Pengertian Kata, Tujuan, Fungsi, Dan Jenis-jenisnya (Foto Ilustrasi: Freepik.com)
Dream – Dalam berkomunikasi, kata menjadi hal yang tak bisa dilepaskan. Kata adalah bagian sederhana dari suatu kalimat agar nantinya kalimat tersebut mampu disampaikan kepada orang lain dan dipahami secara baik. Oleh karena itu, penting sekali bagi setiap orang untuk menguasai setiap kata demi bisa mengungkapkan apa yang ingin disampaikannya.
Kata tak hanya sahabat Dream gunakan saat sedang berbicara dengan orang lain saja. Tetapi juga digunakan ketika kamu menyampaikan sesuatu dalam bentuk tulisan. Di mana kata-kata yang disusun dan ditulis haruslah serapi mungkin dan mampu menjelaskan apa yang sebenarnya ingin dijelaskan dalam bentuk kalimat per kalimat.
Untuk mengetahui secara lebih jauh tentang kata, berikut sebagaimana telah dirangkum oleh Dream melalui bahasa.foresteract.com.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.
Sedangkan menurut Noam Chomsky yang adalah profesor linguistik dari Amerika mengatakan bahwa kata adalah dasar analisis kalimat dan disajikan dengan simbol N (nomina), V (verb), A (ajektif), dan sebagainya.
Dan secara umum, kata adalah sebuah unsur bahasa yang susunannya terdiri dari kumpulan huruf atau unit yang memiliki sebuah arti sehingga dapat berfungsi untuk membentuk kalimat, frasa, dan klausa.
Tujuan dari kata sendiri adalah sebagai satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna serta arti. Sehingga bisa disusun menjadi suatu bentuk kalimat, klausa, dan frasa. Kata ini juga sangatlah penting dalam bahasa karena mampu menunjukkan dan menerangkan tentang suatu benda, waktu, sifat, dan sebagainya.
Kata adalah bagian-bagian yang membentuk suatu kalimat. Di mana kata sendiri memiliki beberapa fungsi di dalamnya sebagai berikut:
Subjek adalah bagian dari kalimat yang menandakan hal yang sedang dibicarakan. Ciri-ciri kata yang berfungsi sebagai subjek adalah sebagai berikut:
Predikat adalah bagian dari kalimat yang menandakan tentang apa yang sedang dibicarakan oleh subjek dan biasanya diharuskan mengandung unsur verba. Kemudian bisa diikuti dengan objek. Fungsi kata ini akan memberikan keterangan tentang apa yang sedang dilakukan oleh subjek.
Objek adalah bagian dari kalimat yang mempunyai peran sebagai penderita atau yang mengalami suatu hal tertentu. Keberadaan objek ini adalah sebagai pemberi keterangan dari predikat.
Keterangan adalah bagian dari kalimat yang fungsinya memberikan keterangan pada unsur yang lain. Meski begitu, keberadaan dari keterangan ini tidak selalu dianggap penting, tetapi mampu memberikan penjelasan secara lebih lengkap.
Fungsi kata ini bisa dikatakan cukup sulit untuk mengetahui di mana keberadaannya. Karena ia bisa saja berfungsi sebagai keterangan dan bisa juga berfungsi sebagai objek.
Kata adalah bagian dari kalimat yang nantinya mampu menjelaskan sesuatu. Kata sendiri terbagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
Kata benda atau nomina adalah nama-nama dari semua benda dan segala sesuatu yang dibendakan. Ciri-ciri dari kata benda atau nomina adalah berikut:
Kata bilangan atau numeralia adalah unsur yang bertugas untuk menjelaskan tentang jumlah objek atau benda atau urutan benda. Contoh, pertama, kedua, beberapa.
Kata ganti atau pronominal adalah unsur yang fungsinya untuk menggantikan objek atau nomina atau yang dibendakan. Contoh: ini, itu, ia, seluruh, masing-masing.
Kata ganti atau pronominal terbagi menjadi empat sebagai berikut:
Kata kerja atau verba adalah seluruh hal yang bisa menyatakan tentang aktivitas atau perilaku. Contoh: makan, minum, jalan, dan sebagainya. Bahkan kata kerja juga bisa dibuat menjadi lebih jelas lagi dengan menjadi kelompok kata “ dengan + adjektiva”. Contoh: menulis dengan rapi.
Kata sifat atau adjektiva adalah usur yang menggambarkan tentang sifat seseorang atau kondisi suatu benda. Contoh: besar, kecil, buruk, dan sebagainya.
Kata keterangan atau adverbial adalah hal yang memberikan keterangan tambahan mengenai verba, numeralia, adjektiva, atau seluruh kalimat. Fungsinya adalah menjelaskan secara lebih lanjut mengenai jenis-jenis morfem yang berdampingan dengannya.
Jenis kata yang terakhir adalah kata tugas yang meliputi berbagai macam unsur yang tidak termasuk dari jenis-jenis kata sebelumnya. Dari bentuknya sulit untuk dilakukan perubahan bentuk dan tidak bisa mengalami perubahan tersebut.
Advertisement
Geger Pernikahan di Pacitan dengan Mahar Rp3 Miliar, Ternyata Pengantin Prianya Penipu
Hore! Kebun Binatang Ragunan Kini Bikin Sesi Visit Malam Hari
Saking Girangnya Mas Pur `Tukang Ojek Pengkolan` Wisuda Sarjana, Sampai Joget Sound Horeg
Syarat Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Usai Kalah Lawan Arab Saudi
Ammar Zoni Terlibat Peredaran Narkotika di Rutan Salemba
Pria Ini Bertahan 70 Hari di Hutan Tanpa Bekal, dapat Hadiah Rp232 Juta
Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Ingatkan Hal Ini
Komunitas Numismatik Indonesia, Berkumpulnya Penggemar Uang Lawas Penuh Sejarah
Geger Pernikahan di Pacitan dengan Mahar Rp3 Miliar, Ternyata Pengantin Prianya Penipu
Viral Kucing Oren Jadi Wisata Baru di Jalan Sudirman Jakarta
El Rumi & Syifa Hadju Segera Menikah, Safeea Ternyata Malah Sedih