Di Balik Hijab Para Artis

Semakin banyak artis berhijab. Mereka membuat keputusan besar, berhijrah di puncak ketenaran.

Dream – Hall itu riuh. Disesaki wanita berhijab. Mereka meriung. Mengepung panggung mini. Kepala manggut-manggut. Kaki bergoyang. Ikut irama R&B versi akustik.

Musik intro terus mengalun. Semua masih terbuai. Tiba-tiba, wanita berhijab putih muncul dari balik backdrop. Melangkah ke tengah pentas. Melaju dengan koreo indah. Selaras warna musik.

Semua histeris. Terpesona. Para penonton di ruangan seukuran dua kali lapangan basket itu bertambah semangat. Tak hanya kaki dan kepala. Kini semua melambaikan tangan. Meniru sang biduan.

Ratu panggung itu adalah Dewi Sandra. Penyanyi tenar dengan sederet lagu hits. Meski sudah lama tak mentas, pesona wanita yang lahir 36 tahun silam di Rio de Janeiro, Brasil, itu tak pudar.

Buktinya malam itu. Saat ulang tahun ke-20 Wardah, pemilik nama asli Dewi Sandra Killick itu mampu menyihir semua orang di The Hall Senayan City.

Memang ada yang beda. Tujuh atau delapan tahun silam, Anda pasti tak pernah melihat Dewi Sandra dengan pakaian tertutup. Apalagi saat mentas. Bisa dipastikan hanya pakaian mini yang dia sandang. Terbuka.

Tapi itu dulu. Sejak empat tahun belakangan dia berubah. Dia berhijab. Menutup aurat rapat-rapat. Busana itu dia sandang ke manapun pergi. Dalam berbagai acara. Dia mantap berhijrah.

***
Blasteran Indonesia-Inggris ini memang memutuskan berhijab pada tahun 2012. Mulai saat itulah, Dewi meningalkan image seksi yang sudah melekat sejak merambah dunia hiburan Tanah Air.

Keputusan itu bukan perkara mudah. Butuh waktu sangat panjang. Apalagi saat itu Dewi Sandra tengah di puncak karier. Namun, dia tak pernah tenang. Perjalanan hidup yang naik turun telah mengombang-ambingkan jiwa.

Gagal berumah tangga. Inilah salah satu ujian. Sungguh berat. Tak hanya Dewi. Siapa pun yang menghadapi masalah ini kemungkinan bisa guncang hidupnya. Apalagi harus kandas dua kali seperti Dewi.

Beruntung, kegundahan hati tak menyeret pelantun lagu " Tak Ingin Lagi" ini semakin dalam ke jurang. Saat berada di tubir jurang keputusasaan, dia mengadu kepada Tuhan.

" Ya, Allah, salah saya apa? Cobaan apa lagi, sih. Saya nggak ngerti," tutur Dewi, mengenang curahan hati saat hari-hari sulitnya.

Berbagai cara memperbaiki diri ia tempuh. Tapi hidupnya dirasa tak kunjung baik, Sampai akhirnya Dewi mencoba Sholat Tahajud. Di titik inilah hidayah itu datang.

Sebelum sholat, Dewi membuka Alquran. Ia temukan Surat Al Ahzab 59 tentang kewajiban bagi wanita untuk mengenakan hijab. Sempat gamang, wanita Indo itu akhirnya yakin berhijab. " Sejak hari itu, saya memutuskan berhijab," tutur Dewi.

Tak mudah memang. Saat awal berhijab, dia mengaku merasa risih. Apalagi godaan terus menghampiri. Permintaan manggung dengan pakaian mini datang, silih berganti. " Kalau begini, apa yang saya berikan bukan lagi talenta, kemampuan," ujar dia.

Ketika memutuskan berhijab, Dewi seolah menemukan jati diri sebagai Muslimah. Perbedaan signifikan juga dirasakan dalam hidupnya. " Aku merasa damai, mengerti tujuan hidup, karena aku sedang mempersiapkan akhir cerita hidupku," kata Dewi.

Lantaran berhijab, Dewi jadi lebih hati-hati menerima tawaran job. Selektif. Sama sekali tak ingin mengambil pekerjaan yang tak sejalan dengan visinya kini. Dia bahkan sempat berpikir mundur dari dunia artis.

" Sebenernya aku nggak mau aktif di dunia entertain. Aku mau fokus ke Engkau ya Allah. Aku merasa aku sesat kemarin dalam ideologi aku," tutur dia.

Tapi rupanya, hijab bukanlah penghalang. Tawaran demi tawaran kerja terus mengalir. Dia bisa melakoni semua tanpa harus menanggalkan penutup aurat tersebut.

Didaulat jadi brand ambassador produk kosmetik halal terkenal, mengisi soundtrack film religi hingga sederet tawaran membintangi film dan sinetron. Semua berdatangan tanpa ia duga.

" Buat aku cukup lucu dan ironis juga. Karena tadinya (berniat) meninggalkan dunia hiburan, tapi ada tawaran peran yang menarik dan bertubi-tubi," kata Dewi. [Baca selengkapnya: `Surat Cinta` Allah untuk Dewi Sandra]

***
Dewi bukan satu-satunya artis yang memilih berhijrah. Bukan pula yang pertama. Selain dia, masih banyak artis yang memilih mengenakan hijab.

Sebut saja Inneke Koesherawati. Jika Anda melihat film era 1990-an, maka akan melihat Inneke tampil dalam film-film dengan pakaian terbuka. Adegananya pun bikin jakun lelaki naik turun.

Lihat pula bintang yang lebih lawas, Eva Arnaz. Pada dekade 1980an, film-film perempuan yang kini berumur 58 tahun ini mampu membakar " hasrat lelaki" .

Tapi, mereka akhirnya meninggalkan gelimang ketenaran itu. Tak lagi mengumbar aurat. Mengikuti ajaran Ilahi. Istikamah berhijab. Memenuhi kewajiban.

Dan artis-artis yang memilih terus bertambah. Lintas generasi. Sebut saja Zaskia Adya Mecca, Shireen dan Zaskia Sungkar, dan lain sebagainya.

Yang terbaru adalah Anisa Rahma Adi. Mantan personel " Cherrybelle" . Setelah keluar dari girlband kondang itu, dara 25 tahun ini memilih berhijab.

Mojang Bandung ini juga punya cerita sendiri di balik hijab. Semula, hanya penasaran melihat orang berhijab. Lama-lama mencoba. Setelah Sholat Tahajud, akhirnya dia mendapat kemantapan hati untuk menutup aurat. [Baca selengkapnya: Hidayah Tahajud Annisa `Chibi`]

Alhamdulillah... pentas hiburan Tanah Air rupanya tidak alergi dengan mereka. Bahkan selalu memberi tempat. Alangkah indah dan sejuknya dunia hiburan jika semakin banyak artis yang berhijab.