Benarkah AHY Bakal Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo-Gibran? Ini Kata Demokrat

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 20 Februari 2024 16:01
Benarkah AHY Bakal Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo-Gibran? Ini Kata Demokrat
Salah satu nama yang muncul adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

1 dari 11 halaman

Benarkah AHY Bakal Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo-Gibran? Ini Kata Demokrat

Benarkah AHY Bakal Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo-Gibran? Ini Kata Demokrat © Prabowo Kunjungi SBY dan AHY di Pacitan 2024 maverick

2 dari 11 halaman

© Prabowo Kunjungi SBY dan AHY di Pacitan 2024 maverick

Dream - Dream - Hasil resmi Pilpres 2024 memang belum diumumkan Komisi Pemilihan Umum. Meski demikian, kini telah viral susunan kabinet yang disebut-sebut bakal dibentuk oleh Prabowo-Gibran, pasangan yang menang dalam hitung cepat sejumlah lembaga survei.

3 dari 11 halaman

Salah satu nama yang muncul dalam daftar tersebut adalah Agus Harimurti Yudhohono alias AHY. Ketua Umum Partai Demokrat itu diisukan bakal menjabat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam kabinet Prabowo-Gibran.


Menanggapi isu tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Renanda Bachtar, menegaskan bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) dan AHY memegang tinggi etika.

4 dari 11 halaman

© Dream

Sehingga, menurut dia, tidak mungkin SBY dan AHY meminta jabatan termasuk dalam jajaran kabinet Prabowo-Gibran.

5 dari 11 halaman

" Kalau dengan partai lain saya tidak tahu, tapi kalau dengan Demokrat atau AHY saya berani taruhan tidak ada. Pak SBY dan AHY ini sangat memegang etik," kata Renanda, dikutip dari merdeka.com, Selasa 20 Februari 2024.


Renandra menegaskan, SBY dan AHY tidak mungkin bertanya soal jabatan strategis, terutama posisi di menteri kabinet jika tidak dimintai pandangan atau tanggapan terlebih dahulu.

6 dari 11 halaman

" Kalau tidak ditanya atau diminta responnya, pantang menanyakan soal kursi kabinet ataupun posisi-posisi di eksekutif lainnya," ucap dia.


Sebagai informasi, beredar susunan kabinet jika Prabowo-Gibran resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Jajaran menteri tersebut di antaranya:

7 dari 11 halaman

Nusron Wahid sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Airlangga Hartarto sebagai Menko Bidang Perekonomian, Rachmat Pambudy sebagai Menko Bidang Pangan, Gizi, dan Pembangunan Manusia, Erick Thohir sebagai Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Polhukam.


Airlangga Hartarto yang masih tercantum sebagai Menko Bidang Perekonomian. Kemudian ada nama Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda & Olahraga, dan Yaqut Cholil Qoumas yang disebut akan kembali menjabat sebagai Menteri Agama.

8 dari 11 halaman

© Dream

Kemudian nama Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Erick Thohir yang disebut sebagai Menko Bidang Energi, Investasi & Lingkungan Hidup. Adapun Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital.

9 dari 11 halaman

Nama mantan Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil juga muncul sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sementara Grace Natalie sebagai Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak.


Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyebut daftar yang beredar itu hampir dipastikan hoaks karena sekedar prediksi orang.

10 dari 11 halaman

" Semua bocoran kabinet dari pengalaman kita semua itu biasanya hoaks. Kenapa? Karena ini biasanya asumsi dan prediksi orang. Prediksi tentunya bisa salah bisa benar tapi dari pengalaman kita kan seringkali salah," kata Sara.


Waketum Partai Gerindra ini mengatakan, TKN Prabowo-Gibran masih menunggu hasil resmi dari KPU untuk hitungan Pilpres maupun Pileg. Pihaknya juga masih membuka para pihak untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

11 dari 11 halaman

"Masih banyak teman-teman kita yang berjuang untuk memastikan suaranya aman untuk pemilihan legislatif. Kita fokus dululah langkah demi langkah. Jangan lupa kita masih terbuka kepada siapapun yang mau bergabung di pemerintahan ke depan. Pak Prabowo sudah

ucapnya.

Beri Komentar