Ketika Navy Seal Mualaf AS Bertemu Aa Gym di Masjidil Haram

Reporter : Puri Yuanita
Kamis, 22 Desember 2016 17:02

Aa Gym Saat Berbincang Dengan Avilez (Foto: Video Screenshot/Facebook KH Abdullah Gymnastiar)

"Islam banyak mengajarkan kedamaian dan cinta, saya sedih sebagian dunia tak mengerti tentang ini," kata Avilez.

Dream - Hidayah bisa datang kepada siapapun yang Allah kehendaki. Tak jarang, hidayah sampai kepada seseorang dengan cara-cara unik lewat perantaraan tak pernah diduga sebelumnya.

Namun, bagaimanapun caranya, sunnguh sebuah kebahagiaan yang tiada terkira jika Allah sudah menurunkan hidayah-Nya kepada seseorang untuk mengenal Islam.

Seperti yang dikisahkah Ustaz kondang, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, melalui laman Facebook resminya beberapa waktu lalu. Lewat sebuah unggahan video, Aa Gym berbagi cerita seputar pertemuannya dengan mantan tentara elite AS, Navy Seal, bernama Muhammad Angel Avilez.

Aa Gym bertemu Avilez saat melalukan ibadah umroh di Masjidil Haram. Avilez adalah seorang mualaf, dan kepada Aa Gym ia sempat menceritakan perjalanan hijrahnya hingga memeluk Islam.

1 dari 2 halaman

Mualaf Berkat Istri

© Dream

Dalam video tersebut, Avilez menceritakan bahwa pilihannya untuk masuk Islam merupakan keputusan terbaik yang pernah ia ambil selama hidup. Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih mendalam kepada sang istri yang menjadi jalan bagi dirinya untuk mengenal Islam.

" Islam banyak mengajarkan kedamaian dan cinta, saya sedih sebagian dunia tak mengerti tentang ini," kata Avilez dalam video tersebut.

Ia juga mengaku bahwa ketika semakin mendlaami Islam, semakin banyak pula kebaikan dari Allah yang didapatkannya.

2 dari 2 halaman

Takjub

© Dream

Saat Aa Gym bertanya tentang pengalamannya melaksanakan umroh, Avilez pun menjawab ia cukup terkejut. Namun juga begitu terkesan karena banyak mendengar kalimat zikir seperti Allahu Akbar dan Alhamdulillah.

" Sudah lama saya ingin melihat ini. Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk datang umroh. Insya Allah tahun depan keluarga saya, istri dan dua anak ikut," ujarnya.

Avilez menjadi tentara militer AS selama 20 tahun dan ia resmi memeluk Islam sejak 7 Desember 2003. Momen hijrah tersebut begitu bersejarah bagi hidup Avilez, sampai-sampai ia mengabadikan tanggal 7 Desember 2003 di dalam cincinnya.

Hijrahnya Avilez tak terlepas dari seorang muslimah yang kini menjadi istrinya. Ia menikah dengan seorang wanita muslim asal Jakarta Selatan setelah pertemuan mereka pada tahun 2002 silam.