Foto: Kelas Pintar
Dream – Perubahan gaya hidup akibat pandemi dari offline ke online membuat banyak sektor mengubah sistem operasional termasuk industri pendidikan.
Biasa dilakukan secara tatap muka di sekolah dan perguruan tinggi, sejak pandemi program pendidikan berubah di saluran online.
Kelas Pintar selaku penyedia solusi pendidikan berbasis teknologi, terpilih menjadi salah satu dari 19 Mitra Pembangunan yang akan membantu Kemdikbudristek dalam mempercepat, memfasilitasi, dan menguatkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai mitra, Kelas Pintar selanjutnya akan berpartisipasi aktif dalam sosialisasi, pendampingan satuan pendidikan binaan, penyusunan modul dan perangkat ajar, hingga melakukan pengunggahan sumber/bahan ajar pada Platform Merdeka Mengajar.
" Berbekal pengalaman dan sumber daya manusia yang kompeten di bidang pendidikan berbasis teknologi, kami percaya Kelas Pintar bisa berkontribusi dalam upaya memajukan dunia pendidikan tanah air melalui akselerasi dan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka," jelas Fernando Uffie, Founder dan CEO Kelas Pintar pada keterangannya Rabu, 24 Agustus 2022.
Uffie juga merinci tentang beragam kegiatan yang sudah dan akan dilakukan Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan Implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu:
Terpilihnya Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan Implementasi Kurikulum Merdeka karena memenuhi ketentuan yang ditetapkan Kemdikbudristek ini meliputi beberapa hal.
Seperti mandiri dalam hal pendanaan, sudah memiliki sekolah binaan, sudah memiliki MoU dengan Pemerintah Daerah, serta diharapkan sudah pernah bekerja dengan daerah binaan minimal selama setahun, dan memiliki fokus pada peningkatan proses pembelajaran.
Kelas Pintar pun menjadi satu-satunya perusahaan edukasi teknologi yang menjadi Mitra Pembangunan Implementasi Kurikulum Merdeka ini.
Sebagai informasi, Kelas Pintar saat ini telah digunakan lebih dari 1.000 Sekolah di seluruh Indonesia, di mana 523 Sekolah di antaranya merupakan Sekolah Binaan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Sekolah Binaan Kelas Pintar terdiri dari berbagai jenjang, yaitu 351 sekolah di jenjang sekolah dasar, 146 di jenjang sekolah menengah pertama, dan 26 sekolah di jenjang sekolah menengah atas.
Sekolah binaan tersebut tersebar di beberapa wilayah, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN