Dream – Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, telah mengajukan akta permohonan banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Akta tersebut diajukan pada Jumat pekan lalu.
“ Mudah-mudahan dua atau tiga hari dapat salinan putusan, setelah itu kami akan ajukan memori banding,” kata pengacara Jessica, Otto Hasibuan, Selasa 1 November 2016.
Menurut Otto, berkas banding Jessica didaftarkan ke Pengadilan Tinggi Jakarta melalui PN Jakarta Pusat. “ Nanti yang menangani itu Hakim Tinggi,” ucap dia.
Dia menambahkan, inti memori banding itu, mereka fokus pada saksi mata yang melihat kejadian di Kafe Olivier, tempat Mirna menenggak kopi sebelum meningal dunia.
© Dream
Selain itu, kata Otto, memori banding Jessica juga fokus pada Barang Bukti 4 (BB4) berupa cairan lambung Mirna. Bukti itu menunjukkan bahwa cairan lambung Mirna yang diambil 70 menit setelah kematian tak mengandung sianida.
“ Cairan lambung Mirna kan diambil 70 menit setelah meninggal, hasilnya negatif. Itu artinya Mirna meninggal bukan karena sianida,” kata Otto. Sianida, kata dia, baru ditemukan di dalam lambung Mirna tiga hari usai meninggal.
Permohonan banding Jessica tercatat dalam Nomor 85/AKTA.PID/2016/PN.JKT.PST. Surat banding tersebut diajukan melalui salah satu penasihat hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto.
Advertisement
Jangan Anggap Remeh! Psikolog Ungkap Perundungan Verbal Bisa Mengarah pada Hal Lebih Parah


Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga

Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet

Inspiratif Banget, 5 Komunitas Kebangsaan di Indonesia


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6


Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet

Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga

Nggak Cuma Buat Lingkungan, Ini yang Didapat Komunitas Bank Sampah Selama Setahun Beroperasi

Salut! Murid dan Guru di SD Nabire Ubah Pekarangan Sekolah Jadi Perkebunan Pangan

Sekalinya Tampil, Peneliti Deepseek Bawa Kabar Mengguncang Soal Perkembangan AI di Masa Depan