Fakta Emak-Emak di Medan yang Lempar Sandal dan Siram Air ke Jokowi

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 28 Agustus 2023 15:20
Fakta Emak-Emak di Medan yang Lempar Sandal dan Siram Air ke Jokowi
Wanita itu berhasil diamankan dan dibawa ke Tim Tirai untuk ditenangkan meski tetap melawan dengan cara berteriak.

1 dari 9 halaman

Fakta Emak-Emak di Medan yang Lempar Sandal dan Siram Air ke Jokowi

Fakta Emak-Emak di Medan yang Lempar Sandal dan Siram Air ke Jokowi © Dream

2 dari 9 halaman

Membuat Keributan

Dream - Aksi nekat seorang ibu rumah tangga menggemparkan acara Rembuk Kemerdekaan Relawan Bobby Nasution (RKBN) yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Medan, Sumatera Utara, Minggu 27 Agustus 2023.

3 dari 9 halaman

Lempar Sandal

Wanita bernama Rodia Tampubolon itu melempar sandal dan menyiramkan air ke arah Jokowi. Dalam video yang diunggah akun Instagram @dunia_kaumhawa, aksi tersebut sengaja dilakukan untuk menarik berhatia .

4 dari 9 halaman

Serobot Antrean Paspampres

Bukannya merasa bersalah, emak-emak itu justru mengamuk kepada Paspampres yang berusaha mengamankannya. Ia bahkan menjatuhkan diri ke jalan serta menunjuk-nunjuk seluruh anggota Paspampres.

5 dari 9 halaman

© Dream

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan, Rodia diduga sempat menyerobot barisan Paspampres.

6 dari 9 halaman

© Dream

Namun wanita itu berhasil diamankan dan dibawa ke Tim Tirai untuk ditenangkan meski tetap melawan dengan cara berteriak.

7 dari 9 halaman

Sering Berurusan dengan Polisi

Dikutip dari liputan6.com, Roida rupanya sudah sering berurusan dengan polisi. Beberapa di antaranya, Rodia mengaku mendapatkan ancaman dari oknum polisi karena aksi pungli di Polsek Percut Sei Tuan.

8 dari 9 halaman

Diduga Alami Gangguan Jiwa

Selain itu, Rodia juga kedapatan tidur di Polrestabes Medan bersama anaknya lantaran mendapatkan ancaman dari seseorang.

Hal itu ia lakukan untuk meminta perlindungan kepada pihak kepolisian.

9 dari 9 halaman

Pernah Diserahkan ke Dinsos

Rodia juga pernah diserahkan ke Dinas Sosial Kota Medan pada Oktober 2021 karena mengalami gangguan jiwa dan hidup terlantar.

Beri Komentar