Dream - Debat perdana calon presiden Amerika Serikat (AS) antara Joe Biden dan Donald Trump berlangsung panas.
Salah satu yang dibahas terkait perang Israel vs Hamas di Gaza. Awalnya moderator debat bertanya kepada Trump, apakah dirinya bersedia mengakui Palestina sebagai negara merdeka bila dia menjadi Presiden AS?
Dilansir dari The Hill, Trump tidak menjawab dengan tegas apakah dia akan mendukung Palestina merdeka atau tidak.
" Apakah Anda mendukung pembentukan negara Palestina merdeka untuk mendukung perdamaian di kawasan ini?," tanya moderator, Jumat 28 Juni 2024.
" Saya harus meninjaunya dulu," jawab Trump, sebelum beralih ke pembicaraan tentang kesepakatan perdagangan dengan negara-negara Eropa.
Dalam topik ini, Trump juga tidak menjelaskan bagaimana pandangannya terhadap apa yang sedang terjadi di Gaza saat ini.
Dalam debat, Biden kembali menguraikan kebijakannya soal Gaza dan Israel, terlebih pemerintahannya juga mendorong gencatan senjata segera dilakukan di Gaza.
Biden juga menjelaskan soal proposal gencatan senjata yang ia sampaikan pada akhir Mei lalu, yang mencakup tiga fase, yaitu gencatan senjata sementara, pembebasan sandera Israel dan pertukaran tahanan Palestina serta akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Menurut Biden, Hamas adalah pihak yang menghalangi tercapainya kesepakatan gencatan senjata tersebut. Namun hal ini dibantah oleh Trump. Ia menyebut Biden seperti orang Palestina karena mendukung gencatan senjata.
“Dia (Biden) mengatakan bahwa satu-satunya yang ingin terus maju berperang adalah Hamas, tapi yang sebenarnya terjadi adalah yang ingin melanjutkan perang adalah Israel, Anda harus membiarkan mereka melanjutkan apa yang sudah terjadi dan menyelesaikan tugasnya,” ungkap Trump.
Menjawab tudingan Trump, Biden mengatakan bahwa Trump adalah orang yang bodoh terkait isu konflik di Gaza.
“Saya belum pernah mendengar kebodohan sebanyak dan sebesar ini,” kata Biden.
Trump juga melontarkan beberapa komentar publik yang kritis terhadap Netanyahu. Dia mengkritik perdana menteri dan badan intelijen Israel karena tidak siap menghadapi serangan itu.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN