Ilustrasi Membaca Doa Ketika Angin Kencang Di Tengah Cuaca Tak Menentu. (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Angin kencang datang tidak hanya ketika musim hujan. Di kala cuaca tidak menentu seperti saat ini, angin kencang juga kerap berhembus di beberapa daerah terutama di pesisir pantai.
BACA JUGA : Doa Ketika Ada Angin Kencang Sesuai Sunnah dan Artinya
Sebenarnya angin mengalirkan udara yang terkadang membawa kesejukan. Saat musim panas dan kemarau, hembusan angina yang semilir sangat ditunggu karena bisa menyegarkan dan mengusir gerah.
Namun tak selamanya angin berhembus dengan sejuk dan bersahabat. Tak jarang ia datang dengan kemarahan yang menyebabkan kerusakan.
Karena terlampau kuat, hembusan angin kencang dapat mencabut atap rumah serta pohon berukuran besar dari tanah. Angin kencang juga dapat menerbangkan benda-benda yang sangat berat sekalipun.
Saat angin berhembus kencang, kaum Muslim dianjurkan membaca doa ketika angin kencang. Doa ketika angin kencang dibaca dengan harapan agar Allah SWT senantiasa melindungi kita dari marabahaya.
Lantas bagaimana bacaan doa ketika angin kencang? Simak bacaan doanya di bawah ini.
Allahumma innii as-aluka khairahaa wa khairamaa fiihaa wa khairamaa ursilat bih, wa a‘uudzubika min syarrihaa wa syarrimaa fiihaa wa syarrimaa ursilat bihi. Allahummaj‘alhaa rahmatan wa laa taj‘alhaa ‘adzaaban. Allahummaj‘alhaa riyaahan wa laa taj‘alhaa dharuuratan
Artinya:
" Wahai Tuhanku, aku minta kepadaMu kebaikan angin ini , kebaikan barang yang ada di dalamnya, dan kebaikan barang yang diutus melaluinya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan angin ini, kejahatan barang yang ada di dalamnya, dan kejahatan barang yang diutus melaluinya. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin rahmat dan jangan jadikan ini sebagai angin siksa. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin manfaat dan jangan jadikan ini sebagai angin bahaya."
Selain itu, seringkali angin kencang datang bersama hujan lebat. Saat hujan lebat dan angin kencang, kaum Muslim dianjurkan membaca doa. Berikut doa Rasulullah SAW ketika angin kencang dan hujan lebat agar terhindar dari musibah banjir:
Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wad-dhiraabi, wa buthunil auwdiyati, wa manabitis-syajari
Artinya:
" Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan."
Seringkali hujan lebat juga disertai petir yang menggelegar. Diriwayatkan oleh Imam Malik, Rasulullah Saw membaca doa hujan lebat disertai petir berikut ini:
Subhanalladzii yusabbihur-ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi
Artinya:
“ Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.”
Imam Ahmad menyatakan bahwa Rasulullah Saw apabila mendengar suara guruh dan petir, beliau mengucapkan doa berikut,
" Ya Allah janganlah Engkau bunuh kami dengan murka-Mu, dan janganlah Engkau binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum itu.”
Hadis ini merupakan riwayat Imam Turmudzi dan Imam Bukhari di dalam Kitab Adab, serta Imam Nasai di dalam Bab Dzikir Malam dan Siang Hari. Ibnu Zakaria pernah berkata bahwa “ barangsiapa yang mendengar suara guruh, kemudian membaca doa ini ‘Maha Suci Allah dan dengan memuji kepada-Nya, niscaya dia tidak akan disambar petir.”