Fakta-Fakta Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya di Depok

Reporter : Dinda Permata Sari
Sabtu, 5 Agustus 2023 21:36
Fakta-Fakta Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya di Depok
Korban ditemukan tewas di kamar kos terbungkus plastik hitam.

Dream - Kematian Muhammad Naufal Zidan, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) di kamar kosnya kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok sempat menghebohkan publik. Jenazah pria itu ditemukan terbungkus plastik hitam dengan luka tusuk senjata tajam.

Pria berusia 19 tahun itu tewas dibunuh oleh seniornya yang bernama Altafasalya Ardnika Basya pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan menjelaskan, kejadian berawal saat tersangka main ke indekos korban dan izin kembali ke kosnya. Saat korban membuka pintu, tersangka malah menendang kepala korban.

" Tersangka menendang kepala korban dan setelah itu melakukan penusukan sekitar pukul 18.30 WIB," jelas Nirwan dikutip dari Liputan6.com.

Kemudian, tersangka melanjutkan aksinya membunuh korban. Berikut ini adalah fakta-fakta kasus pembunuhan mahasiswa UI oleh seniornya di Depok dirangkum dari Liputan6.com:

1 dari 7 halaman

Kronologi Pembunuhan

Fakta-Fakta Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya di Depok

Nirwan membenarkan bahwa saat terjadi aksi pembunuhan, tersangka sempat melakukan perlawanan dari korban. Korban disebut menggigit tangan tersangka, hingga cincin yang dikenakan tersangka tertelan oleh korban dan masuk ke dalam kerongkongannya.

“ Cincin tersangka tertelan dan tertinggal di kerongkongan korban, lalu tersangka menusuk korban dari belakang," ucap Nirwan.

Nirwan mengungkapkan, setelah tersangka menusuk korban menggunakan pisau lipat, kemudian ia membungkus mayat korban menggunakan kantong plastik hitam. Setelah itu, ia menyimpannya di kolong tempat tidur.

2 dari 7 halaman

Terungkapnya Pembunuhan

Nirwan menjelaskan, sebelum kejadian korban sempat pulang kampung (ke rumahnya) dan kembali lagi ke tempat kos. Korban kembali ke kampus dikarenakan mendapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru.

" Korban ini dapat tugas membimbing mahasiswa baru, sebelumnya sempat pulang ke kampungnya," jelas Nirwan.

Usai pulang kampung, keluarganya sempat menghubungi korban, namun tidak mendapatkan respons. Akhirnya keluarga yang tinggal di daerah dekat kos mendatangi tempat kos korban di Kukusan.

" Akhirnya keluarganya sempat meminjam kunci penjaga kos, saat pintu terbuka, korban ditemukan di bawah tempat tidur," ucap Nirwan.

3 dari 7 halaman

Tersangka Gasak Barang Berharga Korban

Fakta-Fakta Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya di Depok

Setelah dibuka, paman korban melihat bungkusan hitam berada di bawah tempat tidur. Saat bungkusan itu ditarik, keluarlah kaki manusia sehingga ia kaget dan lari keluar kamar.

" Saat ditarik ternyata kaki manusia sehingga dia kaget lari keluar, langsung lapor," kata Nirwan.

Menurut Nirwan, tersangka mengaku bahwa usai membunuh korban ia menggasak barang-barang berharga milik korban yang ada di kosnya. Barang-barang tersebut mulai dari handphone, laptop, hingga dompet korban.

" Tersangka ini membawa MacBook, handphone Iphone, dan dompet korban," ujar Nirwan kepada Liputan6.com, Jumat 4 Agustus 2023.

4 dari 7 halaman

Motif Pembunuhan Terlilit Utang Pinjol

Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan, Polres Metro Depok berhasil mengamankan tersangka AAB dan sedang menjalani pemeriksaan di Polres Metro Depok. Tersangka mengakui membunuh korban menggunakan pisau lipat miliknya.

“ Tersangka ini iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan serta pinjol kemudian mengambil laptop dan hp korban,” ujar Made kepada Liputan6.com, Jumat, 4 Agustus 2023.

Made menjelaskan, usai membunuh korban di kamar kost, tersangka mengambil barang berharga korban. Barang milik korban yang diambil tersangka yaitu laptop, dompet, dan HP korban yang berada di dalam kamar kost.

“ Tersangka menghilangkan jejak aksinya dengan cara memasukan korban kedalam kantong plastik hitam dan di lakban,” jelas Made.

5 dari 7 halaman

Tidak Diketahui Tetangga Kos

Ternyata peristiwa pembunuhan tersebut tidak banyak diketahui tetangga sesama warga indekos tersebut. Tetangga korban, Fadil, mengaku belum pernah bertemu dengan korban walaupun tinggal bersebelahan di kos yang sama.

" Saya juga baru sebulan di sini, jadi belum pernah bertemu dengan korban," ujar Fadil, Jumat 4 Agustus 2023.

Saat peristiwa pembunuhan yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Fadil sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya. " Biasanya sih saya itu baru pulang kantor, masih di jalan," kata Fadil.

Sebelum kejadian pembunuhan, Fadil kerap mendengar suara berisik dari kamar korban. Diduga di dalam kamar tersebut korban bersama temannya dikarenakan korban kos sendiri.

6 dari 7 halaman

Fakta-Fakta Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya di Depok

" Setahu saya sih memang tinggal sendiri, karena sebelah-sebelahan paling denger ketawa-ketawa doang," ucap Fadil.

Fadil sempat mendapat kabar bahwa korban sebelumnya pulang kampung dan kembali ke tempat kos kurang dari seminggu. Namun sejak dua hari lalu, Fadil tidak mendengar lagi suara berisik dari kamar korban.

" Memang dua hari kemarin tidak ada suara gitu, biasanya ada yang ketawa-ketawa," ungkap Fadil.

Fadil mengetahui korban telah meninggal dunia dibunuh senior kampusnya usai pulang kerja. " Tahunya pas pulang kantor, terus dikabarin, baru tau pas dikabarin," ujar Fadil.

7 dari 7 halaman

UI Serahkan Kasus Pembunuhan ke Polisi

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik Universitas Indonesia, Amelita Lusiana, mengucapkan turut berbelasungkawa terhadap keluarga korban. Amelita mengakui pelaku dan korban merupakan mahasiswa UI.

" Ya, mahasiswa kami," ujar Amelita melalui pesan singkatnya, Jumat (4/8/2023).

UI menyerahkan kasus pembunuhan antara korban dengan tersangka ke Polres Metro Depok yang menangani kasus tersebut. Amelita mengatakan kampus akan membantu Polres Metro Depok apabila dibutuhkan.

" Kami sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak yang berwenang, sementara kami hanya bisa menjawab demikian untuk saat ini," ujar Amelita.

Beri Komentar