Ilustrasi Tornado (Shutterstock.com)
Dream - Ketika Katie Posten berjalan ke mobilnya yang diparkir di halaman rumahnya pada Sabtu pagi, dia melihat sesuatu yang tampak seperti catatan atau tanda terima tengah menempel di kaca depan mobilnya.
Menurut Huffington Post, Selasa 21 Desember 2021, Katie Polsen lalu meraihnya dan melihat kertas itu adalah foto hitam putih seorang wanita dalam gaun bergaris dan kerudung tengah memangku seorang anak kecil di pangkuannya. Di bagian belakang foto itu tertulis, " Gertie Swatzell & J.D. Swatzell 1942."
Beberapa jam kemudian, Posten baru sadar bahwa foto itu telah melakukan perjalanan yang cukup jauh. Hampir 209 kilometer jauhnya gara-gara amukan tornado yang mengamuk baru-baru ini di Amerika.
Tornado yang melanda wilayah tengah Amerika Serikat pada Jumat malam, telah menewaskan puluhan orang. Tornado itu sempat mendekati tempat tinggal Katie Polsen di New Albany, Indiana, di seberang Sungai Ohio dari Louisville, Kentucky. Jadi dia pikir foto itu pasti puing-puing dari rumah seseorang yang rusak.
“ Melihat tanggalnya, saya menyadari bahwa itu kemungkinan dari rumah yang terkena angin puting beliung. Bagaimana lagi itu akan sampai di sini?” tanya Posten. “ Ini foto yang disimpan dengan baik.”
Jadi, melakukan apa yang akan dilakukan orang abad ke-21, Katie Polsen segera memposting gambar foto itu di Facebook dan Twitter miliknya dan meminta bantuan netizen untuk menemukan pemiliknya. Dia mengatakan dia berharap seseorang di media sosial dapat menghubungkannya ke pemilik foto itu.
“ Banyak orang yang kemudian membagikannya di Facebook. Seseorang kebetulan berteman dengan seorang pria dengan nama belakangnya sama, dan langsung menandainya,” kata Posten, 30 tahun, yang bekerja untuk sebuah perusahaan teknologi.
Pria yang ditandai itu adalah Cole Swatzell, yang berkomentar bahwa foto itu milik anggota keluarganya di Dawson Springs, Kentucky, hampir 209 kilometer jauhnya dari dari New Albany.
Di Dawson Springs, sebuah kota berpenduduk sekitar 2.700 orang, rata-rata rumah rata dengan tanah akibat tornado yang mengamuk. Tim penyelamat terus menjelajahi wilayah itu untuk mencari korban selamat. Puluhan orang di lima negara bagian AS telah tewas akibat tornado itu.
Fakta bahwa foto itu menempuh perjalanan hampir 207 kilometer adalah " tidak biasa," kata John Snow, seorang Profesor Meteorologi di Universitas Oklahoma.
Dalam satu kasus yang terdokumentasi pada tahun 1920-an, katanya, puing-puing kertas menempuh jarak 5.240 kilometer dari Missouri Bootheel ke Illinois selatan. Puing-puing kertas itu terbang terbawa angin, terkadang mencapai ketinggian 12.192 meter di atas tanah.
" Benda itu akan berputar-putar," kata Snow. " Ketika badai mereda benda-benda itu kemudian berhamburan ke tanah."
Posten tidak sendirian saat menemukan foto keluarga yang telah menempuh jarak ratusan kilometer gara-gara amukan tornado. Sebuah grup di Facebook telah didirikan setelah badai tornado, sehingga orang dapat memposting foto dan barang lain yang mereka temukan pekarangan mereka.
Posten berencana mengembalikan foto itu ke keluarga Swatzell minggu ini.
“ Ini benar-benar luar biasa...mengingat semua yang telah terjadi. Ini membuat Anda mempertimbangkan betapa berharganya hal-hal itu. Kenangan, foto keluarga, dan hal-hal semacam itu,” kata Posten.
“ Ini juga menunjukkan kepada Anda kekuatan media sosial,” tandasya. (eha)
/vidio-media-production/uploads/video/image/7539021/mengenal-lebih-dekat-juara-dream-inspiring-women-2023-0e9e27.jpg)
