.
Salat Dzuhur
Salat dzuhur berjumlah 4 rakaat dan 2 tahiyat. Salat ini dilaksanakan saat condongnya matahari di tengah-tengah langit sampai bayangan sebuah benda sama panjangnya dengan benda tersebut.
Salat Ashar
Salat ashar dilakukan setelah dzuhur, dan berakhir sampai tenggelamnya matahari. Jumlah rakaat salat ashar ada 4 dengan 2 tahiyat.
Salat Magrib
Salat magrib dilakukan setelah ashar, yaitu saat matahari terbenam sampai hilangnya awan senja merah (syafaq). Salat magrib berjumlah 3 rakaat dengan 2 tahiyat dan 1 salam.
Salat Isya
Salat isya adalah salat terakhir dalam satu hari. Salat ini dilaksanakan mulai dari terbenamnya syafaq sampai terbitnya matahari (fajar shiddiq). Salat isya berjumlah 4 rakaat dengan 2 tahiyat.
Bacaan Sholat dan Artinya
Bacaan sholat dimulai dari takbir hingga salam. Ada beberapa tutunan bacaan sholat beserta gerakannya yang harus dilakukan. Berikut penjelasan beserta artinya:
1. Niat Sholat
Ketika memulai sholat dengan niat, kondisi tubuh berdiri tegak menghadap kiblat. Jika tidak sanggup berdiri maka duduk, jika tidak sanggup duduk maka berbaring, dan jika tidak sanggup berbaring maka telentang. Untuk menunaikan sholat, semuanya harus menghadap kiblat.
Diawali dengan membaca niat, sholat lima waktu memiliki bacaan niat sholat yang berbeda sesuai dengan waktu sholat tersebut. Berikut rangkuman bacaan niat sholat lima waktu dari subuh, dzuhur, ashar, maghrib hingga isya’.
Niat Sholat Subuh
“USHALLI FARDHAS SUBHI RAK’ATAINI MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Niat Sholat Zuhur
“USHALLI FARDHADZ DZUHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Niat Sholat Asar
“USHALLI FARDHAL ASHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Niat Sholat Magrib
“USHALLI FARDHAL MAGHRIBI SALASA’ RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Niat Sholat Isya
“USHALLI FARDHAL ‘ISYAA-I RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
2. Takbiratul Ihram
Setelah membaca niat, maka selanjutnya yaitu melakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan serta mengucapkan “Allaahu akbar.”
(Allaahu akbar)
Artinya: Allah Maha Besar
3. Membaca Doa Iftitah
Doa iftitah dilakukan setelah mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga (untuk laki-laki) atau sejajar dengan dada (untuk perempuan) sambil membacakan "allahu akbar". Kemudian tangan disedekapkan pada dada dan baru membacakan doa iftitah. Berikut bacaannya:
ALLAAHU AKBAR KABIIRAW WALHAMDU LILLAAHI KATSIIRA WA SUBHAANALLAAHI BUKRATAW WA'ASHIILA.
Artinya : "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang."
WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATARAS SAMAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANAA MINAL MUSYRIKIIN. INNA SHALAATII WA NUSUKII WA MAHYAAYA WA MAMAATII LILLAAHI RABBIL AALAMIIN. LAA SYARIIKALAHU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIIN.
Artinya : "Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."
4. Al-fatihah
Setelah doa ifititah telah selesai dibacakan, bacaan selanjutnya yaitu membaca surat al-fatihah.
BISMILLAHIR RAHMAA NIRRAHIIM. ALHAMDU LILLA HI RABBIL 'ALAMIN. AR RAHMAANIRRAHIIM. MAALIKI YAUMIDDIIN. IYYAAKA NA'BUDU WA IYYAAKA NASTA'IIN. IHDINASH SHIRRAATAL MUSTHAQIIM. SHIRAATHAL LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM GHAIRIL MAGHDUUBI 'ALAIHIM WALADH-DHAALLIIN.
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
5. Membaca Surat Pendek
Bacaan sholat berikutnya adalah membaca surat pendek. Surat pendek dibaca pada dua rakaat pertama. Berbeda dengan Al-Fatihah, membaca surat pendek hukumnya sunah. Pilihlah bacaan ayat pendek yang dapat kamu hafal.
6. Rukuk
Bacaan sholat selanjutnya yaitu rukuk. Gerakan rukuk yaitu mengangkat kedua tangan dan membaca "allahu akbar". Kemudian badan dibungkukkan dan kedua tangan memegang lutut. Usahakan antara punggung dan kepala sama rata. Setelah itu membaca:
"SUBHAANA ROBBIYAL 'ADZIIMI WABIHAMDIH" sebanyak 3 kali.
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."
7. I’tidal
Setelah rukuk, bangkit dan tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca:
“SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH”
Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."
Setelah berdiri tegak, lalu membaca :
“ROBBANAA LAKAL HAMDU MIL US SAMAWAATI WAMIL UL ARDHI WAMIL U MAA SYI'TA MIN SYAIN BA'DU.”
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
8. Sujud
Selesai melakukan iktidal, lakukan sujud dengan meletakkan dahi di lantai yang telah diberikan alas bersih. Ketika turun ke bawah dari posisi iktidal, lakukan sambil membaca "Allahu akbar" dan sujud dengan membacanya 3 kali.
“SUB HAANA ROBBIYAL A'LA WABIHAMDIH.”
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud dilakukan, langkah selanjutnya yaitu duduk sambil membaca:
“ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHDINII WA'AAFINII WA'FU 'ANNII.”
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku." Setelah selesai membaca lakukan gerakan sujud dengan bacaan yang sama sebelumnya. Selesai sujud, berdiri lagi dan melanjutkan rakaat selanjurnya. Jumlah rakaat tergantung dengan jenis sholat yang dilakukan.
10. Tasyahud Awal
Tasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua. Setelah sujud yang kedua, posisi tasyahud awal yaitu dengan sikap kaki tegak dan kaki kiri diduduki sambil membaca:
“ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWAATUTH THOYYIBAATU LILLAAH. ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WA ROHMATULLAHI WA BAROKAATUH. ASSALAAAMU'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADILLAAHISH SHOOLIHIIN. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAH. ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA MUHAMMAD.”
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
11. Tasyahud Akhir
Tasyahud akhir dilakukan pada rakaat terakhir. Bacaan dan posisi gerakannya sama dengan tasyahud awal dengan ditambah selawat nabi.
أَللهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِا إِبْرَاهِيمَ ، وبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِا مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِا إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHOLLAITA 'ALAA IBROOHIM WA 'ALAA AALI IBROOHIMM INNAKA HAMIIDUM MAJIID. ALLOOHUMMA BAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA 'ALAA IBROOHIM WA 'ALAA AALI IBROOHIMM INNAKA HAMIIDUM MAJIID.”
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."
11. Salam
Setelah membaca selawat nabi, lanjutkan dengan membaca salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
"ASSALAAMU ALAIKUM WA RAHMATULLAH"
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu." Semua bacaan sholat di atas hendaknya dibaca dengan tidak terburu-buru agar tidak berantakan. Lakukanlah sholat tepat waktu setiap hari sesuai dengan kewajiban yang telah ditetapkan.
Bacaan Doa setelah Sholat
Setelah menyelesaikan sholat, baik itu sholat fardhu maupun sholat sunah, alangkah lebih baik jika sahabat Dream tidak langsung meninggalkan tempat sholat. Akan tetapi melanjutkannya dengan berdoa terlebih dahulu. Karena ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan dan tentunya bertujuan untuk untuk memohon kebaikan kepada Allah SWT.
Berikut adalah beberapa bacaan doa setelah sholat yang bisa sahabat Dream panjatkan seperti dikutip dari jabar.nu.or.id:
Doa Mohon Ampun dari Segala Dosa
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allāhumma innī as’alukal ‘afwa wal ‘āfiyah fid dīni wad duniyā wal ākhirah. Walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn.
Artinya: “Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu maaf dan kekuatan pada agama, dunia, dan akhirat. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”
Doa Memperbaiki Diri Sendiri
اَللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
Allāhummahdinī li ahsanil akhlāq. Lā yahdī li ahsanihā illā anta. Washrif ‘annī sayyi’ahā. Lā yashrifu ‘anni sayyi’ahā illā anta.
Artinya: “Ya Allah, bimbimbinglah diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang dapat membimbing kepadanya kecuali Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk karena sungguh tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau.”
Doa Mohon Dijauhkan dari Segala Maksiat
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا
Allāhumma innā nas’alukat taubata wa dawāmahā, wa na‘ūdzu bika minal ma‘shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā’iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama‘I li mā huwa bi dhiddihā.
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat,”
Bacaan Doa setelah Sholat
Doa Mohon Syafaat untuk Kedua Orang Tua
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْرًا وَلِجَمِيْعِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Allāhummaghfir lī dzunūbī, wa li wālidayya warhamhumā kamā rabbayānī shaghīran, wa li jamī‘il mu’minīna wal mu’mināti, wal muslimīna wal muslimāt al-ahyā’I minhum wal amwāti, wa tābi‘ baynanā wa baynahum bil khayrāti. Rabbighfir warham wa anta khayrur rāhimīna, wa lā hawla wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi, wa shallallāhu ‘alā khayri khalqihī sayyidinā muhammadin wa ālihī wa shahbihī wa sallama. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku. Kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasuhku ketika kecil, (ampunilah dosa) orang beriman dan orang Islam baik laki-laki maupun perempuan, yang masih hidup dan yang sudah wafat. Iringilah kebaikan antara kami dan mereka. Tuhanku, ampunilah dan kasihilah. Sungguh, Kau sebaik-baik pengasih,–Tiada dan upaya kecuali berkat Allah yang maha tinggi dan maha agung. Salam sejahtera untuk sebaik-baik makhluk-Nya, Nabi Muhammad saw, keluarga, dan sahabatnya,–Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”
Doa Mohon Kebaikan Sepanjang Hari
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمَ فَتْحَهُ وَنَصْرَهُ وَنُوْرَهُ وَبَرَكَتَهُ وَهُدَاهُ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمَ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ وَخَيْرَ مَا قَبْلَهُ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ. وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا فِيْهِ وَشَرِّ مَا قَبْلَهُ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ
Allâhumma innî as’aluka khaira hâdzal yaum, fathahu, wa nashrahu, wa nûrahu, wa barakatahu, wa hudâhu. Allâhumma innî as’aluka khaira hâdzal yaum wa khaira mâ fîhi wa khaira mâ qablah, wa khaira mâ ba’dah. Wa a‘ûdzubika min syarri hâdzal yaum, wa syarri mâ fîhi wa syarri mâ qablah, wa syarri mâ ba’dah.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar memperoleh kebaikan, pembuka (rahmat), pertolongan, cahaya, berkah, dan petunjuk di hari ini. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini, kebaikan apa yang ada di dalamnya, kebaikan hari sebelumnya, dan kebaikan hari setelahnya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan hari ini, keburukan apa yang ada di dalamnya, keburukan hari sebelumnya, dan keburukan hari sesudahnya.”
Perintah Menjalankan Sholat Tepat Waktu
Islam mewajibkan umatnya untuk menjalankan sholat lima waktu setiap harinya. Selain dijalankan, umat Islam juga harus memerhatikan waktu yang tepat pelaksanakan sholat tersebut dan mengerjakannya dengan tepat waktu.
Menjalankan sholat fardhu secara tepat waktu tentunya memiliki keistimewaan yang sayang sekali jika dilewatkan, salah satunya adalah dicintai oleh Allah SWT. Seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari berikut:
"Ya Rasulullah, perbuata apa yang paling dicintai Allah? Beliau pun menjawab, 'Sholat tepat pada waktunya.'" (HR. Bukhari)
Lalu, untuk pelaksanaan waktu sholat fardhu sendiri dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud berikut:
"Saya telah dijadikan imam oleh Jibril di Baitullah dua kali, maka ia sholat bersama saya. Sholat dhuhur ketika tergelincir matahari, sholat asar ketika bayang-bayang sesuatu menyamainya, sholat maghrib ketika terbenam matahari, sholat isya ketika terbenam syafaq (mega merah), dan sholat subuh ketika fajar bercahaya.” (HR. Abu Daud)
Sedangkan perintah untuk menjalankan sholat lima waktu secara tepat waktu dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra berikut:
"Ceritakanlah kepadaku seandainya ada sebuah sungai membantang di depan rumah seseorang di antara kalian. Lalu ia mandi di sungai itu setiap hari sebanyak lima kali. Apakah masih tersisa suatu kotoran yang melekat pada tubuhnya?”
Para sahabat menjawab, “Tentu tidak ada satu kotoran pun yang tersisa pada tubuhnya.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Demikian perumamaan sholat lima waktu. Allah menghapus segala dosa dengan sholat lima waktu tersebut.”
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tata Cara Sholat dan Bacaannya Harus Dilakukan Secara Urut, Ibadah yang Pertama Kali Dihisab
Tata cara sholat dan bacaannya di atas harus dilaksanakan berurutan. Jika tidak urut, maka sholat pun tidak sah.
Baca Selengkapnya

Bacaan Setelah Ruku lengkap Tata Cara dan Manfaatnya, Gerakan yang Bermakna Ketundukan
Bacaan setelah ruku memungkinkan seorang Muslim untuk tuma’ninah saat melakukan gerakan rukun sholat yang satu ini.
Baca Selengkapnya

Doa Setelah Qobliyah Subuh, Amalan untuk Menutupi Kekurangan Sholat Wajib
Sama seperti sholat pada umumnya, sholat qobliyah subuh juga ada niat dan doa yang dibaca setelahnya.
Baca Selengkapnya

Apa Itu Istiqomah di Mata Khulafaur Rasyidin dan Ulama? Simak Definisinya Berikut Ini
Istiqomah adalah suatu sikap untuk memerlukan usaha keras dan hati yang ikhlas menjalani suatu kebaikan.
Baca Selengkapnya

Amalan Doa Ketika Gempa Bumi Mengguncang dan Hikmah di Balik Musibah dalam Islam
Membaca doa ketika ada gempa sangatlah penting untuk memohon perlindungan dari-Nya.
Baca Selengkapnya

Kata Hati Seorang Istri untuk Suami, Sarat Makna dan Menyentuh Hat
Kata-kata bisa menjadi kekuatan bagi sebagian orang.
Baca Selengkapnya

Memahami Isi Kandungan Surat At Thariq dan Sebab Turunnya, Ternyata Karena Hal Ini
Kandungan surat At Thariq lengkap dengan sebab turunnya yang disebabkan kesombongan seseorang.
Baca Selengkapnya

Curhat Pilu Yuni Mauliza, Kekasihnya Tewas Usai Diculik Oknum Paspampres
Yuni Mauliza berusaha ikhlas dan berharap keadilan atas kematian Imam Masykur.
Baca Selengkapnya

Sensasi Piknik dengan Meja Gantung di Atas Air Terjun, Segini Budget yang Harus Dikeluarkan
Piknik dengan latar air terjun indah sekaligus ekstrem.
Baca Selengkapnya

Inaya Wahid dan Cerita Privilege Seorang Putri Presiden
“Kesetaraan gender tidak akan hanya menguntungkan para perempuan, tapi juga laki-laki"
Baca Selengkapnya

Sempat Bikin Penasaran, Terungkap Sosok Calon Menantu Sandiaga Uno yang Bernama Panji
Berparas ganteng, calon menantu lulusan Inggris dan Amerika Serikat yang kini tengah bekerja di Negeri Paman Sam, sama halnya dengan Atheera.
Baca Selengkapnya

Potret Hunian Mewah Tukang Bubur Ayam, 15 Tahun Jualan Kini Bikin Rumah Rp7 Miliar
Kerja kerasnya membuahkan hasil yang sepadan. Kini ia bisa menikmati buah dari kesabarannya.
Baca Selengkapnya

Viral Curhat Wanita Healing ke Pantai Tanjung Kait: Bikin Kapok
Berkali-kali diminta biaya retribusi, wanita ini dan rombongannya memilih putar balik ke destinasi lainnya.
Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim Sebut Skripsi dan Tesis Tak Lagi Wajib untuk Kelulusan Mahasiswa, Tapi...
Menurut Nadiem, banyak metode yang bisa mengukur kompetensi mahasiswa di masa akhir studinnya.
Baca Selengkapnya

Cerita Tri Mumpuni, 'Wanita Listrik' Penerang Desa Terpencil yang Ikuti Jejak Sang Ibu
Perempuan yang dijuluki "wanita listrik" itu dinilai menginspirasi perempuan lain.
Baca Selengkapnya

Ninik Rahayu: Tantangan Perempuan dalam Kebebasan Bersuara Sangat Besar
Ninik mengajak seluruh perempuan di Indonesia untuk berpartisipasi dan bersuara dalam ruang apapun.
Baca Selengkapnya

Penemuan Ular Raksasa Berbisa Bikin Syok Si Pawang
Pawang ular terkenal asal Australia terkejut saat diminta warga untuk evakuasi ular paling mematikan berukuran raksasa.
Baca Selengkapnya

Film Dokumenter Kopi Sianida Jessica Wongso Akan Tayang di Netflix
Netflix akan menayangkan film dokumenter berjudul “Ice cold: Murder, Coffe and Jessica Wongso”.
Baca Selengkapnya