Ilustrasi
Dream - Mosaik yang menggambarkan Bahtera Nabi Nuh ditemukan di sebuah sinagoga kuno di Lower Galilee, Israel. Temuan bersejarah ini terjadi saat penggalian tim arkeolog pada Juni lalu.
Para arekolog menemukan 2 panel baru dari lantai mosaik sebuah sinagoga dari masa Akhir Romawi (abad kelima) di Huqoq, sebuah desa Yahudi kuno.
Satu panel menunjukkan, Mosaik Bahtera Nabi Nuh dengan beberapa hewan seperti singa, macan tutul dan beruang. Sementara panel lainnya menunjukkan tentara sedang ditelan ikan besar yang dikelilingi oleh kereta terbalik di Laut Merah yang terbelah.
Menurut direktur penggalian Jodi Magness dari University of North Carolina di Chapel Hill yang ekspedisinya dibiayai oleh National Geographic Society, gambar itu sangat langka terjadi pada periode tersebut.
" Saya hanya tahu ada dua adegan terbelahnya Laut Merah di sinagoga kuno," kata Magness kepada National Geographic.
" Satu di lukisan dinding di Dura Europos (Suriah) yang merupakan adegan lengkap. Namun berbeda dari yang ditemukan di sini, yang tidak ada ikan melahap tentara Mesir," kata Magness.
" Yang lainnya adalah di Wadi Hamam (Israel). Tapi itu hanya sebuah penggalan dan sangat buruk untuk dipertahankan."
Dream - Magness mengatakan, adegan Bahtera Nabi Nuh ini sangat jarang terjadi karena hanya dua mosaik yang menggambarkan tentang itu.
Bersama tim dari para sarjana universitas dan mahasiswa, serta Israel Antiquities Authority, Magness telah melakukan penelitian dan penggalian di Huqoq sejak 2012 lalu.
Penggalian sebelumnya juga menemukan mosaik yang menggambarkan adegan seperti Samson dan Rubah, serta Samson membawa Gerbang Gaza di pundaknya.
Penggalian di Huqoq dapat mengungkapkan mosaik non-biblical pertama yang ditemukan di sebuah sinagoga kuno.
Mosaik bertingkat tiga menunjukkan pertemuan antara dua tokoh laki-laki penting, yang dianggap pertemuan legendaris antara Alexander Agung dengan Imam Besar Yahudi.
Dream - Penemuan-penemuan sebelumnya di sebelah timur dari sinagoga kuno ini menunjukkan ketidakyakinan para peneliti untuk melanjutkan penggalian ke bagian tengah, yang merupakan daerah pusat sinagoga kuno.
Namun penggalian terus dilanjutkan hingga akhirnya ditemukan mosaik terbelahnya Laut Merah dan Bahtera Nabi Nuh.
" Panel ini persis seperti yang seharusnya. Mosaik Bahtera Nabi Nuh menghadap arah utara sehingga orang bisa melihatnya saat masuk dari arah selatan, di mana pintu utama berada," jelas Magness.
Penggalian di situs ini juga menemukan koin yang berasal dari 2.300 tahun yang lalu. Para peneliti akan melanjutkan penggalian di situs ini pada musim panas 2017 mendatang.
(Ism, Sumber: LiveScience)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati