Gibran Cuek Dijuluki Belimbing Sayur hingga Samsul, Malah Dijadikan Bahan Giveaway

Gibran Cuek Dijuluki Belimbing Sayur hingga Samsul, Malah Dijadikan Bahan Giveaway

© Gibran Dorong Anak Muda Lanjutkan UMKM 2024 maverick

© Gibran Dorong Anak Muda Lanjutkan UMKM 2024 maverick

Dream - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tak hirau dengan munculnya julukan " Belimbing Sayur" dan " Samsul" yang disematkan kepadanya. Sebaliknya, julukan itu dijadikan sebagai bahan lelucon dan giveaway lewat media sosialnya.

Julukan Belimbing Sayur

Julukan " Belimbing Sayur" merupakan bentuk sindiran untuk Gibran yang sering absen di acara diskusi maupun debat terbuka. Gibran dituding tidak berani menghadapi debat di depan publik secara langsung.

© Gibran 2024 maverick

Sementara, julukan " Samsul" merupakan singkatan dari asam sulfat. Asal mula munculnya julukan itu berasal dari ucapan Gibran yang keliru saat menyebutkan asam folat menjadi asam sulfat untuk mencegah stunting.

© Gibran 2024 maverick

Meski mendapat banyak julukan dan hinaan, Gibran menegaskan dirinya akan tetap bertahan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas dan memajukan bangsa.

“Saya dihina, dipanggil banyak hal, belimbing sayur, samsul, terlalu muda, tapi saya masih di sini, dengan visi Indonesia Emas. Di mana anak kita bertumbuh, di mana anak kita sehat, di mana anak kita bisa berkreasi,di negara yang berbudaya dan negara yang

"Sudah dilakukan di Solo, sekarang waktunya Indonesia. Semua mulai dari kita. Kita adalah generasi emas yang membangun Indonesia Emas, sudah siap?."

© Dream

Salah satu julukan tersebut justru dijadikan Gibran sebagai giveaway. Ia ingin membagikan jaket bertuliskan " Samsul" secara cuma-cuma, dengan syarat netizen harus mengunggah sebuah konten tentang diri mereka sendiri.

“Mau aja atau mau banget jaket samsul? Gini aja, kita buat lomba. Buat konten tentang diri kamu sendiri menggunakan sound video ini. Untuk 50 konten terbaik, akan saya kirim jaket samsul. Paling telat tanggal 4 Februari ya. Jangan lupa tag."