Demonstrasi Anggota HTI (Sumber: Hizbut-tahrir.or.id)
Dream - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menegaskan akan mengambil langkah menolak permintaan pembubaran organisasinya oleh pemerintah. Juru bicara HTI, Ismail Yusanto menyatakan HTI akan mencermati tiap proses yang dilakukan pemerintah terlebih dulu.
" Pembubaran tak elok. Kami akan mengambil langkah yang dianggap perlu,” ujar Ismail, di DPP HTI, Jakarta Selatan, Senin, 8 Mei 2017.
Ismail beralasan HTI merupakan organisasi legal dan telah berberbadan hukum. Dia pun mempertanyakan keputusan pemerintah yang membubarkan HTI.
“ Bagi kami mengundang pertanyaan besar, sesungguhnya apa yang terjadi? Apa yang dipersangkakan kepada kami?" kata dia.
menurut Ismail usul pembubaran HTI merupakan langkah yang diambil secara sepihak. Dia pun menyatakan pemerintah tidak tidak merujuk kepada Undang-undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Ormas.
Dalam Undang-undang itu, pembubaran suatu ormas harus dijalankan melalui putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. Sebelum masuk pengadilan, pemerintah harus melayangkan surat peringatan sebanyak tiga kali kepada ormas bersangkutan.
" Loh, ini ujug-ujug kok mau dibubarkan? Kalau pemerintah mengatakan jangan ada kelompok intoleran, yang tidak intoleran itu siapa sebenarnya kalau begini," ucap dia.
Yusanto mengatakan langkah pemerintah harus dihentikan. Sebab, kata dia, HTI merupakan organisasi yang bergerak untuk menyampaikan ajaran Islam.
“ Tidaklah tepat kami diperlakukan seperti ini, sangat semena-mena lewat tuduhan yang mengada-ada dan tidak pada tempatnya,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Keseruan DIY Mirror Clay Bareng GENDES di Campus Beauty Fair
Romantis Berujung Nangis Bareng, El Rumi Lamar Syifa Hadju di Swiss
Pemicu Stroke Mendadak, Kondisi Mematikan yang Datang Tanpa Disadari
Foto Nisya Ahmad Kecil Mirip Banget Lily, Netizen: Memang Sudah Takdir
Jepang Butuh 400 Ribu Tenaga Kerja Tiap Tahun, Peluang Pekerja Migran Makin Besar
Serunya Pengalaman Festival Musik yang Jadi Jembatan ke Generasi Muda
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Jepang Butuh 400 Ribu Tenaga Kerja Tiap Tahun, Peluang Pekerja Migran Makin Besar
Ultah ke-3, Finally Found You! Rilis The Ultimate Concentrates
Foto Nisya Ahmad Kecil Mirip Banget Lily, Netizen: Memang Sudah Takdir
Keseruan DIY Mirror Clay Bareng GENDES di Campus Beauty Fair
Romantis Berujung Nangis Bareng, El Rumi Lamar Syifa Hadju di Swiss
Pemicu Stroke Mendadak, Kondisi Mematikan yang Datang Tanpa Disadari