Dream - Hubungan tanpa batas antara pria dan wanita di era dengan akses informasi yang mudah seperti saat ini dapat menyebabkan banyak kerugian. Kenyataan itu ditemukan dari cuitan seorang dokter kandungan di platform media sosial X mengenai adis yang datang ke kliniknya karena hamil di luar nikah.
Menurutnya, gadis berusia 20 tahun itu ingin membuka dokumen kesehatan pribadi atau 'buku pink' sebagai persiapan menyambut kelahiran anak.
Dokter kandungan dari Malaysia itu merasa miris dengan gadis tersebut karena sudah berbuat zina dengan teman lelakinya.
Ketika datang ke kliniknya, gadis itu tampak 'menggendong' perutnya yang sudah membesar dengan susah payah.
" Yang membuat hati saya remuk, gadis ini datang seorang diri dari rumahnya di Segamat. Padahal klinik saya di Johor Bahru. Itu perjalanan yang jauh.
" Anak itu mengaku naik bus dan taksi online ke klinik. Keluarga masih belum tahu tentang apa yang terjadi," kata dokter kandungan itu.
Setelah memeriksa kandungan gadis itu dengan USG, ternyata bayinya sehat. Setelah itu, dokter kandungan itu mengajak ngobrol gadis itu tentang beberapa hal.
Awalnya dokter mengingatkan gadis itu untuk tidak melakukan aborsi. Karena mengandung seorang anak adalah rezeki.
Banyak pasangan suami istri di luar sana yang sudah mencoba bertahun-tahun tapi belum juga dikaruniai anak.
Kemudian dokter bertanya kepada gadis itu tentang keberadaan pacarnya. Ternyata pacarnya masih satu kampung dengan gadis itu.
Menurut gadis tersebut, pacarnya mau menikahinya kalau bayi yang di dalam kandungannya sudah lahir.
Pacarnya tidak mau mengantarkan ke klinik untuk periksa kandungan karena dia dan lelaki tersebut baru bertengkar.
Mendengar itu, dokter hanya bisa menggelengkan kepala. Lelaki itu menghamili anak gadis orang tetapi tidak mau bertanggung jawab.
" Saya tanya gadis itu lagi, apakah yakin ingin menikah dengan pacarnya? Karena laki-laki ini akan jadi imam dan calon ayah anaknya.
" Dia cuma diam. Inilah masalah utama yang saya lihat di masyarakat, kita terlalu fokus mendidik anak perempuan untuk menjaga martabatnya, sampai kita lupa mengajari anak laki-laki untuk menghormati perempuan," kata dokter.
Dokter kemudian menasihati gadis itu dan para wanita di luar sana, agar sebelum menikah menghindari melakukan hubungan intim.
Tapi kalau nasi sudah menjadi bubur, gadis itu diminta segera memberi tahu orangtuanya yang sebenarnya.
Jika mereka bisa menerima, maka akan menjadi lebih mudah bagi gadis tersebut menjalani kehidupan setelahnya.
Sebelum mengakhiri sesi pemeriksaannya, dokter tersebut kemudian mendapat pertanyaan dari gadis itu yang membuatnya terdiam.
" Sebelum selesai sesi pemeriksaan, gadis itu sempat bertanya kepada saya, 'Sakit tidak melahirkan ini, kak?'
" Ya Allah, saya melihat wajah gadis ini masih seperti anak-anak, tidak menyangka pertanyaan itu bisa keluar dari mulutnya," ungkap dokter tersebut.
Dokter mencoba menenangkannya dengan mengatakan melahirkan memang sakit tapi gadis itu diminta tidak khawatir.
" Kita punya obat dan nanti dia bisa sembuh lagi. Ini pelajaran bagi kita semua, selalu berdoa kepada Allah agar menjaga anak keturunan kita," kata dokter.
Tanda-tanda kecil akhir zaman apabila zina semakin bebas dan merajalela. Bahkan seperti sudah jadi hal yang biasa.
" Saya buatkan surat untuk rujuk gadis itu ke rumah sakit atau klinik di Segamat, lebih dekat dan tak perlu bolak-balik buat check-up," kata doktor itu menutup kisahnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN