Kisah Payung dan Cokelat Bocah Penjual Koran

Reporter : Vinda Prashita
Jumat, 22 Agustus 2014 15:00
Kisah Payung dan Cokelat Bocah Penjual Koran
Cerita ini Yora belajar beberapa hal dari adik kecil itu. Pertama, walaupun dia bukan termasuk orang yang berlebih secara harta, ia tetap gigih mencari uang walaupun harus menjual koran.

Dream - Beberapa pekan kemudian, Yora kembali ke kampus dengan naik kereta hingga stasiun Universitas Indonesia (UI). Kebetulan hari itu ia ingin ke Gang Kober untuk membeli sesuatu. Tapi hujan pun turun dan ia terpaksa berdiri di halte bikun UI.

Tiba-tiba ada anak perempuan membawa payung bertanya " Kakak mau ke Kober?" lantas saya jawab " iya" . Akhirnya Yora dan adik itu ke kober dengan memegang payung adik tersebut.

Sesampainya di tempat, Yora mengeluarkan uang sebagai bayaran atas ojek payung yang telah digunakan. Kemudian adik kecil itu pun tidak mau diberikan uang.

Si bocah berkata, " Udah kak gak usah, kan waktu itu kakak udah beli koran aku. Padahal kakak udah beli koran, terus ngasih aku cokelat" .

Sontak Yora terdiam, dan tersenyum sambil bilang " Makasih yah dek!" . Adik itupun lari mencari pelanggan yang butuh ojek payung. 

Baca cerita lengkapnya di sini http://bit.ly/1s8yOvg  (Ism)

 

Kirimkan blog atau website kamu ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res

Beri Komentar