Habib Rizieq Mengadu, Komisi III Panggil Kapolda Metro & Jabar

Pemanggilan itu untuk mengklarifikasi pernyataan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab.

Dream - Komisi Hukum DPR RI berencana memanggil Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan. Angota Komisi III akan menglarifikasi pernyataan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab, kepada kedua kapolda tersebut.

" Orang melapor ke Komisi III, kami terima. Tinggal apa yang dilaporkan ini kita klarifikasi," ujar Wakil Ketua Komisi Hukum dan Ham, Desmond Junaidi Mahesa, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 17 Januari 2017. 

Kemarin, Rizieq Shihab dan perwakilan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) melakukan audiensi dengan Komisi III. Dalam audiensi itu, Rizieq menyampaikan sejumlah hal, di antaranya melaporkan posisi Anton sebagai Ketua Dewan Pembina organisasi GMBI, sehingga dianggap tak netral dalam menangani kasus bentrokan dengan anggota FPI beberapa waktu lalu.

Selain itu, Rizieq juga mengadukan Irjen Pol Achmad Iriawan ke Komisi III. Dia menuding Kapolda Metro itu bertindak provokatif saat mengamankan aksi 2 November 2016 di depan Istana Merdeka.

Meski begitu, rancana pemanggilan Anton dan Iriawan baru bisa terlaksana jika disetujui seluruh anggota Komisi Hukum. Utamanya, panitia kerja penegakan hukum.

" Kami akan rapat, apakah persoalan ini dibicarakan, dan panja akan ambil alih atau tidak. Masalahnya ini kalau tidak diseriusi, akan memalukan panja penegakan hukum," ujar Desmond.