Kapolsek: Penyerang Mapolsek Penjaringan Sengaja Ingin Ditembak Polisi

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 9 November 2018 14:01

Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Pelaku dilaporkan mengidap penyakit getah bening dan tak kuasa menahan sakit yang dideritanya.

Dream - Kapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara AKBP Rachmat Sumekar mengatakan, pelaku penyerangan kantornya dini hari tadi diketahui bernama Rohandi, 30 tahun.

Berdasarkan keterangan yang didapat, Rachmat menjelaskan penyerangan dilakukan karena Rohandi ingin mengakhiri hidupnya dengan cara ditembak polisi.

Pelaku digambarkan sudah tak kuasa lagi menahan rasa sakit akibat penyakit getah benih yang selama ini dideritanya.

" Yang nyerang orang yang sedang depresi, karena operasi getah bening tidak sembuh dan (dia) tidak bekerja makanya dia mau mati tapi dengan cara menyerang polisi supaya ditembak," kata Rachmat, Jumat 9 November 2018.

Dalam penyerangan dini hari tadi, seorang anggota polisi yakni AKP Irawan yang menjabat sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Metro Penjaringan, terluka. Dia menderita luka ringan di tangan kanannya.

Rachmat memastikan, kasus penyerangan ini tidak ada kaitannya dengan terorisme. Saat menyerang, Rohandi juga diketahui mengucapkan kalimat takbir.

" (Mengucapkan kalimat takbir) karena reflek saja supaya menghilangkan rasa takut sebelum polisi nembak dia," ujar Rachmat.(Sah)

1 dari 4 halaman

Ditembak di Bagian Tangan

Saat Rohandi berusaha menyerang polisi menggunakan golok dan pisau babi. Polisi menembak lengan Rohandi yang tengah membawa golok.

" Kemudian Aipda Giyarto melumpuhkan pelaku dengan menembak pangkal lengan pelaku sehingga golok yang dipegang pelaku terlempar dan pelaku dapat diamankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

Selain itu, polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti sepeti satu tas ransel warna hijau, golok bergagang kayu warna coklat dan bersarung bahan warna hitam, pisau babi bergagang besi, satu topi, satu jaket warna hitam merah dan satu unit sepeda motor Yamaha Vega ZR.

2 dari 4 halaman

Detik-detik Penyerangan Mapolsek Penjaringan Jakarta Utara

Dream - Anggota Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, dikagetkan dengan penyerangan kantornya oleh seorang pria, dinihari tadi, Jumat 9 November 2018. Akibat penyerangan tersebut, satu anggota polisi terluka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, polisi yang terluka yakni Kepala SPK Polsek Metro Penjaringan, AKP Irawan. " Kejadiannya dini hari tadi ya, pelaku datang menggunakan sepeda motor," kata Argo.

Argo menjelaskan, pelaku yang datang menggunakan motor tiba di polsek sekitar pukul 01.35 WIB. Saat datang, pelaku disapa oleh anggota Sentra Pelayanan Polisi (SPK), Brigadir Sihite. Sapaan tersebut rupanya langsung dibalas serangan oleh pelaku menggunakan sebilah golok dan pisau.

" Mendadak pelaku langsung menyerang anggota tersebut," ucap dia.

Sihite kemudian meminta bantuan kepada anggota polisi lain, pelaku terus mengejarnya hingga ke lobi SPK. Ketika di lobi SKP, Irawan berusaha melawan. Pelaku terus menyerang menggunakan senjata tajam yang dia bawa secara membabi buta.

3 dari 4 halaman

Memecahkan Kaca

Pelaku sempat melemparkan pisau ke arah polisi, sementara golok masih berada di tangannya sambil terus berusaha menyerang.

" Sambil menyerang petugas kepolisian dan korban (Irawan) terjatuh terkena sabetan golok pelaku dan mengenai tangannya menimbulkan luka ringan," ujar dia.

Anggota polisi lainnya, Aipda Dedi Raharjo dan Aipda Giyarto, berusaha mengejar pelaku yang masuk ke ruang Reserse Kriminal dan PPA. " Dan pelaku memecahkan pintu kaca ruangan dengan golok yang dipegangnya dan menyerang," ucap dia.

4 dari 4 halaman

Ditembak Polisi

Dedi dan Giyarto kemudian melepaskan tembakan peringatan, tapi pelaku tidak menggubrisnya. Akhirnya, anggota polisi itu menembak lengan pelaku yang sedang memegang golok.

" Kemudian Aipda Giyarto melumpuhkan pelaku dengan menembak pangkal lengan pelaku sehingga golok yang dipegang pelaku terlempar dan pelaku dapat diamankan," kata Argo.

Kini, pelaku sudah diamankan dan berada di tahanan Polsek Metro Penjaringan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.