Kelas Pintar Bantu Memajukan Implementasi Kurikulum Merdeka

Reporter : Dwi Ratih
Rabu, 24 Agustus 2022 15:29
Kelas Pintar Bantu Memajukan Implementasi Kurikulum Merdeka
Kelas Pintar terpilih menjadi salah satu dari 19 Mitra Pembangunan yang akan membantu Kemdikbudristek.

Dream – Perubahan gaya hidup akibat pandemi dari offline ke online membuat banyak sektor mengubah sistem operasional termasuk industri pendidikan.

Biasa dilakukan secara tatap muka di sekolah dan perguruan tinggi, sejak pandemi program pendidikan berubah di saluran online.

Kelas Pintar selaku penyedia solusi pendidikan berbasis teknologi, terpilih menjadi salah satu dari 19 Mitra Pembangunan yang akan membantu Kemdikbudristek dalam mempercepat, memfasilitasi, dan menguatkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di seluruh wilayah Indonesia.

Sebagai mitra, Kelas Pintar selanjutnya akan berpartisipasi aktif dalam sosialisasi, pendampingan satuan pendidikan binaan, penyusunan modul dan perangkat ajar, hingga melakukan pengunggahan sumber/bahan ajar pada Platform Merdeka Mengajar.

" Berbekal pengalaman dan sumber daya manusia yang kompeten di bidang pendidikan berbasis teknologi, kami percaya Kelas Pintar bisa berkontribusi dalam upaya memajukan dunia pendidikan tanah air melalui akselerasi dan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka," jelas Fernando Uffie, Founder dan CEO Kelas Pintar pada keterangannya Rabu, 24 Agustus 2022.

1 dari 2 halaman

Uffie juga merinci tentang beragam kegiatan yang sudah dan akan dilakukan Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan Implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu:

  1. Melakukan webinar dan atau seminar ke satuan pendidikan binaan
  2. Melakukan visitasi dan pendampingan satuan pendidikan binaan secara berkelompok di ruang lingkup provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, dan satuan pendidikan
  3. Menyediakan narasumber untuk berbagai kegiatan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh BPMP, Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan di daerah binaan
  4. Melakukan webinar dan atau seminar bedah/penyusunan ATP, serta penyusunan modul ajar
  5. Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Fase A sampai dengan Fase E yang dapat digunakan oleh satuan pendidikan binaan
  6. Menyusun perangkat ajar (ATP) yang dapat digunakan oleh satuan pendidikan binaan, serta mendokumentasikannya di Platform Merdeka Mengajar, atau di Platform Kelas Pintar, sehingga dapat digunakan oleh seluruh satuan pendidikan
  7. Mengadakan pelatihan penggunaan Platform Merdeka Mengajar untuk Satuan Pendidikan binaan Kelas Pintar
  8. Melakukan pendampingan di satuan pendidikan binaan untuk pembentukan dan atau pengaktifan komunitas belajar di sekolah (MGMPS)
  9. Membentuk komunitas belajar dari Kelas Pintar yang dapat diikuti oleh satuan pendidikan binaan, maupun satuan pendidikan nonbinaan Kelas Pintar
  10. Melakukan kegiatan atau berbagi materi Implementasi Kurikulum Merdeka melalui komunitas belajar Kelas Pintar yang diikuti oleh satuan pendidikan binaan dan nonbinaan
2 dari 2 halaman

Terpilihnya Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan Implementasi Kurikulum Merdeka karena memenuhi ketentuan yang ditetapkan Kemdikbudristek ini meliputi beberapa hal.

Seperti mandiri dalam hal pendanaan, sudah memiliki sekolah binaan, sudah memiliki MoU dengan Pemerintah Daerah, serta diharapkan sudah pernah bekerja dengan daerah binaan minimal selama setahun, dan memiliki fokus pada peningkatan proses pembelajaran.

Kelas Pintar

Kelas Pintar pun menjadi satu-satunya perusahaan edukasi teknologi yang menjadi Mitra Pembangunan Implementasi Kurikulum Merdeka ini.

Kelas Pintar

Sebagai informasi, Kelas Pintar saat ini telah digunakan lebih dari 1.000 Sekolah di seluruh Indonesia, di mana 523 Sekolah di antaranya merupakan Sekolah Binaan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Sekolah Binaan Kelas Pintar terdiri dari berbagai jenjang, yaitu 351 sekolah di jenjang sekolah dasar, 146 di jenjang sekolah menengah pertama, dan 26 sekolah di jenjang sekolah menengah atas.

Sekolah binaan tersebut tersebar di beberapa wilayah, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali.

Beri Komentar