Kabar Sedih dari Malaikat untuk Ahli Ibadah

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 26 September 2016 09:15
Kabar Sedih dari Malaikat untuk Ahli Ibadah
Kisah itu dituangkan dalam salah satu karyanya, Ayyuhal Walad.

Dream - Ibadah tentu merupakan tugas setiap makhluk yang telah diciptakan Allah SWT. Perintah ibadah bahkan melekat pada makhluk sejak di alam azali.

Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al Ghazali mengemukakan sebuah cerita mengenai seorang Yahudi yang beribadah selama 70 tahun. Kisah itu dituangkan dalam salah satu karyanya, Ayyuhal Walad.

Suatu kali, Allah mengutus Malaikat menemuni Yahudi itu. Malaikat mendapat perintah untuk menyampaikan pesan kepada si Yahudi, ibadah yang dia jalankan selama ini tidak menjamin dia bisa masuk surga.

Mendapat pesan itu, sang ahli ibadah kemudian berujar, " Kami diciptakan Allah untuk beribadah, maka sudah semestinya kami beribadah."

Jawaban ahli ibadah itu sama dengan bunyi ayat Surat Adz Dzariyat ayat 56, yang artinya, " Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku."

Sang ahli ibadah sama sekali tidak mengeluh karena pesan itu. Dia hanya mengatakan ibadahnya selama 70 tahun karena merupakan bentuk ketaatannya terhadap perintah Allah.

Malaikat pun kembali menghadap Allah. " Ya Ilahi, Engkau lebih tahu apa yang ahli ibadah itu katakan," kata Malaikat.

Allah menjawab, " Apabila dia tak berpaling dari ibadah kepada-Ku, maka dengan kemurahan-Ku, Aku pun tak akan berpaling darinya. Saksikanlah wahai malaikat-malaikat-Ku, sesungguhnya Aku telah mengampuninya."

Ibadah sebanyak dan sesering apapun tidak menjamin seseorang bisa masuk surga. Semua bergantung pada rahmat Allah, yang bisa membuat seseorang masuk surga.

Meski begitu, bukan berarti ibadah tidak menjadi penting. Ibadah merupakan jalan bagi makhluk untuk meraih rahmat Allah.

" Siapa tak beramal, dia tidak memetik ganjaran," kata Imam Al Ghazali.

Baca selengkapnya...

Beri Komentar