Kutipan Hari Guru Nasional dari Para Menteri Era Soeharto Sampai Jokowi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 25 November 2019 11:01

Apa Kata Para Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Kita Tentang Hari Guru Nasional? (Foto: Shutterstock/ilustrasi Guru Mengajar Di Kelas)

Mereka berterima kasih dan angkat topi tentang jasa-jasa para guru.

Dream - Hari Guru Nasional diperingati masyarakat Indonesia hari ini, Senin 25 November 2019. Beragam laman akun Instagram instasi pemerintah turut meramaikan hari bersejarah bagi para pendidik ini dengan mengunggah kutipan selamat dan kata-kata bijak.

Salah satunya datang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang turut merayakan Hari Guru Nasional.

Dikutip dari akun Instagram Kemendikbud, @kemdikbud.ri, instansi pemerintah mengunggah kutipan-kutipan para menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia, mulai dari Muhadjir Effendy sampai Wardiman Djojonegoro.

" #SahabatDikbud , seperti apa sosok guru bagimu? Yuk, simak apa kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Menteri Pendidikan Nasional dari berbagai periode
#HariGuruNasional2019 #HGN2019 #MerdekaBelajar #GuruPenggerak," tulis @kemdikbud.ri.

Lantas, apa saja yang diutarakan oleh para menteri pendidikan dan kebudayaan tentang Hari Guru Nasional?

Apa kata para menteri tentang Hari Guru Nasional?

1 dari 6 halaman

1. Muhadjir Effendy (Mendikbud 2016-2019)

" Tidak ada satu pun orang sukses di dunia ini yang lepas dari sentuhan guru. Guru rela menjadikan muridnya menjadi orang sukses, bahkan ikhlas menjadikannya lebih sukses daripada anaknya sendiri."

Muhadjir Effendy

2 dari 6 halaman

2. Anies Baswedan (Mendikbud 2014-2016)

" Guru sudahi kegelapan dan hadirkan pencerahan. Ia pantik imajinasi, tumbuhkan hasrat belajar, dan gerakkan anak didiknya untuk terus berkarya. Pada anak didiknya, terpancar tanda jasa dan pahala Guru. Pada Guru, kita titipkan persiapan masa depan Indonesia. Pada guru, ungkapan terima kasih bangsa kami haturkan."

Anies Baswedan

3 dari 6 halaman

3. Bambang Sudibyo (Mendiknas Tahun 2004-2009)

" Guru itu memang pahlawan pendidikan yang tanpa pamrih. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa karena memang di situlah martabat sejati dari guru."

Bambang Sudibyo

4 dari 6 halaman

4. Abdul Malik Fadjar (Mendiknas Tahun 2001-2004)

" Guru itu cermin pendidikan dan keberadaan pendidikan itu tercermin pada pendidik."

Abdul Malik Fadjar

5 dari 6 halaman

5. Yahya A. Muhaimin (Mendiknas 1999-2001)

" Orang yang paling saya hormati setelah Ibu dan Ayah adalah Guru. Karena Guru, maka saya menjadi orang yang berguna bagi masyarakat dan orang lain."

Yahya A. Muhaimin

6 dari 6 halaman

6. Wardiman Djojonegoro (Mendikbud 1993-1998)

" Peringatan Hari Guru Nasional hendaknya menjadi momentum membulatkan tekad kita bersama meningkatkan penghargaan kepada Pahlawan Tanpa Tanda Jasa ini untuk secepatnya menyelesaikan pendidikan kita yang belum selesai. Dirgahayu Guru Indonesia!"

Wardiman Djojonegoro