Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), sedang mengembangkan database mustahik, penerima zakat. Database ini dibangun agar penyaluran zakat tepat sasaran.
" Kita berangkat yang tadinya manual semua ketika menyalurkan harus tercatat, kita catat di dalam sistem digital," ujar Direktur Operasi Baznas, Wahyu Kuncahyo di Jakarta, Jumat, 12 April 2019.
Sistem database mustahik ini nantinya akan terhubung dengan sistem di Kementerian Sosial yang berisi data-data orang miskin Indonesia. Rencananya, Baznas akan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Wahyu mengharapkan kerja sama ini akan membuat data-data para mustahik lebih akurat lagi.
" Jadi poin ini menghindarkan duplikasi, jangan sampai orangnya sama mendapat bantuan berulang kali sementara yang lain belum terpetakan," ucap dia.
Kepala Pusat Kajian Strategis Baznas, Muhammad Hasbi mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 40 ribu data mustahik tercatat di pusat data ini.
" Data ini juga belum dari Baznas provinsi, Baznas kabupaten atau kota. Kami punya data hingga ke tingkat desa," kata Hasbi.
Hasbi menuturkan, database ini hanya bisa diakses oleh lembaga-lembaga zakat saja. " User-nya terbatas, hanya lembaga zakat saja," ucap dia.(Sah)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik