Laknat Allah SWT kepada Kaum Yahudi Gara-Gara Mengatakan 'Tangan Allah Terbelenggu'

Laknat Allah SWT kepada Kaum Yahudi Gara-Gara Mengatakan 'Tangan Allah Terbelenggu'

© Allah SWT melaknat kaum Yahudi karena mengatakan 'Tangan Allah terbelenggu'. Unsplash.com

Kaum Yahudi memiliki beberapa watak buruk, yakni suka menyulut api peperangan, fitnah, dan keributan.

© Allah SWT melaknat kaum Yahudi karena mengatakan 'Tangan Allah terbelenggu'. Unsplash.com

Dream - Beberapa sifat buruk yang melekat dalam diri kaum Yahudi membuat tak sedikit orang mencela mereka. Misalnya saja berbohong, berkhianat, dan melakukan perbuatan jahat lainnya.

Hal itu pun dijelaskan Allah SWT melalui beberapa firman-Nya di dalam Al-Quran serta melalui sabda Nabi saw. Dijelaskan dalam sebuah hadis bahwa orang Yahudi mencari-cari alasan untuk melanggar ketentuan Allah SWT. Rasulullah saw bersabda:

" Semoga Allah membinasakan orang-orang Yahudi, Allah telah mengharamkan gajih/lemak atas mereka, lalu mereka menjual gajih/lemak tersebut dan memakan hasil penjualannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Tak hanya itu, orang Yahudi juga mendapatkan laknat dari Allah SWT karena mereka berkata " Tangan Allah terbelenggu" sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 64.

© Yahudi dalam Al-Quran dan Alasan Dibenci oleh Allah SWT. Unsplash.com

Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Orang Yahudi Dilaknat Allah SWT

© Ayat ke-83 surat Yasin bisa mengabulkan hajat umat Islam yang mengamalkannya. Unsplash.com

Tak sedikit dari ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang keburukan kaum Yahudi. Dalam ayat tersebut, Allah SWT melaknat kaum Yahudi karena mengatakan 'Tangan Allah terbelenggu'.

Hal tersebut dijelaskan dalam surat Al-Maidah ayat 64:

" Orang-orang Yahudi berkata: " Tangan Allah terbelenggu" , sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan." (QS. Al-Maidah: 64)

Dalam sebuah riwayat Ibnu Ishak dan At-Thabrani dari Ibnu Abbas mengatakan:

" Seorang Yahudi bernama Nabbasy bin Qais berkata kepada Nabi Muhammad saw, 'Tuhan engkau kikir, tidak suka memberi'."

Hingga akhirnya turunlah ayat di atas. Walaupun yang mengatakan hal tersebut adalah salah seorang dari kaum Yahudi, namun telah menunjukkan sifat serta pendirian dari keseluruhan kaum Yahudi.

Watak Buruk Kaum Yahudi

© Yahudi dalam Al-Quran dan Alasan Dibenci oleh Allah SWT. Unsplash.com

Melalui surat Al-Maidah ayat 64 di atas, ditafsirkan oleh Kementerian Agama yang menjelaskan bahwa Allah SWT akan menimbulkan permusuhan di antara sesama Ahli Kitab, yakni Yahudi dan Nasrani.

Permusuhan di antara kaum Yahudi dan Nasrani itu tidak akan berakhir sampai hari kiamat tiba.

Diketahui bahwa kaum Yahudi memiliki beberapa watak yang buruk. Yakni suka menyulut api peperangan, fitnah, dan keributan.

Tak sekadar anggapan saja, namun watak buruk tersebut sudah ditunjukkan melalui sejarah di masa lalu yang membuktikan bahwa kaum Yahudi selalu berusaha memperdaya Nabi Muhammad saw dan orang-orang beriman.

Selain itu, kaum Yahudi juga suka melihat kerusakan di bumi. Namun, saat mereka menyulut peperangan, fitnah, dan keributan, Allah SWT menghentikannya.