Iran Bangun Pabrik Rudal Scud di Suriah, Hendak Serang Israel?

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 17 Agustus 2017 07:01
Iran Bangun Pabrik Rudal Scud di Suriah, Hendak Serang Israel?
Rudal Scud dapat untuk menyerang Israel dalam jarak jauh.

Dream - Iran dikabarkan tengah membangun fasilitas produksi peluru kendali jarak jauh untuk menyerang Israel. Pabrik yang beroperasi di bawah tanah itu berlokasi di Suriah.

Laporan Times of Israel, fakta itu diketahui dari foto yang diambil satelit milik perusahaan pencitraan satelit, ImageSat. Dalam gambar yang diambil di kawasan utara Suriah, sebuah pabrik rudal Scud tengah didirikan di dekat Baniyas, selatan Latakia, yang merupakan area yang dihuni para pendukung Presiden Bassar Al Assad.

Sejumlah ahli mengatakan kepada Channel 2, bangunan itu dibangun dengan metode yang sama dengan pembangunan gedung di Iran.

Ini menandakan adanya kerjasama antara Damaskus dengan Teheran. Dinding beton juga terlihat dari citra satelit itu. Diduga, dinding itu melindungi dari serangan.

Laporan menyebutkan, pembangunan sudah berjalan sejak tahun lalu dan akan selesai akhir 2017. Lokasi itu dapat terlihat dengan jelas pada Google Maps.

Selain di Suriah, Iran juga dikabarkan membangun pabrik senjata bawah tanah untuk menyokong kelompok Hezbollah di Libanon. Majalah Perancis, Intelligence Online, melaporkan pada bulan lalu, dua pabrik senjata sedang dibangun.

Satu pabrik disebut dibangun di utara Libanon dekat Hermel, timur Lembah Bekaa. Pabrik kedua dikabarkan dibangun di sepanjang pesisir selatan antara kota Sidon dan Tyre.

Intelligence Online juga menyebut fabrik di Hermel digunakan untuk memproduksi Fateh 110, rudal kelas menengah. Sementara pabrik di selatan digunakan untuk membuat amunisi yang lebih kecil.

Rudal Fateh 110 memiliki daya jangkauan 190 mil, setara 300 kilometer. Rudal ini cukup mampu digunakan untuk menyerang Israel dan bisa membawa setengah ton bahan peledak.

Kemampuan rudal itu dianggap cukup akurat. Meski masih ada perdebatan, menurut laporan US Congressional Research Service.

Rencana ini sudah dicium Israel. Negara Bintang David itu telah memasang alat penghalau serangan udara yang akan melindungi Israel dari Fateh 110, dinamai David Sling.

Pada Maret lalu, harian Kuwait, Al Jarida melaporkan Iran telah membangun sejumlah fasilitas pada kedalaman 50 meter di bawah tanah. Fasilitas itu akan memberikan perlindungan pada produksi rudal secara berlapis dari serangan udara Israel, mengutip keterangan jenderal militer Iran. (ism) 

Beri Komentar