Bukit Teletubbies Bromo Terbakar Karena Flare Prewedding, Begini Nasib Si Calon Pengantin

Bukit Teletubbies Bromo Terbakar Karena Flare Prewedding, Begini Nasib Si Calon Pengantin

" /> © Dream

© Dream

Dream - Kebakaran lahan terjadi di kawasan Gunung Bromo, tepatnya Bukit Teletubbies. Peristiwa ini diduga dipicu percikan api flare dari pengunjung yang sedang menjalani sesi foto pranikah (prewedding).

Momen bukit Teletubbies terbakar viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Tiktok @pendaki.lawas.

© Dream

Dalam rekaman video itu terlihat lima orang masing-masing empat laki-laki dan satu orang wanita yang sedang berkumpul di dekat sebuah tripod.

Di samping berlakang mereka terlihat lahan yang terbakar di belakang ornamen tulisan Bukit Teletubbies Bromo Tengger Semeru.

© Dream

Dalam video itu terdengar suara seseorang yang menyebut sekelompok pengunjung itu tetap santai meski diduga telah menyebabkan kebakaran.

Dalam videonya juga disertakan tulisan bahwa mereka telah diamankan di Polsek Sukapura, Probolinggo.

"Nih orang-orang sedang membuat kebakaran seperti ini tapi masih santai-santai. Nih orangnya! Nah, santai banget dong mereka. Wah, tidak mau tanggungjawab nih orangnya,"

© Dream

Terkait viralnya video itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memutuskan penutupan kembali wisata Gunung Bromo pada Rabu, 6 September 2023 mulai pukul 22.000 WIB sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

© Dream

Staf Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Hendra Wisantara, membenarkan kebakaran savana di Bukit Teletubbies Bromo akibat aksi pengunjung yang menjalani sesi foto pranikah menggunakan flare.

“Sesuai laporan kejadian dari petugas lapangan, perihal penyebab terjadinya kebakaran betul. Untuk proses selanjutnya, pelaku sudah diamankan di kepolisian setempat,”

© Dream

Keenam orang telah diamankan pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kemudian dibawa ke Polsek Sukapura Polres Probolinggo.

Otoritas taman nasional menyayangkan ulah pengunjung yang mengabaikan situasi kawasan Bromo.

Padahal telah diumumkan kepada semua pengunjung agar berhati-hati karena Bromo dan Semeru rentan mengalami kebakaran selama musim kemarau

“Hasil evaluasi ketika imbauan kami melalui media sosial dan media diabaikan, maka penutupan harus dilakukan. Sehingga saat ini kami fokus pengendalian kebakaran,” ungkap Hendra.

Diketahui, sebagian akses masuk ke kawasan wisata Bromo sendiri sempat ditutup pada 1 September lalu imbas kebakaran hebat.

Pada 5 September kemarin, Otoritas taman nasional baru saja membuka kembali kawasan Gunung Bromo untuk pengunjung.

Namun, baru sehari dibuka, kini ditutup lagi karena kembali terjadi kebakaran. 

© Dream

BB TNBTS mengumumkan Blok Savana Lembah Watangan/Bukit Teletubbies kembali terbakar.

Karena itu, wisata Gunung Bromo ditutup total dari semua kegiatan wisata sejak pukul 22.00 WIB pada 6 September 2023.

“Penutupan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan,”

© Dream

Penutupan itu untuk memperlancar proses pemadaman, termasuk demi keamanan dan keselamatan para pengunjung itu sendiri.

Pengunjung yang telah membeli karcis melalui sistem booking online, dapat mengajukan reschedule saat wisata kembali dibuka.