Dream - Januari menjadi awal baru bagi sebagian orang. Bulan pertama di setiap tahun ini menjadi waktu yang tepat untuk memulai resolusi.
Namun, tak sedikit yang merasa jika Januari terasa lebih lama dari bulan-bulan lainnya. Padahal jumlah hari di bulan Januari tetap sama, yaitu 31 hari.
Mengapa hari-hari di bulan pertama dalam setahun ini terasa berjalan sangat lambat? Ternyata ada penjelasan sainsnya.
“Ada kemungkinan bahwa memulai kembali pekerjaan setelah libur Natal akan menimbulkan banyak kebosanan (dibandingkan dengan kesenangan selama libur Natal), yang pada gilirannya menimbulkan kesan bahwa waktu melambat di bulan Januari," kata Zhenguang Cai, akademisi Ilmu Psikologi dan Bahasa Universitas College London (UCL), dikutip dari laman New Statesman.
Januari juga biasanya dipenuhi dengan agenda kerja sehingga terasa berjalan sangat lambat. Waktu yang dihabiskan untuk bersenang-senang menjadi prediktor terbesar apakah kita mengalami waktu berjalan lambat atau cepat.
Fenomena ini paling mudah dijelaskan oleh hipotesis jam dopamin, ketika tingkat dopamin tinggi, suatu neurotransmitter di otak kita yang terkait dengan motivasi dan penghargaan, mempercepat jam internal kita, membuat waktu terasa berjalan lebih cepat.
Penelitian pada tikus menunjukkan hal ini sebagian besar benar. Namun demikian, terdapat komplikasi ketika area otak yang berbeda diamati.
Menurut laporan, orang cenderung merasa waktu berjalan sangat lambat ketika kita terlalu memikirkannya dan tidak menikmati waktu yang sedang berjalan.
" Semakin sedikit kesenangan yang kita miliki, semakin banyak kita mengeluh. Itulah jawaban pamungkas bagi setiap orang yang mempertanyakan betapa lamanya bulan Januari," tulis laporan tersebut.
Kurangnya sinar matahari juga menjadi penyebab mengapa kita semua merasa seperti ini, menurut Profesor David Whitmore dari UCL.
Pada tahun 1992, Profesor Dan Zakay, mengemukakan waktu terasa lebih lama dalam situasi di mana waktu sangat relevan dan interval waktunya tidak pasti, atau ketika kita tidak tahu kapan sesuatu akan berakhir, misalnya ketika kita terjebak macet sementara kita harus segera ke bandara atau menghadiri acara penting.
Bulan Januari terasa lama karena kita sangat menyadari waktu baik karena kita berusaha lebih sering pergi ke gym atau karena kita berada di kantor setiap hari.
jelas The New Statesman dalam laporannya.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik