Kenapa Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Ternyata Begini Faktanya

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 18 Januari 2024 09:36
Kenapa Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Ternyata Begini Faktanya
Mengapa hari-hari di bulan pertama dalam setahun ini terasa berjalan sangat lambat? Ternyata ada penjelasan sainsnya.

1 dari 10 halaman

Kenapa Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Ternyata Begini Faktanya

Kenapa Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Ternyata Begini Faktanya © Kenapa Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Ternyata Begini Faktanya 2024 dream.co.id

2 dari 10 halaman

Dream - Januari menjadi awal baru bagi sebagian orang. Bulan pertama di setiap tahun ini menjadi waktu yang tepat untuk memulai resolusi.


Namun, tak sedikit yang merasa jika Januari terasa lebih lama dari bulan-bulan lainnya. Padahal jumlah hari di bulan Januari tetap sama, yaitu 31 hari.

3 dari 10 halaman

Mengapa hari-hari di bulan pertama dalam setahun ini terasa berjalan sangat lambat? Ternyata ada penjelasan sainsnya.


“Ada kemungkinan bahwa memulai kembali pekerjaan setelah libur Natal akan menimbulkan banyak kebosanan (dibandingkan dengan kesenangan selama libur Natal), yang pada gilirannya menimbulkan kesan bahwa waktu melambat di bulan Januari," kata Zhenguang Cai, akademisi Ilmu Psikologi dan Bahasa Universitas College London (UCL), dikutip dari laman New Statesman.

4 dari 10 halaman

© Dream

Januari juga biasanya dipenuhi dengan agenda kerja sehingga terasa berjalan sangat lambat. Waktu yang dihabiskan untuk bersenang-senang menjadi prediktor terbesar apakah kita mengalami waktu berjalan lambat atau cepat.

5 dari 10 halaman

Fenomena ini paling mudah dijelaskan oleh hipotesis jam dopamin, ketika tingkat dopamin tinggi, suatu neurotransmitter di otak kita yang terkait dengan motivasi dan penghargaan, mempercepat jam internal kita, membuat waktu terasa berjalan lebih cepat.


Penelitian pada tikus menunjukkan hal ini sebagian besar benar. Namun demikian, terdapat komplikasi ketika area otak yang berbeda diamati.

6 dari 10 halaman

Menurut laporan, orang cenderung merasa waktu berjalan sangat lambat ketika kita terlalu memikirkannya dan tidak menikmati waktu yang sedang berjalan.


" Semakin sedikit kesenangan yang kita miliki, semakin banyak kita mengeluh. Itulah jawaban pamungkas bagi setiap orang yang mempertanyakan betapa lamanya bulan Januari," tulis laporan tersebut.

7 dari 10 halaman

Kurangnya sinar matahari juga menjadi penyebab mengapa kita semua merasa seperti ini, menurut Profesor David Whitmore dari UCL.


Pada tahun 1992, Profesor Dan Zakay, mengemukakan waktu terasa lebih lama dalam situasi di mana waktu sangat relevan dan interval waktunya tidak pasti, atau ketika kita tidak tahu kapan sesuatu akan berakhir, misalnya ketika kita terjebak macet sementara kita harus segera ke bandara atau menghadiri acara penting.

8 dari 10 halaman

© Dream

Bulan Januari terasa lama karena kita sangat menyadari waktu baik karena kita berusaha lebih sering pergi ke gym atau karena kita berada di kantor setiap hari.

9 dari 10 halaman

"Faktanya, pengakuan kita bersama bahwa Januari itu panjang, justru membuat Januari terasa lebih panjang, karena kita lebih sadar akan waktu. Cara kita memandang waktu, setidaknya dalam jangka waktu yang lama, mencerminkan perasaan kita."

jelas The New Statesman dalam laporannya.

10 dari 10 halaman

"Jadi, jika lain kali seseorang mengeluh tentang betapa lamanya satu bulan terasa, jangan tunjukkan bahwa bulan itu punya 31 hari – tanyakan saja bagaimana hari mereka."

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More