Dream - Tragedi pilu kecelakaan bus study tour siswa sekolah kembali terjadi. Kali ini, kecelakaan dialami Bus PO Minanga Exspres yang membawa rombongan study tour SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur, di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kasat Lantas Polres OKI, AKP Joko Edy Santoso menyampaikan, peristiwa lakalantas ini terjadi di Jalan Lintas Timur Desa Bulu Cawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI. Insiden ini terjadi pada Jumat, 24 Mei 2024 sekitar pukul 20.25 WIB.
Joko Edy menjelaskan, setelah menabrak mobil di depannya, sopir Bus PO Minanga bernama Irfan, langsung melarikan diri.
Dalam kejadian ini, dua penumpang bus dinyatakan meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat dan 25 orang penumpang lainnya dinyatakan selamat.
Ia menyampaikan, empat orang korban terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit di Palembang karena mengalami luka yang cukup serius. Sedangkan korban lainnya yang selamat sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto langsung mendatangi tempat kejadian perkara.
Hendrawan mengimbau agar sopir Bus Minanga Expres segera menyerahkan diri ke Mapolres OKI untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online