Ampunan Allah akan diberikan kepada mereka yang mau bertaubat dan berdoa memohon kepada-Nya.
Ampunan Allah akan diberikan kepada mereka yang mau bertaubat dan berdoa memohon kepada-Nya.
Dream – Setiap manusia di dunia ini tidak ada yang luput dari kesalahan karena tidak ada yang sempurna. Setiap orang pasti pernah melakukan dosa kecil yang bisa menjadi dosa besar seiring dalam perjalanan hidupnya. Namun, sebagai umat Islam, Allah SWT senantiasa memberikan kesempatan untuk bertaubat kepada-Nya atas segala kesalahan yang telah dilakukan.
Ampunan Allah akan diberikan kepada mereka yang mau bertaubat dan berdoa memohon kepada-Nya. Tidak hanya memanjatkan doa, manusia juga harus bertaubat dan berjanji untuk tidak mengulangi dosa yang sama dan berusaha selalu memperbaiki diri.
Pengertian taubat secara syar’i adalah meninggalkan dosa karena takut pada Allah SWT, menganggap (perbuatannya) buruk, menyesali perbuatan maksiatnya, bertekad kuat untuk tidak mengulanginya, dan memperbaiki apa yang mungkin bisa diperbaiki dari amalnya.
Selain lewat doa, amalan lain yang bisa Sahabat Dream lakukan untuk memohon ampun kepada Allah SWT adalah dengan menjalankan sholat taubat.
Menunaikan sholat taubat dan membaca doa setelah sholat taubat adalah hal yang tampak sederhana, namun ternyata hal ini tidaklah mudah. Karena taubat membutuhkan kesungguhan hati, sementara di sekeliling kita banyak sekali godaan.
Nah, bagi Sahabat Dream yang hendak menjalankan sholat taubat, berikut adalah doa setelah sholat taubat yang bisa kamu amalkan lengkap bacaan latin dan terjemahannya.
Dalam doa setelah sholat taubat, sahabat Dream bisa memohon perlindungan Allah SWT dari adanya kejahatan, mengakui segala dosa yang telah diperbuat, dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Setelah menyelesaikan sholat taubat, sebaiknya dilanjutkan dengan membaca dzikir yang dibaca sebanyak 100 kali yang bunyinya berikut ini:
???????????? ??????? ??????? ??? ?????? ?????? ???? ???????? ??????????? ????????? ????????
Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi.
Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Setelah membaca dzikir tersebut, kemudian dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat taubat berikut ini:
??????????? ?????? ??????? ??? ?????? ?????? ?????? ???????????? ??????? ???????? ??????? ????? ???????? ?????????? ??? ???????????. ???????? ???? ???? ????? ??? ????????. ???????? ???? ???????????? ???????. ?????????? ??????????. ????????? ???? ????????? ??? ???????? ??????????? ?????? ??????
Allahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana abduka wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu. A 'udzu bika min syarri maa shona'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii, faghfirlii fainnahuu alaa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
“Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”
Seseorang yang bertaubat, membutuhkan proses dan amalan yang dilakukan secara istiqamah. Sewaktu-waktu kita bisa saja mengulangi kesalahan, baik kesalahan yang sama maupun kesalahan yang berbeda. Oleh karena itu, berikut cara-cara yang bisa dilakukan agar istiqamah mohon ampunan kepada Allah.
Lingkungan yang sehat dan Islami bisa mendukung seseorang dalam bertaubat. Di mana pada lingkungan ini sesama umat Islam akan saling mengingatkan tentang suatu yang baik dan saling memberikan nasihat. Sehingga lingkungan seperti ini akan meminimalisir dari melakukan perbuatan buruk yang dilarang oleh Allah SWT.
Dalam proses bertaubat, umat Islam tidak hanya sekedar menjalankan sholat dan membaca doa setelah sholat taubat saja. Tetapi juga dianjurkan untuk melakukan amal kebaikan yang lain. Dengan melakukan amal kebaikan tersebut, seseorang akan selalu ingat kepada Allah SWT sehingga hatinya menjadi lebih tenang dan tetap pada jalan-Nya.
Berikut syarat taubat menurut syariat Islam yang perlu sahabat Dream ketahui:
Syarat taubat yang pertama adalah dengan menyesali dosa yang telah dilakukannya. Menyesal berarti mengakui akan dosa yang telah diperbuat. Hal ini seperti dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad berikut: " Penyesalan itu adalah taubat." (HR. Ahmad)
Juga dijelaskan dalam surat Al-A'raf ayat 23:
" Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”
Ketika sudah niat bertaubat kepada Allah SWT, maka harus berjanji kepada diri sendiri untuk tidak melakukan dosa yang sama lagi. Serta mendorong diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Ketika berniat untuk bertaubat, maka istiqomahlah di jalan kebaikan dan bertekad kuat untuk tidak mengulangi dosa kembali. Hal ini dijelaskan dalam surat Ali-Imran ayat 135:
" Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-Imran: 135)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik