Piton Telan Bulat-Bulat Manusia Terjadi Lagi! Jasad Utuh Nenek Penyadap Karet di Jambi Ditemukan dalam Tubuh Ular

Hingga malam keesokan harinya, Zahra masih belum juga pulang ke rumah sebelum akhirnya dilaporkan hilang oleh anggota keluarganya.

Penduduk kampung kemudian mencari Zahra di sekitar kebun karet. Mereka menemukan seekor ular piton berukuran enam meter dengan perut yang besar.

Merasa curiga setelah melihat reptil raksasa tersebut, warga membuat laporan kepada Kepala Desa Terjun Gajah, Anton Hasibuan.

" Kita sudah melakukan pencarian hingga malam minggu (Sabtu). Warga kemudian melihat dan menemukan ular piton besar di semak-semak dekat kebun karet,” kata Anton.

Warga merasa yakin jika gundukan dalam perut ular piton raksasa itu adalah tubuh Zahra yang telah ditelan bulat-bulat sebelumnya.

© Cuplikan Video Instagram

Penangkapan ular piton tersebut berlangsung cukup mudah karena reptil tersebut tidak banyak bergerak akibat perutnya yang membesar.

Dalam video yang beredar, tampak warga mengerumuni ular piton dengan perut yang sudah membesar setelah memangsa Zahra.

© Cuplikan Video Instagram

Salah satu warga kemudian menahan kepala ular piton dengan kayu. Sementara warga lainnya membacok kepala ular itu berkali-kali hingga putus.

Tidak lama kemudian perut ular piton itu dibelah, dan tampaklah jenazah Zahra ditemukan dalam keadaan masih utuh di dalamnya.

Diduga tubuh Zahra dibelit dengan kuat hingga menyebabkan dia lemas dan tidak dapat bernafas sebelum ditelan bulat-bulat.

© Cuplikan Video Instagram

Mayat Zahra segera dibawa ke rumah sakit terdekat sebelum dikebumikan pada hari Senin. Kasus manusia ditelan ular piton bukanlah kejadian pertama di Jambi.

Sebelum ini, warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur juga ditemukan meninggal akibat dibelit oleh seekor ular piton.

Korban yang seorang nenek berusia 90 tahun itu sedang buang air besar. Tiba-tiba datang seekor ular piton membelit korban yang diketahui bernama Indok Batari.

Saat peristiwa pada 8 Februari 2022 tersebut, Indok Batari sempat menjerit ketika dibelit ular piton. Anaknya yang mendengar jeritan itu segera keluar dan menolongnya.

Ular piton itu kemudian melepaskan lilitannya dan merayap untuk melarikan diri. Tetapi Indok Batari sudah tak bernyawa akibat dibelit dengan kuat oleh ular piton.

Sementara Anton, kepala desa Terjun Gajah menjelaskan pencarian Zahra sudah dilakukan sejak Senin (24 Oktober 2022) pagi. Setelah mendapat laporan dari warga terkait temuan seekor ular diduga berisi mangsa manusia, Anton memutuskan untuk membelah tubuh reptil tersebut.

" Tternyata benar ada korban di dalam perut ular," tuturnya," ujarnya dikutip Dream dari Merdeka.com.

Warga memutuskan untuk memotong tubuh ular tersebut menjadi tiga bagian masing-masing kepala, badan, dan ekor. Untuk bagian badan diputuskan dibawa ke rumah korban.

" Saat di luar kita belah badan ular untuk mengeluarkan mayat warga kita. Sebelumnya saat dipotong terlihat ada celana korban," cerita Anton.

Ketika korban dikeluarkan dari tubuh ular tersebut, lanjut Anton, kondisi jasad Zahra terlihat masih dalam keadaan utuh. Namun dia menduga ada patah tulang di beberapa bagian dikarenakan ditelan oleh ular tersebut.

Informasi tentang warga yang dimakan ular piton juga dibenarkan oleh Kapolsek Betara AKP S Harefa membenarkan informasi penemuan mayat seorang wanita di dalam perut ular piton tersebut.

" Kita mendapatkan informasi langsung dari masyarakat bahwa ada orang hilang kemudian kita langsung lakukan penyisiran di area kebun, dan kita mendapatkan ular jenis piton memangsa seorang wanita yang sedang melakukan aktivitas di kebun," katanya.

" Korban sudah meninggal langsung dibawa oleh keluarga untuk dikebumikan, kami harapkan kepada masyarakat yang berada di kebun agar tetap berhati-hati," tutupnya.

Sementara bangkai ular piton tersebut sudah dikubur di belakang rumah korban.

 Berikut video viral penemuan ular piton yang memangsa Zahra dengan cara menelannya bulat-bulat. 

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh mStar (@mstaronlineofficial)