Pria Ini Alami Keajaiban, Selamat Meski Jatuh ke Jurang & 4 Hari Tertindih Pohon

Saat Memangkas Cabang Pohon

Ketika sedang memangkas cabang-cabang pohon, batang yang besar menimpa kakek berusia 59 tahun itu. Kemudian ia terjatuh ke dalam jurang yang curam dengan kondisi terjepit batang pohon selama lebih dari 100 jam.

Putra Jonathan Ceplecha, Miles mengatakan dalam kecelakaan itu, kaki ayahnya tidak bisa digerakkan karena tertimpa batang pohon. Sementara bagian atas tubuhnya saat ini setengah bengkok karena terlalu lama duduk tegak di atas tanah.

“ Selama sepersekian detik, kedua kakinya terjepit di bawah batang kayu hingga tidak bisa digerakkan, sementara bagian atas tubuhnya sekarang setengah bengkok karena terlalu lama duduk tegak di atas tanah,” kata Miles.

Memakan Tumbuhan dan Serangga

Selanjutnya, Miles juga mengatakan kaki Jonathan patah seketika saat peristiwa itu. Ayahnya merasa sangat kesakitan namun tidak bisa meminta bantuan karena tidak membawa telepon. Selain itu ia juga tinggal di rumah sendirian.

“ Kakinya patah seketika dan ia sangat kesakitan, ia tidak memiliki telepon karena ia tinggal sendirian, tidak ada yang mendengar atau melihatnya saat itu,” katanya.

Setelah terperangkap di jurang yang curam dengan kaki terjepit batang kayu, Jonathan mempertahan hidupnya dengan mengonsumsi tumbuhan dan serangga serta meminum air keringatnya sendiri.

Di malam hari, ia menutupi kepala dengan bajunya untuk mengusir nyamuk supaya bisa tertidur. Benar-benar sebuah perjuangan berat bagi seseorang yang sudah lanjut usia untuk mempertahankan hidupnya.

Punya Pengalaman Militer

Akhirnya, mantan tentara veteran itu ditemukan oleh mantan istrinya di lokasi yang berjarak kurang dari 100 meter dari rumahnya.

Wakil kepala kantor Sheriff Redwood County Mark Farasyn mengatakan Jonathan dalam kondisi tersadar dan waspada saat ditemukan. Padahal dalam kondisi semacam itu jarang orang yang bisa selamat dan masih hidup.

“ Ketika dia ditemukan, ia masih waspada dan sadar. Tidak banyak orang yang bisa selamat,” ucapnya.

Ia melanjutkan kemungkinan pengalaman tempur Jonathan saat menjadi tentara dan berperang di Irak memberinya keterampilan untuk bertahan hidup pada situasi mengerikan itu.

“ Apa yang dialami pria itu mungkin sesuatu yang belum pernah saya lihat selama 30 tahun, dan mungkin saya tidak akan pernah melihat hal serupa lagi, sebab ia memiliki keinginan kuat untuk hidup, dan ia belum siap untuk mati,” jelas Mark Farasyn.

Kedua Kakinya Patah

Terkait kondisi kaki Jonathan yang patah, Miles mengatakan kemungkinan kedua kakinya bisa diselamatkan, namun perlu masa pemulihan yang panjang karena kondisi kakinya sekarang sangat buruk.

Menurut keterangan Miles, Jonathan selalu menjaga semangat hidupnya saat peristiwa itu dengan melakukan meditasi mulai fajar hingga senja. Ia lakukan jam demi jam selama empat hari.

“ Saya menemaninya di rumah sakit pada hari Senin. Dan ia bercerita bagaimana menahan rasa takut ketika mengalami kecelakaan itu,” ucap Miles.

“ Ia hanya mencoba mengalihkan pikirannya, dan ia melakukannya jam demi jam selama 100 jam,” tambahnya.