Hasil Pilpres 2024 Belum Diumumkan Golkar Sudah Minta Jatah Minimal 5 Menteri, Begini Respons Gibran

Hasil Pilpres 2024 Belum Diumumkan Golkar Sudah Minta Jatah Minimal 5 Menteri, Begini Respons Gibran

© Gibran Rakabuming Raka liputan6.com

© Menko Airlangga Hartarto 2024 maverick

Dream - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, terang-terangan meminta jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Menrurut Airlangga, jumlah itu merupakan kuota minimal, karena jumlah suara yang diperoleh Golkar sangat banyak.

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis. Kita sebut 5 (kursi kabinet) itu minimal tapi kalau dihitung propo

kata Airlangga, Jumat 15 Maret 2024.

Airlangga menyebut kontribusi Partai Golkar memenangkan Prabowo-Gibran sangat maksimal. Dia berharap kadernya disediakan ruang menjadi menteri.

Menanggapi hal tersebut, Gibran mengaku akan membicarakan jatah menteri setelah KPU RI mengumumkan hasil Pilpres 2024.

© Dream

“Ya (Golkar minta 5 Menteri) nanti dibicarakan lagi ya, kita kan fokus tanggal 20 Maret hasilnya (KPU RI) apa,” ujar Gibran, dikutip dari Merdeka.com, Senin 18 Maret 2024.

© Gibran Rakabuming Raka liputan6.com

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menyebut, masalah menteri dan lainnya merupakan ketentuan Prabowo selaku calon presiden.

“Masalah menteri dan lainnya nanti bisa dibicarakan dan didiskusikan lagi dengan Pak Prabowo. Beliau selaku calon presiden yang menentukan,”

Gibran mengaku belum ada masukan kepada Prabowo mengenai kabinet. Menurutnya, pembahasan kabinet sudah ada waktunya sendiri.

“Belum itu (kasih masukan susunan kabinet ke Prabowo). Nanti ada waktunya sendiri,” ucap dia.

© Gibran Turut Sarunkan 7 Ton Beras di Solo 2024 maverick

Saat disinggung keterlibatan Jokowi dalam menyusun kabinet, ia mengaku belum ada obrolan ke sana. Gibran menegaskan yang menyusun kabinet adalah Prabowo.

“Yang menyusun (Kabinet) Pak Prabowo dong. Belum ada pembicaraan ke sana (libatkan Jokowi). Masalah itu (kabinet) diskusinya hanya saya dan Pak Prabowo,”