Niat Berobat ke Rumah Sakit, Pria Ini Malah Terjebak 2 Hari di Lift Tanpa Makan dan Minum

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 24 Juli 2024 09:36
Niat Berobat ke Rumah Sakit, Pria Ini Malah Terjebak 2 Hari di Lift Tanpa Makan dan Minum
Nair mencoba menghubungi nomor darurat yang tertera di lift tetapi tidak ada jawaban.

1 dari 10 halaman

Niat Berobat ke Rumah Sakit, Pria Ini Malah Terjebak 2 Hari di Lift Tanpa Makan dan Minum

Niat Berobat ke Rumah Sakit, Pria Ini Malah Terjebak 2 Hari di Lift Tanpa Makan dan Minum © Niat Berobat ke Rumah Sakit, Pria Ini Malah Terjebak 2 Hari di Lift Tanpa Makan dan Minum 2024 dream.co.id

2 dari 10 halaman

© Niat Berobat ke Rumah Sakit, Pria Ini Malah Terjebak 2 Hari di Lift Tanpa Makan dan Minum 2024 dream.co.id

Dream - Pria asal India bernama Ravindran Nair terjebak di lift selama dua hari tanpa air dan makanan. Nair masuk lift untuk menemui dokter pada Sabtu, 13 Juli 2024. Namun, ia justru terjebak sendirian di dalam lift rumah sakit selama 42 jam.

3 dari 10 halaman

Anggota keluarga Nair sempat mengira dirinya tengah bekerja, tetapi kemudian menghubungi polisi lantaran yang bersangkutan tak kunjung muncul.

Insiden ini mendadak jadi perbincangan banyak orang di India, hingga pemerintah negara bagian tersebut memecat tiga teknisi dan melakukan penyelidikan.


Pejabat dari Government Medical College, Thiruvananthapuram, dan menteri kesehatan negara bagian India, Kerala, telah meminta maaf kepada Nair.

4 dari 10 halaman

© Dream

Nair mencoba menghubungi nomor darurat yang tertera di lift tetapi tidak ada jawaban. Dia juga mencoba menelepon istrinya Sreelekha CP, yang bekerja di rumah sakit.

5 dari 10 halaman

" Saya menelepon siapa pun yang terpikir oleh saya, tetapi panggilan tersebut tidak tersambung. Saya mulai panik dan menggedor pintu lift untuk menarik perhatian. Saat itulah ponsel saya jatuh ke lantai dan tidak menyala," katanya, dilansir dari Independent.


" Saya berteriak dan berteriak minta tolong dan mencoba membuka pintu dengan tangan saya. Sekarang di dalam lift gelap, tapi untungnya, ada cukup udara untuk bernapas," imbuhnya.

6 dari 10 halaman

Dia kemudian mondar-mandir di sekitar lift, menekan bel alarm berulang kali, tetapi hasilnya tetap nihil.


" Berjam-jam berlalu, saya tidak tahu apakah saat itu siang atau malam karena di dalam gelap gulita. Ketika saya lelah, saya tidur di sudut. Saya harus menggunakan sudut lain untuk buang air kecil dan besar," katanya.

7 dari 10 halaman

Biasanya saat berkunjung ke rumah sakit, Nair dan istrinya menggunakan lift yang diperuntukkan bagi karyawan. Namun kali ini dia melangkah ke lift yang diperuntukkan bagi pasien dan pengunjung, untuk menuju ke lantai dua.


" Saat itu baru lewat tengah hari. Tidak ada orang lain di dalam lift tapi lampunya menyala, jadi menurut saya tidak ada yang salah," katanya.

8 dari 10 halaman

© Dream

Dia menekan tombol dan lift mulai naik tetapi saat mendekati lantai dua, lift itu meluncur ke bawah dengan bunyi gedebuk dan terjepit di antara lantai pertama dan kedua.

9 dari 10 halaman

Saat itu dia tidak tahu bahwa cobaan beratnya akan berlangsung hampir dua hari.Suatu saat dia ingat dia harus meminum pil untuk menjaga tekanan darahnya tetap terkendali.


" Saya memegangnya, tapi tidak bisa menelannya karena saya tidak punya air dan mulut saya kering karena berteriak minta tolong. Saya mulai bertanya-tanya apakah saya akan mati di dalam lift," kenangnya.

10 dari 10 halaman

Bantuan akhirnya tiba pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat ketika seorang operator membuka pintu dan memintanya untuk melompat keluar.


Setelah Nair diselamatkan, hal pertama yang dia lakukan adalah menelepon istrinya, yang tidak tahu bahwa suaminya yang hilang terjebak di tempat kerja.

Rumah sakit sejak itu memasang peringatan di luar lift yang meminta masyarakat untuk tidak menggunakannya saat sedang diperbaiki.

Beri Komentar