Dream - Konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel belum juga mereda hingga sekarang. Meski sepakat melakukan gencatan senjata selama empat hari, tidak ada jaminan perang berakhir sepenuhnya.
Israel masih dengan sikapnya menentang tuntutan warga dunia untuk mengakhiri tindakan militernya kepada warga Palestina.
Tindakan yang dilakukan zionis Israel membuat kaum Yahudi mendapatkan sorotan lantaran perbuatan buruknya. Al-Quran yang kebenarannya tak dirahukan lagi juga sudah dengan gamblang menjelaskan sifat kaum Yahudi.
Contoh nyata adalah kisah Bani Israil yang diselamatkan Allah SWT dari kekejaman Fir'aun. Bukannya bersyukur, kaum ini malah menyekutukan Allah SWT setelah diselamatkan.
Tahukah Sahabat Dream, di balik sifat arogan tersebut, Quran secara tersirat telah mengungkapkan banyak kelemahan yang dimiliki kaum Yahudi? Kelemahan inilah yang bisa menjadi kekuatan bagi umat Islam.
Apa saja kelemahan kaum Yahudi? Berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Kaum Yahudi dikenal memiliki beberapa sifat buruk yang tidak disukai banyak orang.
Dalam kisah para rasul, kuam Bani Israel digambarkan suka membuat kebohongan, berkhianat, berdusta, pendengki, suka membangkang, dan ingkar kepada Allah SWT serta Rasul-Nya.
Mungkin selama ini ketika melihat kaum Yahudi ada yang berpandangan mereka itu pandai, memiliki kekuatan, dan berkuasa. Namun, tahukah sahabat Dream bahwa mereka itu sebenarnya tidak kompak.
Di antara mereka bahkan terjadi pertentangan dan permusuhan yang luar biasa. Bisa dikatakan bahwa persatuan tidak ada di dalam diri mereka. Allah SWT berfirman:
" Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti." (QS. Al-Hasyr: 14)
Selain kelemahan yang disebutkan sebelumnya, kaum Yahudi juga tidak berani berperang.
Sifat ini telah dijelaskan Allah SWT kepada Rasulullah SAW yang menggabarkan Yahudi sebagai kaum yang munafik.
Mereka tidak berani berperang melawan kaum muslimin, kecuali dari balik benteng.
Hal ini diceritakan dalam Al-Quran saat orang-orang munafik Bani 'Auf dan Yahudi Bani Nadir di Madinah, mereka berlindung di balik benteng serta tembok besar.
Setelah Perang Badar, Allah SWT memerintahkan Rasulullah mengepung benteng yang menjadi tempat sembunyi mereka.
Yakni dengan menebang pohon kurma di sekitar benteng dan membakarnya. Hal itu membuat orang yahudi keluar dan akhirnya diusir dari Madinah.
Melihat kondisi kaum Yahudi yang tidak kompak, hal itu bisa menyadarkan umat Islam sekaligus menjadi kekuatan. Di mana ketika umat Islam bersatu, maka akan mencapai kemenangan.
Bahkan jika kaum Yahudi memiliki senjata yang canggih serta lengkap, lalu tentara yang banyak, semua itu akan mampu terkalahkan dengan semangat persatuan umat Islam.
Seperti halnya konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel. Meski Israel menunjukkan kekuatan persenjataan dan militernya, namun ketika umat Islam bersatu untuk membela kebenaran, insya Allah pertolongan Allah SWT akan segera hadir untuk menunjukkan kebenaran itu.
Sebaliknya, kekuatan yang dibanggakan itu tidak lah ada apa-apanya di mata Allah SWT. Ingatlah, dunia seisinya adalah milik Allah SWT. Maka Allah SWT lah yang berkuasa untuk memberikan yang baik kepada mereka yang berhak dan menjatuhkan mereka kepada yang memang harus menerimanya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN