Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Sebelum melaksanakan puasa, umat Islam dianjurkan untuk sahur lebih dulu. Sahur sendiri adalah makan di pagi buta sebelum Subuh.
Anjuran makan sahur berasal dari Rasulullah Muhammad SAW. Rasulullah selalu mengawali puasanya dengan makan sahur sebelum Subuh.
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda demikian.
" Lakukanlah sahur, karena mengandung keberkahan" .
Dikutip dari Islami, ada beberapa keberkahan terkandung dalam makan sahur.
Keberkahan pertama yaitu makan sahur membuat orang mampu berpuasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Selama puluhan jam lamanya, seorang Muslim tidak kemasukan makanan dan minuman.
Keberkahan kedua yaitu membuat tubuh ringan dari merasakan lapar dan haus. Sehingga, seseorang tidak merasa berat dalam menggerakkan tubuh untuk mengerjakan sesuatu ketika puasa.
Keutamaan ketiga yaitu mengurangi potensi malas di siang hari. Rasa malas dapat muncul akibat tubuh kekurangan energi.
Keutamaan keempat, kinerja organ pencernaan menjadi lebih stabil. Organ tersebut dapat beristirahat sementara waktu dengan tidak adanya makanan yang diolah di dalam tubuh.
Sedangkan keutamaan kelima yaitu upaya melaksanakan sunah Rasulullah. Bahkan terdapat riwayat sahur adalah saat doa diijabah.
Sumber: Islami.co
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang