Pelukan Pegawai Kereta untuk Ibu Depresi Karena Lembur Sebulan Ini Bikin Nangis

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 22 November 2019 09:01
Pelukan Pegawai Kereta untuk Ibu Depresi Karena Lembur Sebulan Ini Bikin Nangis
Aksi karyawati itu membuat banyak orang tergetar hatinya.

Dream - Bekerja bisa jadi menyulitkan. Setiap hari kita bekerja kerja untuk bisa memenuhi ekspektasi atasan, menunjukkan kemampuan kita kepada rekan atau beragam motivasi lain.

Lebih dari itu, patut disadari kerja keras itu semata kita lakukan untuk keluarga. Untuk memastikan kebutuhan keluarga kita terpenuhi.

Tentu, setiap pekerjaan ada tekanan yang bisa menguras emosi. jika tidak ditangani dengan benar, tekanan itu bisa memicu masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

Seperti yang terjadi pada seorang ibu beranak satu di Hubei, China. Kisah ini berakhir dengan penuh haru.

Dikutip dari World of Buzz, rekaman CCTV tersebar menunjukkan wanita itu mengalami masalah serius pada sarafnya saat berada di stasiun bawah tanah (subway). Dia tiba-tiba ambruk ke dinding lalu terduduk di lantai.

 

1 dari 5 halaman

Depresi Akibat Pekerjaan

Hal itu diketahui oleh seorang pegawai pengelola subway tersebut. Sejenak kemudian, karyawati itu mengajak wanita tersebut berbincang dan bertanya hal yang terjadi dengan dirinya.

Wanita itu bilang dia sudah kerja lembur selama satu bulan. Dia pun mengalami kelelahan dan stres.

" Dia bilang ke saya dia tidak ingin membuat takut anaknya di rumah dengan menangis di depannya. Jadi dia tidak tahu harus pergi ke mana," kata karyawati itu, dikutip dari World of Buzz.

 

2 dari 5 halaman

Pelukan Erat

Karyawati itu kemudian memeluk ibu muda itu. Pelukan itu membuat itu muda tersebut menangis, meluapkan beban yang sudah lama membuatnya gelisah.

Dia mengaku berusaha menghibur wanita tersebut. Setelah agak baikan, keduanya berjalan keluar stasiun.

Sampai di pintu keluar, karyawati itu kembali memberikan pelukan erat kepada ibu muda tersebut. Keduanya lalu berpisah.

Rekaman tersebut membuat masyarakat China merasa terpukul. Banyak yang memberikan pujian kepada karyawati subway itu, sementara sebagian membenarkan pekerjaan bisa menimbulkan tekanan tanpa ada satupun orang yang peduli.(Sah)

3 dari 5 halaman

Video Suami Menangis Haru Mengetahui Istri Hamil Usai Penantian 8 Tahun

Dream - Memiliki anak merupakan salah satu harapan besar pasangan suami istri. Kehadiran anak inilah yang akan mengurus mereka di hari tua sekaligus menjadi penghibur dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Pasangan suami istri yang belum dikaruniai buah hati akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan keturunan. Sayangnya, tidak semua pasangan beruntung atau mendapatkan keturunan dalam waktu cepat.

Ada yang harus menunggu lama hingga bertahun-tahun untuk mendapatkan anak. Seperti kisah mengharukan dari pasangan suami istri di Facebook berikut ini.

Postingan video akun Leni Mimosa Pudica viral di Facebook. Dalam video itu, suaminya menangis penuh haru begitu melihat test pack yang diperlihatkan Leni.

Sang istri akhirnya hamil setelah penantian panjang selama delapan tahun. Tidak terbayangkan betapa bahagianya Leni, terutama sang suami.

4 dari 5 halaman

Hadiah Terindah Untuk Suami

Dalam video yang diunggah 7 November 2019 itu, suami Leni terlihat pulang dari belanja sayur di pasar. Belum sempat menaruh tas belanjanya, Leni sudah menyodorkan sebuah kotak untuk pria tersebut.

" Hai yah, aku punya hadiah," kata Leni menyambut suaminya. Setelah menaruh tas belanja, suaminya segera membuka kotak tersebut.

Dia kemudian mengeluarkan alat tes kehamilan dari dalam kotak. Setelah melihat dua garis biru di dalamnya, ekspresi wajah suami Leni berubah.

Pria tersebut tiba-tiba menangis. Wajahnya dipenuhi dengan keharuan dan rasa syukur yang tak terungkapkan.

Dia kemudian memeluk Leni sambil terus menangis sesenggukan karena merasakan kebahagiaan yang luar biasa.

5 dari 5 halaman

Penantian Selama Delapan Tahun

Dalam postingan tersebut, Leni menceritakan bahwa suaminya begitu senang mengetahui dirinya tengah hamil.

Air mata bahagia itu mengalur karena Leni dan sang suami tenyata telah lama menanti kehadiran buah hati di dalam rumah tangganya.

" Hampir 8 tahun penantian kami ingin mendapatkan buah hati," kata Leni. Selama masa penantian itu, mereka saling menguatkan dan mendukung satu sama lain.

Kata Leni, suaminya selalu memberikan semangat dan membesarkan hatinya setiap dia merasa sedih karena belum juga hamil.

" Dialah yang selalu menyemangati dan menguatkan saat aku merasa sangat sedih," ujar Leni.

Beri Komentar